5💚

288 22 1
                                    


Saat ini sepasang musuh ini sedang duduk di sebuah sofa,yang satu diujung kanan yang satu lagi di ujung kiri, jarak mereka sangatlah..  jauh

Tidak ada yang bicara sama sekali sampai salah satunya memecahkan keheningan tersebut.

"Kamar gua yang ke 1 ya,lu kamar yang 2 aja"

"Apaan? Gak gak gak! Gua mau di kamar yang 1 lu yang 2" minju menyangkal keputusan yohan

"Gua yang 1"

"Guaa! Heh! Gua calon istri lu, suami harus ngalah!"

"Yang ada istri yang patut sama suami!"

"Emang gua mau jadi istri lu?hih!"

"Emang gua juga mau jadi suami lu? Cih,"

"Serah lu sekarang,pokoknyaa gua yang di kama 1" minju segera pergi kekamar yang pertama membawa kopernya dan meninggal kan yohan yang sudah menahan kekesalannya dari tadi.

Terpaksa yohan juga pergi ke kamar kedua, sebenarnya tidak ada bedanya,hanya saja kamar satu lebih luas hhhh dasar anak muda.

Setelah membereskan barang-barangnya tiba tiba saja perut minju berbunyi,iaa tau perutnya ini sudah memberi alarm untuk makan.

Ia turun ke bawah,mencoba mencari ada bahan apa dan..  tada....


















Hanya ada ramen instan,

terpaksa memasaknya dari pada tidak ada apapun kan, Ia pun teringat kata papahnya yang berucap "uang sakumu sekarang dipegang yohan ya"

Apa apaan ini? Siapa yohan? Berani beraninya mengambil alih uang sakunya,

Oh iyaa! Minju lupa pria menyebalkan itu akan menjadi suaminyaa cihh..

Ia mulai memasaknya,tidak 1 tapi 2 ia tau musuhnya itu juga belum makan, bukan!bukan ia perhatian,tapi kalau yohan sakit siapa juga yang repot? Pasti dirinya:')

Selesai masak,minju menaruh 2 mangkuk ramen itu,tak lama yohan turun dengan rambut yang masih basah,ditambah ia memakai kaos putih yang tipis,jadi agak ke liat gitu,

Minju yang melihat itupun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Ngapa lu? Kayak liat setan aja" ucap yohan sambil menarik bangku dan duduk.

"Iya!lu setannya!" Ucap minju yang sudah menyuapkan beberapa suap ramen itu ke mulutnya

"Lu-

Belum sempat yohan berbicara,minju sudah memotong omongan yohan
"Makan aja udah jangan banyak bacot udah bagus gua bikinin"

Yohan pun menurut saja,ya setidaknya minju berbaik hati membuatkan makanan untuknya,ia memang sangat lelah untuk membuat makanan sendiri.

Acara makan tersebut dihiasi dengan keheningan,tidak ada yang bicara satupun,semua sibuk pada pikirannya masing2

"Han,kan gua dah masakin lu ramen,sekarang lu yang cuci bekas makan sama rapihin dapur yaa,yohan kan anak baik dadah"  Setelah berkata sepertibitu minju langsung lari ke kamarnya

Mendengar itu langsung membuat yohan kesal,bagaimana bisa anak perempuan seperti itu? Huhh
"Minju sialan liat aja nanti"

Selesai dengan pekerjaannya,yohan intinya hanya ingin balas dendam, ingat yaa 'Hanya'.

Ia mengendap-endap ke dalam kamar minju, setelah dilihat ternyata? Tidak ada, ia pun mengitari kamar tersebut,dan matanya terpenjuru ke maja kecil disamping kasur,ia melihat photo anak kecil disana sangat imut dengan pakaian musim dingin

Tak sadar ternyata minju sudah ada di belakang yohan dan...

"Ngapain lu disini?"

"Eh"




Brukk










Cup









Vote🚨
Comment🚨

Suami(?)
Kim Yohan.

Tbc.

Suami[?] KIM YOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang