Jaehyun menggendong Ryujin di punggungnya. Sedangkan Ryujin membawa shopping bag di tangannya. Setelah mengamati keadaan sekitar sekali lagi, Jaehyun mulai berlari.
"Aneh, semua zombie berlari ke arah pintu utama," Jaehyun terus berlari sambil sesekali melihat ke lantai dasar.
"Jangan-jangan mereka mengejar Jungkook dan yang lainnya."
"Gawat, bisa-bisa kita ditinggal."
Jaehyun mempercepat langkahnya. Dia berlari menuruni eskalator dengan cepat sampai menimbulkan bunyi yang lumayan berisik.
Dan tentu saja, mengundang para zombie.
"Jaehyun, ada beberapa zombie di belakang kita!" Ryujin mengeratkan pelukannya pada leher Jaehyun.
Zombie-zombie itu berlari menuruni eskalator, mengikuti Jaehyun dan Ryujin. Bahkan mereka sampai terjatuh dan saling menginjak. Tapi tidak berhenti mengejar.
"Jaehyun," Ryujin mendekatkan bibirnya ke telinga Jaehyun. "Tinggalkan aku di sini."
"Tidak!"
"Aku hanya membebanimu. Lebih baik turunkan aku, larilah, selamatkan dirimu daripada kita berdua tidak selamat."
"Tidak," Jaehyun membetulkan posisi gendongannya. "Kita berdua akan selamat."
Jaehyun terus berlari, menuju semakin dekat ke pintu utama tempat mobil mereka diparkir tadi. Untungnya, zombie-zombie yang berada di pintu utama sudah pergi. Jadi, tidak ada zombie yang menghalangi jalan mereka. Tapi sialnya, mobil mereka juga sudah pergi.
---
"Ayo kita berputar satu kali dan kembali ke depan mall," ucap Jungkook sambil terus mengamati jarak mobil dengan para zombie yang mengejar mereka. "Siapa tahu Jaehyun dan Ryujin sudah keluar."
Taeyong mengangguk, lalu menginjak pedal gasnya semakin dalam. Dia berbelok dan mengambil jalan memutari mall tadi. Sialnya, para zombie masih setia mengejar mobil itu.
"Umji, jika kau ingin cari pacar, pacarilah zombie. Dia setia mengejarmu," Taeyong tertawa.
"Diam atau ku pukul kau!"
Mobil itu akhirnya kembali ke bagian depan mall. Sesuai dugaan Jungkook, Jaehyun dan Ryujin sudah keluar. Mereka keluar dari mall dan terus berlari.
"Hei, apa mereka tidak melihat kita?" tanya Taeyong.
"Tentu saja tidak! Lihatlah apa yang mengejar mereka!" seru Seongwoo.
Taeyong langsung tancap gas untuk mengejar Jaehyun dan Ryujin, bahkan tak segan untuk menabrak para zombie yang mengejar dua temannya itu. Saat mereka semakin dekat dengan Jaehyun dan Ryujin, Seongwoo membuka pintu penumpang.
"Ayo naik!" seru Seongwoo saat mobil sudah sejajar dengan dua temannya itu.
Taeyong menyesuaikan laju mobilnya agar Jaehyun dan Ryujin bisa masuk. Seongwoo menarik Ryujin dari gendongan Jaehyun agar dia bisa masuk. Setelah Ryujin masuk, Jaehyun menoleh ke belakang dan melihat para zombie semakin dekat. Dia pun langsung melompat masuk ke dalam mobil. Dan Umji dengan sigap menutup pintunya.
"Bagus! Ayo pergi!" Taeyong kembali menginjak pedal gasnya dalam-dalam, meninggalkan para zombie yang mengejar mereka.
"Apa yang kalian lakukan? Kenapa baru keluar?" tanya Umji sambil membantu Ryujin membetulkan posisi duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN!!! (Fanfiction)
Фанфик"Jaehyun, ada beberapa zombie di belakang kita!" Ryujin mengeratkan pelukannya pada leher Jaehyun. Zombie-zombie itu berlari menuruni eskalator, mengikuti Jaehyun dan Ryujin. Bahkan mereka sampai terjatuh dan saling menginjak. Tapi tidak berhenti me...
