Acara classmeet kemarin sudah berakhir. Sekarang para siswa SMA Bangsa kembali bergelung pada materi-materi pelajaran.

Dan hari ini kelas XI IPS 2 sedang melakukan pelajaran olahraga. Materi yang di bawakan Pak Ismail adalah bola basket, sedari tadi Nabila sudah jenuh pada mata pelajaran ini. Ingin rasanya ia menepi duduk di bawah pohon rindang itu. Tapi Pak Ismail masih saja terus menjelaskan tentang praktik hari ini.

Satu persatu siswa kelas XI IPS2 di panggil untuk mengambil nilai basket. Rasanya lama sekali nama Nabila di panggil. Baru saja ia ingin duduk di pinggir lapangan lantas Pak Ismail memanggil namanya. "Nabila Sekar" panggil Pak ismail.

Lantas Nabila langsung maju dan mengambil bola basket tersebut. Sudah berulang kali Nabila mencoba memasukkan bola namun tak ada satupun masuk ke ring basket. Membuat Nabila kesal sendiri.

Dari lantai atas Akbar sedang memperhatikan Nabila memasukan bola basket kedalam ring, ia terkekeh sendiri menurutnya itu sangat lucu karena dari ekspresi Nabila yang kesal pada bola tersebut dan kesal pada Pak ismail yang tak henti hentinya mengomentari lemparan Nabila.

"Udah berapa kali di lempar gak ada yang masuk" Ucap Pak ismail sambil memegang buku nilai.

"Bapak kira ini gampang, lagian ini juga ring yang ketinggian tau saya pendek" balas Nabila sewot pada Pak ismail.

Pak Ismail semakin mengejek Nabila karna tak ada bola yang masuk.

"Ah payah kamu bil" komen guru tersebut.

"Bapak dah yang lempar kaya bisa aja" tantang Nabila pada Pak ismail.

Pak ismail yang merasa tertantang langsung mengambil bola di tangan Nabila dan mendrible bola tersebut serta langsung mengshoot bola dan bola tersebut tepat sasaran. Pak ismail lantas berbangga diri karena walaupun sudah berumur dia masih bisa.

"Sombong banget sih mentang mentang guru olahraga, udalah pak saya udah gak mood ganti aja" ucap Nabila kesal pada Pak ismail.

Ketika Nabila sedang berjalan untuk mengahampiri Kirana yang sedang duduk di bawah pohon tiba-tiba botol minuman kosong jatuh dari atas dan menimpa kepala Nabila. Nabila meringis karena lemparan tersebut tepat di kepala Nabila

"Eh siapa sih yang lempar" Ucap Nabila sambil melihat ke lantai atas namun sosok tersebut tak jelas karena tertutup sinar matahari.

"Punya dendam kesumat lo sama gue eh turun lo" teriak Nabila kesal. Lantas orang tersebut turun dari lantai atas.

Ketika orang itu turun dan sampai di lapangan Nabila langsung memungut botol tersebut, refleks ia melempar kembali botol tersebut tanpa ia ketahui siapa orang itu

"Eh aduh" ucap orang tersebut sambil memegang pelipis nya yang terkena lemparan botol.

"Gak enak kan di lempar pake botol" Ucap Nabila kesal. Dan ketika orang tersebut berbalik badan.

DAMN ITU AKBAR. Yap itu Akbar.

Nabila langsung menghampiri Akbar yang meringis sakit.

"Eh bar,bar maaf bar gue gak tau sumpah gue kira yang tadi ngelempar gue eh bar maaf" Ucap Nabila panik sambil memegang pelipis Akbar.

Akbar tersenyum melihat Nabila yang panik seperti itu.

"Seharus nya gue yang minta maaf gue yang tadi gak sengaja ngebuang botol itu dari atas gue kira gak ada orang di bawah. Sakit ya kepalanya maaf ya" Ucap Akbar sambil memegang puncak kepala Nabila.

like himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang