Teruntuk para pembaca Microscolove,
Aku bener-bener minta maaf. Karena Microscolove bakalan tamat di part 50 nanti, revisi ketiga. Jadi enggak ada sambungannya atau yang sering kita sebut ‘sequel’ soalnya aku mau bikin cerita baru. Kalau disambung, bakalan lama lagi.
Bukannya Microscolove asalnya cuma sampai part 46? Iya asalnya gitu, tapi sekarang mau aku ubah. Karena menurut aku cerita ini kurang greget. Kurang dapet feelnya. Aku mau bikin setiap part nya itu lebih berkesan, tentunya dengan kata lebih dari >3.000
Who excited for this?
Q: Kak kok panjang banget sih setiap partnya?
A: Setiap penulis, punya ciri khasnya masing-masing. Aku gini karena aku pribadi suka ngerasa terganggu sama yang namanya iklan. Udah banyak iklan, setiap partnya diketik dengan kata yang gak begitu banyak lagi. Jadi mending aku bikin part yang panjang aja sekalian. Ngerti ya? Kalau yang gak suka atau cepet bosen, kalian boleh skip cerita ini.
Maaf banget kalau sikap labil aku dalam perevisian ngebuat kalian terganggu.
Jangan hapus dulu cerita Microscolove dari perpustakaan yaa.
Janji deh setelah revisi ketiga nggak bakalan ada revisi lagi.
Buat yang nanya-nanya:
Kak kok bagiannya kosong?
Thor, kok gak ada ceritanya?
Iya, karena aku bikin kerangkanya di note. Bukan di wattpad nya langsung. Kalau udah dipublikasi, biasanya ada notifikasinya kok. Jadi tunggu aja ya.
Satu lagi, aku buat cerita ini murni karangan sendiri. Tanpa memplagiasi cerita orang lain. Jadi kalau ada cerita yang sama, jangan mempertanyakan siapa plagiatnya. Karena cerita ini sudah ada sejak tahun 2019 awal. Namun belum selesai juga sampai sekarang dikarenakan kemalasan author. Harap dimaklum.
Tolong jika kalian terinspirasi dari cerita ini dan ingin membuat cerita sendiri juga, bedakan mana yang terinspirasi dan mana yang memplagiasi. Jangan sampai kalian menjiplak karya ini dengan sama persis.
Masing-masing orang memiliki kreativitas yang berbeda-beda, kalian bisa membuat cerita sesuai dengan imajinasi dan kreativitas sendiri. Karena jika suatu saat karya kalian sukses menarik perhatian banyak orang, maka kalian sendiri yang merasakan bangganya seperti apa.
#maribercerita
#bisatanpaplagiasi
Terimakasih!
—Devia Nandita
KAMU SEDANG MEMBACA
Microscolove
Teen FictionDirgan Salya Baskara. Murid jenius, penyumbang piala terbanyak kesayangan guru-guru. Secara fisik, cowok itu nyaris mendekati sempurna. Kekurangannya hanya terletak pada cara Dirgan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Alsya Allegra. Hanya...
