Chapter 46

10.8K 303 12
                                    

WARNING: (17+) ADULT AREA!

Tiga Pria, Tiga Cinta, Tiga Hati

🎶"Countdowns" - Sleeping At Last

🌻🌻🌻

Three days before

Nafas keduanya saling beradu, wajahnya memerah, dan bibirnya sedikit terbuka. Ia mengerang ketika merasakan nikmat dibawah sana.

"Uh," Nafasnya semakin terengah ketika tempo gerakannya semakin cepat. Lelaki itu mengunci bibirnya dengan lumatan. Semakin cepat dan cepat hingga keduanya mengerang.

"Lebih cepat, Justin!" Devlin memeluk erat tubuh kekar lelaki itu kemudian mencakar punggungnya. Tubuhnya tersentak-sentak keatas karena dihujam sangat cepat.

Justin tersenyum disela hujamannya. Ia memelankan gerakannya, membuat Devlin mendesah frustasi. Lelaki itu sengaja membuatnya untuk memohon!

"Shit!" Ia mengumpat disela hujaman pelannya, merasakan tubuh nona manisnya yang bergetar dibawah kurungannya. Justin melihat wajah Devlin memerah. "I want to hear you say it." bisiknya sekali menyentak kedalam.

Bibir Devlin terkunci rapat, menatap Justin dengan sayu. Nafasnya tak berhenti terengah, tangannya bergerak mengalung ke leher lelaki itu.

Seraya menunggu jawaban dari gadis itu, Justin hanya memelankan gerakannya, sesekali menyentak kejantanannya.

Dalam diamnya, Devlin putus asa. Justin sengaja menyiksanya dan mempermainkannya. Ia mengambil nafas sejenak kemudian menarik kepala lelaki itu untuk mendekat ke wajahnya.

Dengan sayu, dadanya naik turun akibat atmosfer panas yang begitu mendukung gairahnya. "I'm yours, Sir." bisiknya sensual.

Tanpa aba-aba, lelaki itu langsung menghujamnya tanpa ampun. Devlin menjerit, mengikuti tiap gerakan cepat yang dilakukan oleh Justin. Tubuhnya bergetar hebat. Ia memeluk erat tubuh lelaki itu, sesekali bibirnya dibekap oleh bibir sosok itu. Suasana semakin panas, bahkan udara dari AC tidak terasa menyentuh kulit.

Justin kembali menggeram ketika merasakan dinding rahim gadis itu mencengkram erat kejantanannya tiap iring hujaman yang semakin cepat. Keduanya belum mencapai klimaks sehingga gerakannya semakin cepat.

Keduanya sama-sama mengerang. Setiap inci wajah gadis itu tak lewat dari kecupan. Bahkan sampai lelaki itu menggigit bibirnya, menciptakan bekas merah dan sedikit membengkak.

Atmosfer dan permainan ranjang mereka juga semakin panas. Justin menarik tubuh Devlin hingga gadis itu berada diatasnya. Tatapannya sangat sayu.

Dengan posisi Woman on Top tersebut, meluasakan pandangan Justin pada wajah gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan posisi Woman on Top tersebut, meluasakan pandangan Justin pada wajah gadis itu. Ah, mengapa terlihat sangat seksi?

Kini Devlin mengambil alih. Gadis itu ikut menggerakkan tubuhnya, menerima dorongan kuat untuk masuk kedalam dirinya. Waktu demi waktu berlalu begitu cepat hingga puncaknya hampir tiba.

The Baby Boss With Hot Bodyguard #BOOK1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang