Office Girl

111 6 0
                                    

Arjun tersenyum puas melihat gadis yang tengah berkutat dengan alat pel dan sapunya tampak begitu kesal, Arjun sengaja menempatkan aalisha sebagai office girl begitu Arjun mengetahui Aalisha adalah gadis yang menamparnya di club' malam waktu itu .

Aalisha mengerutkan keningnya, menatap Arjun yang tengah tersenyum sendiri seperti orang gila, dengan sengaja Aalisha menjatuhkan alat pel yang di pegangan nya .

"Siapa yang menyuruhmu berhenti,,,!!" Hardik Arjun

"Disana masih kotor,, bersihkan lagi,,,!!" Perintah arjun

Dengan kesal Aalisha mengambil lagi alat pelnya, diliriknya jam dinding sudah hampir menunjukkan jam 12 siang itu artinya sudah waktunya untuk beristirahat, dan pria bodoh itu masih saja terus memerintahnya,

Seharusnya aalish menolak untuk ditempatnya di perusahaan Arjun, semua karena kakeknya itu, Aalisha mendesah sebal padahal ia tak bersungguh sungguh untuk meminta kakeknya memberinya posisi karyawan biasa.

Siapa memang nya Arjun?? Tidak Aalisha tidak bisa di atur seperti ini, Aalisha menjinjing ember dan alat pel berjakan keluar dari ruangan Arjun

"Siapa yang menyuruhmu keluar,,, pekerjaan mu belum selesai nona!!" Teriak Arjun

Aalisha membalik badannya

"Sudah waktunya beristirahat tuan,,,dan saya tidak perlu meminta izin untuk makan siang kan??" Sahut aalisha sambil berlalu meninggalkan Arjun

Semua pandangan tertuju pada aalish yang baru keluar dari ruangan arjun,

Office girl baru?? Tapi sejak pagi hanya membersihkan ruangan arjun dan mana ada office girl secantik ini?? Berkulit putih dan bersih lebih cocok menjadi boss sepetinya bukan office girl

Aalisha mengedarkan pandangannya, dimana Karina?? Bukankah gadis itu mengatakan bahwa dia telah dipindahkan di RR group??

"Hei kau!!! Karyawan baru!! Kenapa lama sekali diruangan pak Arjun?? Apa pekerjaan mu begitu lelet??" Sembur Yuna menatap aalish sengit

Aalisha tak menghiruakan perkataan Yuna, membuat Yuna semakin kesal ditambah lagi pandangan semua karyawan laki laki hanya tertuju kepada office girl baru itu.

Aalisha mengulas senyumnya begitu mata cantiknya menemukan sosok yang dia cari sejak tadi pagi , aalisha berjalan menghampiri seorang gadis yang tengah berdiri didepan lift

"Karin!!" Panggil Aalisha

Karin membalik badannya dan menatap wanita berambut pirang panjang yang diikat datar menggunakan seragam office girl, siapa wanita ini?? Kenapa mengenalnya??

"Ya,,, maaf kau siapa??" Tanya Karin

Aalisha mengerutkan keningnya menatap teman sekolah nya dulu ini dengan tajam

"Kau tidak mengenalku??" Tanya balik Aalisha

Karin menggeleng, memperhatikan dengan seksama wanita dari ujung kaki sampai ujung kepala, gadis ini terlalu cantik untuk menjadi office girl lebih pantas menjadi??

Karin memutar bola matanya, tunggu apa gadis ini?? Karin menutup mulutnya saat Aalisha menggelembungkan pipinya kebiasannya saat disekolah dulu

"Kelinci Genduutt?? Aal,,,"

"Ya Karin!!! Ya ampuunn kau melupakanku???" Aalisha menepuk keningnya

Karin menutup mulutnya tak percaya aalisha roland cucu si pemilik Roland group menjadi office girl??

"Oh my God!! Aalish,,,!! Apa yang kau lakukan dengan seragam ini dan???" Aalisha menatap takjub Aalisha

Sahabatnya ini banyak berubah, tidak gendut lagi seperti dulu, dulu aalisha terkenal paling cantik di sekolahnya meskipun sedikit gendut , tapi sekarang malah terlihat begitu ramping dan semakin cantik dan bahkan Karin tak bisa mengenalinya sama sekali.

My Other 1/2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang