Sleep With The Devil ( XiCheng Ver.)

BAB 14

Haloo Minna-san....
Aku hanya ingim memberi tahu kalian.. Aku akan Hiatus untuk sementara waktu... Jd mungkin akan Lama aku Update nya... Maaf ya minna... Aku lg pengen istirahat dulu untuk sementara, sampai aku siap lg untuk lanjut ini cerita... Oke itu aja yg ingin aku sampai kan... Sampai jumpa lagi... Minna.... Sayonara....

TAPI BOHONG.... 🤣🤣🤣🤣🤣

Typo Bertebaran!!! 

BAB 14

"Tidak!" Jiang Cheng berseru. Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung bergerak melindungi perutnya.

Jiang Cheng tidak tahu bagaimana kehamilan itu, ia adalah seorang pria dan sudah pasti tidak punya pengalaman apapun mengenai kehamilan. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, Jiang Cheng langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka, bahwa seorang ibu secara alami akan melindungi anaknya.

"Kau harus membunuhku dulu kalau kau berniat melaksanakan niatmu itu, Lan Xichen! Aku tidak tahu kegilaan apa yang ada di dalam otakmu, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia tumbuh!"

Lan Xichen menatap Jiang Cheng dengan pandangan kesakitan, "aku tidak bisa, Jiang Cheng. Aku tidak bisa kalau kau hamil!" lelaki itu mengacak rambutnya dan berdiri menyeberangi ruangan, menuangkan brandy untuknya dan meneguk cairan keras itu dalam sekali teguk. Ketika membanting gelasnya dan menatap Jiang Cheng, matanya menyala-nyala, "WanYin... dia sempat hamil sama sepertimu, dan kau tahu... dia keguguran..."

Jiang Cheng tercekat ketika akhirnya topik itu dilepaskan oleh Lan Xichen. Nama WanYin seakan tabu untuk diucapkan ketika Jiang Cheng masuk ke rumah ini sebagai isteri dari seorang Lan Xichen. Dan sekarang Lan Xichen sendiriah yang mengangkat topik itu ke permukaan.

"Tetapi kondisiku dan WanYin berbeda, kami memang sama-sama lelaki, tetapi aku sehat-sehat saja... aku pasti bisa mempertahankan kehamilan ini."

"Yang tidak orang lain ketahui adalah WanYin hamil lagi setelah keguguran itu," mata Lan Xichen berubah nyalang, ingatannya kembali ke masa lalu, seakan tidak menyadari ada Jiang Cheng di ruangan itu, "aku tidak tahu bagaimana caranya dia membuatku lengah dan hamil lagi. Demi Tuhan, aku sudah berusaha agar dia tidak hamil lagi, aku bahkan sudah membuat janji temu dengan dokter untuk operasi vasektomi*. Tapi WanYin berhasil hamil lagi dan dengan keras kepala dia menyimpan rahasia itu dariku dan semua orang. Takut kalau kami mengetahuinya, kami akan meminta dia menggugurkan kandungannya lagi," nafas Lan Xichen tercekat, "ketika dia meninggal seperti tertidur di atas ranjang, dokter baru mengetahui dan mengatakan padaku bahwa WanYin sudah hamil tiga bulan. Kehamilannya itulah yang memperburuk kondisinya dan membuatnya semakin lemah... kehamilan itu yang membunuhnya!"

"Tapi aku tidak sama dengan WanYin, Lan Xichen," Jiang Cheng menyela, berusaha mengembalikan Lan Xichen ke masa kini, "aku sehat dan kuat. Aku yakin, bayi ini tidak akan membebaniku."

"Aku tidak mau kau membahayakan dirimu sendiri karena kehamilanmu!" Lan Xichen menyela marah, dan ketika menyadari wajah Jiang Cheng memucat karena suaranya yang meninggi, Lan Xichen memperlembut suaranya, tatapannya memohon, "aku minta padamu, A-Cheng. Gugurkan bayi itu. Tidak akan pernah ada bayi di rumah ini, tidak akan pernah ada bayi di pernikahan kita."