Entah kenapa Mick mulai jenuh dengan Kehidupannya saat ini. Ia tahu sebab dirinyalah istri tercintanya kini tak lagi dapat memberikannya lagi keturunan, namun entah ada hal yang kurang dalam diri Mick semenjak kejadian itu terjadi. Selama 2 tahun ia tak lagi mendapatkan kenikmatan seksual dari istrinya tersebut. Padahal sebagai pria yang masih berusia 28 tahun, kebutuhan seks dalam pernikahan adalah kepentingan utama yang harus dilakukan. Sempat ia mengutarakan isi hatinya kepada sang istri, namun ia kembali mengurungkan niatnya tersebut karena takut membuat sang istri terluka dan bersedih karena permintaannya tersebut.
Dalam masa kecewanya itu, hadir sesosok lelaki yang mulai mendekatinya. Dia adalah asisten pribadinya di kantor, Fint namanya. Fint adalah karyawan pertamanya yang dia rekrut sendiri karena track record yang baik yang dihasilkannya selama berkuliah dan bekerja. Ia pun akhirnya mempercayai Fint sebagai asisten pribadinya di kantor saat itu. Dan terbukti hingga saat ini, fint mampu bekerja sama dengan baik di lingkungan kantor bersama dengannya.
Sesungguhnya sudah lama Fint memperhatikan bosnya tersebut. Ia begitu mengagumi sosok Mike yang begitu rupawan dan bijaksana. Ia tau Mick adalah lelaki straight yang sudah berkeluarga, tetapi dalam hatinya yang terdalam ia menginginkan dirinya dianggap lebih dari sekadar asisten pribadi saja. Ia ingin di luar sana, Mike bisa akrab selayaknya saudara. Itu mungkin sudah membuatnya sangat bahagia.
Fint sendiri adalah seorang pemuda tampan berusia 25 tahun. Ia adalah seorang sarjanawan akuntansi dengan ipk 3,95 dan merupakan lulusan terbaik di jamannya. Ia sering aktif dalam organisasi di kampusnya dan membuat banyak ide kreatif dalam bidang kewirausahaan. Tak hanya itu sedari awal kuliah, Fint sudah bekerja part time di salah satu restoran dekat kampusnya untuk digunakannya sebagai biaya tinggal di asrama dan membayar biaya untuk kuliahnya sebelum akhirnya ia menerima beasiswa dari kampus karena prestasi baiknya. Hal tersebutlah yang mungkin membuat Mick akhirnya tertarik dan memilihnya sebagai asisten pribadi.
Sebulan setelah Mick kembali bekerja pasca kecelakaan yang terjadi kepadanya membuat situasi di kantor mulai berubah. Mike terlihat banyak melamun dan raut mukanya nampak begitu murung. Para karyawannya prihatin melihat kondisi Bosnya seperti itu, tetapi tak ada satupun orang yang berani mendekatinya kecuali Fint.
"Boss, Kenapa akhir-akhir ini kau terlihat begitu murung daan kurang fokus dalam bekerja. Apakah ada masalah? Jika ada mungkin kau boleh bercerita tentang masalah tersebut kepadaku, siapa tau mungkin aku bisa menemukan solusi dari masalahmu tersebut" seru Fint memulai percakapan dengan Mick yang tengah melamun di ruangannya.
"Huh! Iya Fint ada yang bisa kubantu. Apa yang barusan kau katakan tadi? Maaf barusan aku melamun, jadi tak dengar apa yang baru saja kau katakan padaku. Coba ulangi sekali lagi!" sahut Mick yang mulai sadar dari lamunannya.
"Baru saja aku bilang, bos. Jangan melamun atau stress disini. Coba liat suasana kantor ini menjadi suram kalau bos terus-terusan murung seperti ini. Jika ada masalah yang harus diselesaikan, mungkin bos bisa cerita kepadaku. Hanya padaku saja dan yakinlah aku tak akan membocorkan masalahmu ini kepada siapapun jika memang itu sengaja kau rahasiakan. Kuharap aku bisa sedikit membantumu, Pak Mick" terang Fint.
"Benarkan yang kau katakan itu Fint. Apakah karena aku, kantor ini suasananya menjadi nampak berbeda? Aku memang sebenarnya tak tau harus berbuat apa dan cerita kepada siapa mengenai masalahku ini, karena ini juga masalah dalam kehidupan rumah tanggaku. Jika aku cerita kepadamu, apakah kau yakin bisa membantuku mencari solusi yang tepat, sementara kau sendiri saja sampai sekarang masih belum menikah dan memiliki keluarga sepertiku?" tanya Mick yang merasa kurang yakin kepada Fint.
"Tak apalah Bos, anggap saja kau sedang curhat kepada temanmu. Mungkin dengan mencurahkan isi hatimu kepada orang lain dapat sedikit banyak membuat dirimu lega karena beban masalah yang kau tanggung. Masalah bisa atau tidaknya aku memberikan solusi, kuharap aku bisa membantu sedikit banyak tentang permasalahan yang Pak Mick alami saat ini. Anggap saja sebagai saran kecil yang mungkin bisa dipertimbangkan nantinya" jawab Fint untuk mempertegas pertanyaan yang baru saja ditanyakan Mick.
Mendengar jawaban dari Fint, Mick pun merasa yakin bahwa Fint mungkin adalah teman yang cocok untuk diajak curhat mengalami keluh kesah yang ia alami saat ini dan benar saja, banyak sekali masukan darinya. Ia tak menyangka bahwa asisten pribadinya itu memiliki pemikiran yang dewasa meskipun usianya jauh lebih muda daripada dirinya. Hal itulah yang membuat Mick semakin takjub akan sosok seorang Fint.
Semenjak saat itu, Mick menjadi semakin akrab dengan Fint. Secara perlahan perubahan positif di kantor kembali terlihat. Sepertinya Fint telah berhasil membuat Mick perlahan lupa dengan semua permasalahan yang ia miliki. Kini Mick menjadi lebih fokus dalam pekerjaannya sehingga banyak sekali job yang diterimanya hingga sampai ia sering lembur di kantor daripada pulang ke rumah.
Fint senang melihat atasannya kembali bersemangat dalam bekerja dan ia juga bahagia karena hubungannya semakin lebih dekat dengan Mick. Lamban laun, Fint seakan kurang menikmati hubungan kedekatan mereka. Ia menginginkan hubungan yang lebih daripada teman curhat dan parter kerja. Sifat serakah Fint mulai muncul. Ia sekarang berambisi untuk bisa mendapatkan hati Mick. Ia sudah tak tahan memendam rasa sukanya terhadap Mick. Ia berharap dengan perhatian dan kepeduliannya selama ini dapat membuat Mick sadar bahwa ada orang lain selain istri dan anaknya di rumah yang mencintainya.
Selama ini Fint memang belum pernah menunjukkan secara langsung rasa ketertarikan kepada Mick tetapi saat ini dengan kebulatan hatinya Fint pun mulai berani untuk memikirkan strategi untuk menaklukkan hati bosnya tersebut.
(Mungkin benar apa kata orang kalau cinta datang karena terbiasa. Hal itulah yang saat ini Fint rasakan kepada Mick saat hubungan mereka mulai akrab lebih dari seorang bawahan dan atasan di dalam dunia pekerjaan)
Apakah strategi yang dilakukan oleh Fint? Mungkinkah akhirnya Mick jatuh hati pada Fint seperti yang diharapkan. Lalu bagaimanakah dengan Key dan Mike?
Nantikan kelanjutan ceritanya ya guys. Semoga kalian tidak bosan dengan cerita ini. Silahkan komen dan vote pada episode kali ini. Terima kasih banyak dan sampai jumpa di episode berikutnya 😊
Bonus foto : Mick diperankan oleh Dan Amboyer
Bonus foto: fint diperankan oleh Scott Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Mike
RomanceIni adalah kisah perjalanan hidup Mike, sepupu dari Laura dalam cerita Samuel and Daniel Season 2. spin of ini akan menceritakan sosok pribadi Mike yang besar di Los Angeles dengan berbagai sudut pandang. pastinya merupakan kisah gay story ya yang p...