Hari ini classmeet di mulai. Tampak semua anggota osis telah sibuk mempersiapkan kebutuhan classmeet.

Nabila yang sedang menata peralatan kesehatan ke kotak P3K di ruang osis terlihat sibuk nyatanya partner tim di kesehatan berhalangan hadir jadi hanya ia yang menjalakan tugas tersebut.

Hari pertama classmeet di mulai pertandingan basket. Sudah beberapa pertandingan di pertandingan sekarang kelas XI IPA1 melawan XI IPS2 entah kebetulan atau memang sudah skenario kelas Nabila melawan kelas Akbar.

Di kubu IPA menurunkan pemain terbaik nya yaitu Akbar,Radit,Dimas,Leo,dan Dannis.

Sedangkan di kubu IPS. Siapa lagi kalau bukan Anas,Bima,Danang,Gilang,dan Fardhan.

Pertandingan di mulai terlihat kubu IPA menguasai bola. Terdengar teriakan para kaum hawa di mana ketika Akbar berhasil melakukan lemparan tepat pada ring basket.

Saat ini kubu IPS tertinggal score cukup jauh. Radit yang melihat itu lantas mencemooh kubu IPS.
"Biarin aja biarin, biasanya orang sombong cepet di azab" Ucap Anas sinis.

Dan ternyata benar Anas dan kawan kawan lantas memperkuat pertahanan dan akhirnya mereka bisa megimbangkan scor menjadi 10 sama. Lemparan terakhir ini menjadi penentuan namun ternyata Anas berhasil merebut bola dan mencetak scor.

Dan pertandingan di menangkan oleh Kubu IPS Nabila yang melihat itu lantas berteriak senang, Anas yang melihat itu lantas tersenyum.

****

Sekarang sedang istirahat Nabila yang sedang berjalan sendiri menuju kantin untuk membeli sebotol minuman. Nabila melihat teman sekelas nya sedang duduk di salah satu bangku kantin. Lantas Nabila menghampiri mereka.

Nabila yang melihat tak ada spot tempat duduk akhirnya memutuskan berdiri di samping Bunga teman sekelas nya. Namun tiba tiba Anas menarik bahu Nabila dan mendudukan nya di tempat tadi ia duduk.
"Kalo minum tuh duduk" ucap Anas.
Nabila hanya megangguk dan berkata "makasiii" dengan cengiran.

Namun saat Nabila sedang bersenda gurau dengan teman sekelas nya. Ada yang memanggil nya "bil ayo bentar lagi mulai" ucap salah satu anggota osis yang bernama Rizal.
"Eh gue duluan ya" ucap Nabila sambil berlari kecil.

Anas yang melihat Nabila menghilang dari pintu kantin langsung duduk di tampat tadi Nabila.
"Biasa aja kali Nas, namanya juga osis ye kan sibuk" Ucap Bima yang memperhatikan Anas yang terus melihat kearah tadi Nabila keluar.

"Lo ada rasa ya sama Nabila?" Ucap Bunga to the point. Pertanyaan tersebut berhasil membuat Anas tersedak. "Apaan si, udah ah gue mau kelapangan mau liat lagi" Ucap Anas dan langsung meninggal kan kantin. Terdengar teriakan dari Gilang. "Mau liat pertandingan apa ngeliat Nabila". Anas langsung terkekeh dan menuju kelapangan.

***
Cuaca siang ini cukup panas Nabila terus aja menyeka keringat nya. Ia lupa membawa topi yang akan melindungi nya dari panas terik matahari.

Anas yang melihat itu lantas menghampiri Nabila dan langsung menaruh topi hitam di kepala Nabila.
Nabila yang terkejut lantas melihat siapa yang menaruh topi tersebut.

"Tumben baik" ucap Nabila mengejek Anas.
"Melas banget muka lo kaya gembel kepanasan" ucap Anas sambil mengejek.
"Sialan lo" ucap Nabila sambil terkekeh.

Tiba-tiba ada seorang wanita menghampiri Anas ternyata ia merupkan anak kelas X. Nabila tau itu karena waktu itu Nabila melihat ia menjadi peserta MPLS.

"Kak Anas" panggil wanita itu yang di ketahui bernama Raisya.
"Siapa ya" tanya Anas.
"Aku Raisya kak" Jawab Raisya.
"Ada apa?" Tanya Anas dengan tampang so cool nya Nabila yang melihat Anas seperti itu hanya memutarkan bola matanya.

like himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang