Fint terus memandang wajah Mick dr dekat. Ia pun mengantarkan Mick ke kamarnya untuk mengawali kegiatan panas mereka. Ia sudah cukup mabuk oleh alkohol barusan dan kini tubuhnya menjadi semakin terbakar oleh napsu akibat efek alkohol tersebut. Ia tak sabar untuk mencicipi tubuh Mick di ranjangnya.
Melihat tubuh Mick membuat Fint semakin bergairah. Ia pun dgn berani menanggalkan baju Mick dan akhirnya mereka berdua hanya menyisakan celana dalam yg sudah tercetak bentuk kontol yg terlihat mengeras di dalam sana. Ia pun semakin kagum dan menelan ludah saat melihat tubuh kekar milik Mick.. Otot tangannya kelihatan jelas serta perutnya yg sixpack menambah kesempurnaan pada diri Fint. Hal itu tidak dapat ia lihat saat Fint mengenakan seragam kantornya dan ini adalah pertama kalinya ia melihat dgn leluasa tubuh kekasihnya itu.
"Ehemmm... Kalo lihat jangan kaya gitu dong sayang.... Emang ada yg salah dgn tubuhku" ujar Mick yg kemudian membuyarkan lamunan Fint.
"Hahaha... Tidak ada yg salah sama sekali sayang. Justru aku kagum sekali melihat tubuhmu yg begitu kekar ini. Itu membuat diriku semakin bersemangat untuk bercinta dgnmu" sahut Fint sambil meraba lembut tubuh Mick dari atas ke bawah hingga sampai ia pada kontol Mick yg masih terbungkus CD.
"Oh... Maaf... Kukira ada yg aneh dgn tubuhku sampai kau melihatku seperti itu skrng... Ternyata kau kagun dgn tubuhku ini termasuk kontolku yg besar ini" ujar Mick sambil memegang kontolnya yg semakin mengeras dlm cdnya.
"Tentu saja sayang. Aku begitu menginginkanmu saat ini. Ayo setubuhi aku. Perawani aku malam ini sayang. Aku ingin dihangatkan oleh spermamu itu sayangku" ucap Fint yang kemudian memeluk Fint dan menciumnya dgn hangat.
Mereka pun saling memeluk dan mencium dengan begitu panas dan bergairah. Mick pun sebenarnya sudah begitu sange ingin menikmati tubuh Fint. Meskipun ini adalah pertamakalinya ia bercinta dgn seorang pria tetapi ia begitu menginginkan hal itu sejak ia menonton video gay sex yg ada di laptop rumahnya selama ini. Ia ingin sekali merasakan langsung sensasi bercinta itu yg sudah lama tak ia dapatkan dr istrinya Key.
Tak perlu waktu lama, Mick dgn gagahnya mengangkat tubuh Fint dan membawanya ke ranjang. Ia pun menjatuhkan tubuh Fint perlahan di ujung ranjang. Kemudian ia pun jongkok dan mulai memainkan lidahnya ke arah lubang pantat Fint
"Katanya dgn merimming seperti ini lubang pantatmu menjadi lebih nyaman dan rileks. Aku harap diawal pertama kita bercinta aku ingin menyetubuhimu tanpa pengaman. Aku percaya kita sama" orng yg sehat dan kita wajib periksa kesehatan setiap bulan agar terhindar dr virus HIV yg mematikan itu sayang. Apakah kau setuju?" tanya Mick sembari lidahnya yg terus bermain dan membasahi lubang pantat Fint.
"ahhh.... Enak sekali rimminganmu sayang. Lakukan saja apa yg kau inginkan. Jadikan aku mainan cintamu malam ini dan mari kita puaskan diri kita masing dgn permainan sex ini sayangku" ujar Fint sembari mengeram menikmati sensasi geli dan nikmat saat tubuhnya dipermainkan oleh lidah Mick.
"Baiklah kalau begitu. Akan kunikmati tubuhmu ini sayang. Tapi sebelum itu, boleh dong kau cicipi kontolku ini.... Sudah lama ga ada yg membasahi dan merasakan enaknya kontolku ini. Bolehkan sayang?" pinta Mick yg kemudian berdiri dan menarik kedua tangan Fint agar dia terbangun dr ranjangnya.
Segera tanpa diperintah lagi Fint langsung melahap kontol Mick yg menegang di hadapannya. Ia pun dgn lihai memainkan lidahnya menjelajahi kontol besar milik Mick. Sementara itu Mick hanya bisa mengerang keenakan karena servis oral yg diberikan Fint kepadanya.
"Ohhh.... Ahhhh.... Enak sekali sayang... Teruskan.... Jangan lupa buah zakarku kau nikmati juga ya sayangku.... " rancau Mick dgn desahannya yg semakin keras saat kontolnya sudah dilahap oleh mulut Fint.
Fint hanya melirik kekasihnya yg kini mengerang hebat krn servis oral yg dilakukannya. Ia pun hanya tersenyum dan melanjutkan seperti perintah Mick barusan.
Setengah jam tak terasa telah berlalu, Fint yg mulai kelelahan akhirnya melepaskan mulutnya dan ia pun kembali merebahkan dirinya ke ranjang. Mick hanya tersenyum melihat kekasihnya kini sudah berhasil melayaninya dgn baik. Kini gilirannya untuk melayangkan aksinya yg sempat tertunda. Ia pun menarik kedua kaki Fint dan meletakkan di samping kiri dan kanan pundaknya dan ia pun mengambil pelumas cair yg sudah ia siapkan sebelumnya. Ia pun melumuri cairan lubrican itu pd kontolnya yg masih mengeras. Tanpa peringatan ia langsung memasukkan kontol besarnya itu pd lubang pantat Fint dan hal itu membuat Fint menjerit kesakitan.
"Ahhhh.... Sakit banget sayangku.... Ini pertama kali aku melakukannya. Aku sungguh seperti gadis perawan yg blm pernah disetubuhi pria manapun jd jgn terlalu kasar kepadaku ya sayang. Biarkan aku beradaptasi terlebih dahulu" jerit Fint saat mendadak pantatnya dimasuki secara paksa oleh kontol besar Mick.
"tentu saja sayangku. Liatlah aku masih membiarkan kontolku ini beradaptasi di lubang pantatmu. Kontolku sebenarnya juga merasa sakit saat ini krn pantatmu masih membentuk pertahanan dirinya dan membuat kontolku terhimpit didlmnya. Aku akan diamkan dulu agar pantatmu jadi lebih rileks lagi baru aku lanjutkan sex ini sayang" sahut Mick sambil menatap wajah fint yg nampak berkaca" krn menahan sakit.
Setelah itu, Mick mulai menggerakkan tubuhnya memainkan kontolnya masuk dan keluar lubang pantat Fint dgn perlahan agar terbiasa. Setelah dirasa sudah cukup ia semakin mempercepat gerakan pinggulnya. Fint yg ekspresinya dr awal menahan sakit kini merasakan kenikmatan pula saat berulangkali pantatnya dipermainkan oleh kontol Mick.
Mick semakin bersemangat untuk menyetubuhi Fint saat melihat kekasihnya itu kini mengerang keenakan akibat permainan panas dr kontolnya. Tak puas dgn gaya bercintanya, kini Mick melepaskan kontolnya dan menyuruh Fint untuk menungging layaknya anjing. Sementara itu, ia membersihkan kontolnya yg berlumuran darah segar dr pantat Fint dgn tisu dan segera kembali memberikan cairan pelumas pada kontolnya. Setelah itu, Mick pun kembali memasukan kontolnya ke lubang pantat Fint dan mengoyak perut Fint dgn besarnya kontolnya yg ada ditubuh kekasihnya saat ini. Meskipun terasa perih tetapi rasa nikmat itu mengalahkan sakit yg kini Fint rasakan. Mick sepenuhnya sudah dpt menguasai tubuh Fint dgn servisan panasnya. kini mereka saling mengerang hebat karena merasakan nikmatnya sensasi bercinta yg pertama kalinya mereka lakukan malam ini. Mick tidak menyangka jika rasanya bermain sex anal lebih terasa nikmat dan panas dibandingkan sex yg biasa ia lakukan bersama istrinya key.
Bosan dengan doggystylenya Mick pun berpindah tempat dan duduk di sofa. Fint pun paham dgn yg mick lakukan. Ia pun segera berjongkok dan menempatkan pantatnya tepat di kontol Mick. Ia pun menduduki kontol Mick dan mulai mengoyangkan tubuhnya naik dan turun. Mereka pun merancau keenakan saat itu.
Setelah 1 jam lamanya mereka bercinta, tak sadar Fint pun merasa akan berorgasme karena Mick berhasil menyentuh sisi sensitif dlm tubuhnya melalui kontol besarnya itu dan betul saja ia pun tiba" mengeluarkan cairan spermanya dgn deras mengenai tubuh Mick dan dirinya. Melihat Fint yg sudah berorgasme ia pun juga mendadak ingin menyusul kekasihnya itu.
"Sayang aku mau keluu arrrr..... Ahhhhh.... Shit.... " erang Mick yg terus dipermainkan oleh tubuh Fint diatasnya.
"Biarkan saja.... Hangatkan tubuhku ini dgn cairan surgawimu itu sayang... Biarkan spermamu itu menghangatkan rahimku ini" sahut Fint sembari merancau krn keenakan.
Tentu saja segera Mick yg sudah tak tahan itu pun mengeluarkan semua sperma di perut Fint. Mereka pun menghentikan aksi sex mereka dan beralih saling berciuman dgn panas diatas sofa.
Setelah beberapa menit berlalu, mereka pun berdiri dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Di balik guyuran shower yg hangat itu mereka kembali berciuman dgn mesra sambil berpelukan dgn erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Mike
RomanceIni adalah kisah perjalanan hidup Mike, sepupu dari Laura dalam cerita Samuel and Daniel Season 2. spin of ini akan menceritakan sosok pribadi Mike yang besar di Los Angeles dengan berbagai sudut pandang. pastinya merupakan kisah gay story ya yang p...