part10
Tiba-tiba kepalaku sempoyongan melihat sekitar lalu aku benar benar tak sadarkan diri. Ketika terbangun aku sudah berada di sebuah tempat yang gelap, pencahayaannya hanya berupa lilin. Aku berdiri melihat sekitaranku. Dengan wajah heran aku melihat sebuah lingkaran tak asing mengelilingiku. Lingkaran ini? Lingkaram setan?
"Sudah bangun?"tanya seseorang kepadaku.
"Siapa kau?"
"Aku adalah sesuatu yang ada di dalam dirimu"jawabnya.
Ia keluar dari kegelapan. Dan aku benar benar kaget ketika melihatnya. Dia adalah diriku? Atau hanya mirip denganku? Dia ibuku!
"Ii ibu?kenapa disini?"
"Ibu selalu disini nak. Aku berada sisi lain di dalam dirimu"jelasnya.
"Kenapa aku disini?"
"Ibu memanggilmu untuk menolong ibu, kau harus membunuh orang orang yang telah menyengsarakan disaat ibu masih hidup"
"Bukannya aku sudah membunuh ibu tiri dan ayah?"
"Masih ada 3 nak"
"Siapa bu?"
Tiba-tiba semuanya menjadi terang. Aku tak sempat mendengar jawaban dari pertanyaanku. Siapa lagi yang akan ku bunuh agar ibuku tenang. Ibu, aku akan menuruti perkataanmu.
Aku membuka mataku lagi. Namun bukan berada di tempat yang sama. Seperti... Ah ini apartemenku dan randi.
"Udah sadar zoe?" tanya Randi.
"Ukh, maksudmu?"
"Saking nyenyaknya kau tidur selama 4 hari"jelasnya.
"Haha, hai zoe sudah mendingan? Jangan dengar Randi, kau hanya tidur semalaman"suara Sky tiba muncul di depanku.
"Dasar. Sudah baikan Sky, thanks".
Aku melihat sekitarku. Dan melihat sepasang toples berisi telinga dan mata manusia. Randi memperhatikan toples itu dan menatapku.
"Ini yg kau maksud membunuh dengan rapi?"tanya nya.
"Cantik bukan? Untuk hiasanku"
"Enak untuk dimakan"gurau Randi.
Aku meliriknya sinis dan Randi mengangguk. Sky memberikanku roti dan minuman, aku langsung memakannya.
"Oh iya Sky, bagaimana misi kami? Apakah tindakanku membunuh Jack salah?"
"Tidak Zoe. Kau malah dipandang tinggi oleh petinggi organisasi karna tindakanmu itu" jelasnya.
"Hah?"
"Hitung hitung kau membunuh 3 orang dalam 1 malam, dan Randi sudah membunuh 2 orang semalam haha. Well kau telah membunuh Jack dan kakaknya yg kemarin saat di aula"
Aku heran, bukannya Randi terluka dan tak membunuh siapapun semalam? Apa ada yg ku lewatkan?
"Kenapa bingung? Aku sudah membunuh sekretaris itu bersama pengawalnya. Yang kau bunuh itu teman dari sekretaris itu ternyata mereka kriminal semua" kata Randi sambil menyodorkan sebuah kepala wanita.
Ohh aku paham yang terjadi sekarang. Aku terdiam sejenak, mengingat yang ku alami dalam mimpiku tadi. Ibuku menyuruhku untuk menghabisi 3 orang lagi. Tapi siapa? Aku lalu berdiri dan keluar dari apartemen.
"Aku mau keluar sebentar" kataku.
Randi dan Sky mengangguk senyum. Aku berjalan keluar dari apartemen. Berjalan sambil melamun, ternyata aku sudah berada di luar gedung. Aku melihat seseorang mengintaiku dari pepohonan. Well gedung ini ditengah hutan jadi wajar saja. Aku berjalan mendekati pohon itu. Entah kenapa tiba tiba perasaanku panas ketika semakin dekat dengan gedung itu. Lalu..
