SM Idol, you're not fit for it. Won't compromise, you might wanna be me though. You're weaker than you thought
(NCT 127 - My Van)
"Bukan berarti yang kau lihat bewarna benar - benar penuh warna. Mungkin di baliknya hanyalah warna hitam yang sama sekali tidak menarik. Pada akhirnya kita sering dihadapkan dua pilihan hitam atau putih dan warna lainnya hanya pelengkap."
- Im Yoona-
Bermandikan popularitas, kehidupan yang serba glamor dengan uang yang pasti melimpah ruah, memiliki banyak penggemar yang rela melakukan apapun untuknya bahkan dianggap sama halnya dengan dewa, Hampir semua orang menganggap jika menjadi seorang idola adalah hal yang menyenangkan dan jalan tercepat mencapai semua kenikmatan dunia. Tetapi semua yang terlihat sangat menggiurkan, apakah benar – benar indah?
Memiliki penampilan spektakuler di atas panggung dengan perpaduan tarian, nyanyian, musik yang menghentak seraya dibanjiri teriakan dan tepuk tangan riuh dari penggermar setia, mempunyai daya tarik besar bagi kaula muda untuk bergabung dalam industri hiburan, bahkan mereka rela kehilangan masa – masa remaja mereka demi ambisi menjadi seorang idol terkenal. Mungkin di dalam pikiran mereka untuk menjadi seorang public figure dan akhirnya mendapatkan semua hal yang membahagiakan di dunia seperti kekayaan dan ketenaran adalah hal yang mudah. Sayangnya mereka lupa, tidak ada yang mudah untuk mendapatkan sesuatu yang besar. Mereka harus mengorbankan banyak hal yang sering tersembunyi dari gemerlapnya panggung. Segala kenikmatan yang nampak, sebanding dengan risiko yang harus mereka tanggung.
Sepertinya peraturan di dunia hiburan di berbagai belahan dunia hampir sama. Dunia hiburan adalah panggung kebohongan terbesar yang sialnya tetap disenangi dan digandrungi oleh masyarakat luas. Bahkan tak jarang, pelaku dunia hiburan menjadi target fantasi oleh orang – orang yang mengidolakan mereka. Terikat, tidak memiliki kebebasan, terkungkung dengan segala peraturan yang ditetapkan agensi, tidak memiliki privasi kehidupan pribadi karena selalu tersorot oleh kamera media, dan menjalani kehidupan dengan memenuhi ekspetasi orang lain harus rela dilakukan.
Tak dipungkiri dunia hiburan menjadikan contoh nyata dari teori evolusi seleksi alam milik Lamarck,"Siapa yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya dan bersaing dengan yang lainlah yang dapat bertahan hidup." Mungkin itu adalah penjelasan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana seseorang harus bertahan di dunia penuh gemerlap ketenaran. Lalu apa yang terjadi kepada mereka yang menyerah di tengah jalan dan tidak mengikuti aturan? Tentu saja mereka akan tersingkir dan kembali ke kehidupan awal mereka sebagai orang biasa. Atau lebih parah lagi? Kepunahan akan terjadi dengan pilihan antara hidup dan mati.
Tidakah itu terlalu kejam untuk dirasakan oleh seorang manusia? Bukankah Tuhan menciptakan semua manusia dengan versi terbaik dari segala ciptaannya? Menjadikan manusia sebagai pemimpin yang bijak, membuat kemakmuran, kesejahteraan, serta keadilan bagi semua, bukan hanya memikirkan obsesinya sendiri dan terjebak dalam keserakahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Lens : Image of Idol ✔ [TERBIT]
FanfictionMenjadi idol berarti siap menjadi komoditas publik dan tidak ada privasi. Setiap langkah akan bertemu dengan mata elang lensa kamera paparazzi. Ini hanyalah sepenggal kisah kehidupan idol di balik lensa kamera dan usaha untuk tetap menjalani kehidup...