Siang tadi, Krist dan Singto sudah kembali ke Thailand dan sore ini mereka tengah berada di hallroom perusahaan Krist. Singto sudah meminta Nammon dan Earth bekerjasama untuk menyiapkan acara konferensi pers ini ketika ia masih di Milan pagi tadi.
"Phi..."
"Semua akan baik-baik saja..." Singto mencium kening Krist, sebelum mereka bersama-sama menuju meja yang disiapkan.
Singto yang menemani Krist dalam konferensi pers kali ini tentu menarik perhatian para awak media, seorang Singto yang terkenal lebih menutup mulutnya rapat-rapat dan bersembunyi dari media, kali ini ia tampil di depan pers bersama Krist.
Konferensi pers kali ini dibuka oleh seorang pembicara wanita dan juga sekaligus bagian dari tim hukum dari perusahaan Singto.
"Video tersebut memang benar adanya, jika saya bersama dengan dua rekan lain tengah berganti pakaian. Saat itu, mereka berdua juga sudah mengetahui orientasi seksual saya. Namun, karena kami sudah berteman cukup lama, tidak mungkin saya menyukai salah satu dari mereka. Disisi lain, kami hanya berganti pakaian saat itu, lalu kenapa di hubungkan dengan skandal yang tengah ramai digosipkan. Bagaimanapun, mereka berdua adalah teman saya, saya juga akan mendukung untuk melakukan yang terbaik." Jelas Krist saat seseorang mulai bertanya
"Apakah anda yakin tidak terkait dengan prostitusi tersebut?" Tanya salah seorang pers.
"Lalu apakah anda juga memiliki bukti saya terkait dengan prostitusi tersebut?" Krist tersenyum saat membalik pertanyaan itu.
"Saya yakin dengan jawaban saya, saya sama sekali tidak terkait dengan prostitusi tersebut, tapi jikalau pihak kepolisian ingin memanggil saya untuk mengetahui beberapa hal, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk bekerjasama dalam penanganan kasus tersebut. Saya ingin yang terbaik untuk dua rekan saya, dan juga masyarakat umum...." Lanjut Krist memberikan penjelasan.
"Bagaimana pendapat Tuan Singto dalam masalah kali ini?" Tanya seorang pers, membuat Singto tersenyum.
"Sebenarnya saya kecewa saat video Krist yang tengah berganti pakaian tersebut tersebar, jadi untuk masalah video tersebut, saya akan mengambil tindakan hukum untuk membantu Krist. Kemudian untuk masalah prostitusi itu, saya yakin Krist tidak terlibat. Karena saya telah bersama Krist selama 12 tahun ini." Jelas Singto membuat Krist langsung menatap Singto terkejut.
"12 tahun? Bukankah kalian baru dekat?" Tanya seorang pers yang lain.
"Tidak, kami sudah dekat sejak kami masih kecil, sudah 12 tahun ini kami dekat." Krist berpikir jika Singto tengah berbohong untuk menyelamatkan dirinya.
"Apakah kalian hanya Phi-Nong seperti yang disampaikan tuan Krist?" Tanya pers lagi, para pers mulai terpancing dengan cerita ini, melupakan cerita awal.
Singto menatap ke arah Krist lembut, "Kami Phi-Nong hingga beberapa waktu lalu, dan sekarang menjadi kekasih. Dalam waktu dekat, kami juga akan menikah. Jadi, saya akan memastikan untuk mengontrol gambar Krist yang akan atau sudah tersebar."
Namun penjelasan ini benar-benar membuat Krist tidak percaya. Dia benar-benar tengah terkejut.
"Sepertinya tuan Krist cukup terkejut dengan jawaban tuan Singto?" Seorang pers berkomentar atas ekspresi wajah Krist.
"Krist? Kau ingin menambahkan?" Singto memegang tangan Krist lembut.
"Eum tidak, saya hanya sedikit terkejut karena dia menyampaikan ini ke publik. Saya kira ini akan menjadi rahasia untuk beberapa waktu." Krist tersenyum lembut.
"Saya meminta do'a yang terbaik saja untuk kami kedepannya. Dan untuk masalah yang sebelumnya, saya harap kalian bisa mengerti, bahwa saya tidak terlibat dengan prostitusi itu. Dan untuk video yang tersebar, atau foto-foto yang tersebar, seperti yang disampaikan Phi Sing, ia akan mengurusnya melalui jalur hukum untuk membantu saya...." Dengan itu Krist menutup konferensi persnya.
.
.
