05 ' kantin

223 12 2
                                    


-besoknya
(Gue bilang ke Dasha gimana coba? kan setiap gue ketemu pasti bawaanya emosi mulu coba aja deh tapi gue males jajanin axel mana tu orang rakus bener lagi) Arka ngebatin

"DHUAR" kata Axel

"Apaan sih lu" kata Arka

"Sensi bener lu" kata Axel

"Gue lagi pms, e tapi boong" kata arka

"Jadi selama ini lu cwe? cukup tau gue,oiye gimana Dasha jadi kan kalau ngga lu jajanin  gue ampe lulus,kenyang dah gua" kata Axel

"Ck ribet dah" kata Arka

-ciwi ciwi

"Dash gue punya tantangan" kata Diana

"Apanih kalo yang gajelas gue gamau" kata Dasha

"Santai,lu harus nerima kalau ada yang nembak lu harus terima kalau ngga yaudah lu jadi babu gue" kata Diana

"Kejam" kata Dasha

"Nembak apa nih kalo ampe gue mati gue gamau ya!" kata Dasha

"Polos apa gimana ente? ya kaga lahh nembak cinta bukan tembak mati" kata Diana

"Ooh emang ada yang bakal nembak gue?" kata Dasha yang ga yakin

"Ada lah secara lu cantik,baek,receh,tapi agak nyebelin si" kata Diana

"Yeu -_-" kata Dasha

"Udah ya lu gamau kan jadi babu gue yaudah lu terima tantangan ini ya" kata Diana

"Yaudah serah lu ae deh" kata Dasha pasrah

"Yes" kata Diana

-ning bret prot
bell sudah berbunyi menandakan kalau mereka sudah boleh istirahat

"Makan yok" kata Dasha

"Di kantin aja ye" kata Diana

"Rame,banyak kakel,gamauu" kata Dasha merengek

"Udahhh ikut aja" kata Diana sambil menyeret Dasha

-di kantin

"Yaudah lu bilang mau pesen apa? mumpung gue baik nih" kata Diana

"Wih tumben, gue mau mi ayam, ayamnya yang baru di potong minumnya jus mangga, mangganya yang baru di petik ye" kata Dasha

"Ngidam neng? gue kesana ye" kata Diana

Dasha menunggu sambil melamun memikirkan apa yang Diana tantang tadi
(Apa gue tolak aja ya? tapi gue jadi babunya Diana ogah banget yauda deh terima aja, tapi kan kalo misalnya gue gasuka gimana masa gue harus terima)
Dasha ngebatin

"Sendiri aja neng?" kata seseorang

"KAMBING,kaget gile" kata Dasha sambil elus dada

"Ya sorry" kata Axel sambil cekikikan

"Eh ka lu disini aja temenin Dasha,gue yang mesenin dehh" kata Axel

"Serah deh gue mau Ayam goyeng minumnya air putih aja" kata Arka sambil memainkan handphonenya

"Sip bos" kata Axel

Axel dan Diana bertemu (kok kek india ye)
"Oi,Di" Axel manggil Diana

"Haa apa" kata Diana

"Itu berdua kita tinggalin gabakal jadi tom holen kan?" kata Axel

"Tom en jeri bray" kata Diana

"Iye sama aja" kata Axel

"Serah aa ganteng dah" kata Diana
"G-gue ga ngomong apa apa" kata Diana gagu
(Gila gue keceplosan, malu gilaaaa) Diana ngebatin

"Denger kok gue" kata Axel sambil pesen ayam

Diana berusaha untuk ngalihin topik

"Eh lu udah bilang ke Arka kan tentang tantangannya?" kata Diana ngalihin topik

"Udah dong,lu?" kata Axel

"Udah dong" kata Diana kayak anak kecil

"Oke deh tunggu mereka pdkt aja" kata Axel
(Diana lucu juga ya) axel ngebatin

"Ashiap santuy" kata Diana

-dimeja

"Lama bener mereka apa gue samperin aja?" kata Dasha yang meraung raung

"Gausah,palingan dikit lagi" kata Arka sambil menaruh hpnya

KRUYUK KRES

"Gue laper " kata Dasha
(anjr suaranya gede banget) dasha ngebatin

"Bentar ke sana dlu" kata Arka sambil berjalan ke mba mba

"Etdah di tinggal" kata Dasha yang sendirian

Arka balik dengan satu buah roti

"Nih roti buat lu,kasian gue liat lu dah kurus makin kurus,ntar mati gmn?" kata Arka panjang x lebar x tinggi

"Yeu muji ato nyumpahin gue nih" bibir dasha mengerucut

"Bedoa" kata Arka dingin

"bdmmt." kata Dasha

Langsung merebut roti yang di pegang Arka

"Makasi deh rotinya baik deh" kata Dasha

"Hm" kata Arka sambil mainin handphonenya

breketek

"Nih mie ayam lu,maap lama antriannya panjang" kata Diana

"Nih ayam lu,maap lama masih di kandangin tadi" kata Axel

Dasha dan Diana mengakak

"HAHHAHAHAH" kata Dasha

"AWOKWOKWOK" kata Diana

"Receh lu bedua,seneng deh" kata Axel

Arka dari tadi melihat Dasha tertawa tawa
(Gue bisa ga ya suka sama lu?) Arka ngebatin

"Yaelah,main liat liat aja lu gebet sana" kata Axel yang sadar arka dari tadi merhatiin dasha

"Paansi lu" kata Arka

"Panci mak gue ngapa di bawa bawa gue bilangin nih" kata Axel

Mereka semua makan sambil bercanda
Selama mereka makan mereka selalu di omongin netijen panas deh kuping Dasha, setelah itu Arka membuat lelucon yang sangat kocak jadi Dasha dan Diana tertawa kencang ternyata..

GIMANA GAIS SERU GA MAAF YA KALAU GARING KRIUK KRES
***
jangan lupa vomment!

forceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang