1. 독 "Fear"

235 14 7
                                    

Pertama kalo judulnya aja fear jadi ceritanya ttg ketakutan seseorang
Enjoy ♡

.
.
.
.
.
“Berhenti disitu....!!!! ”

Teriak seorang laki-laki tepat dibelakangmu, kau sudah berusaha untuk lari tapi apa daya larimu tak secepat dia dengan sekejap ia pun meraih tanganmu secara paksa dan membawamu pergi lagi

“Toloong lepaskan
aku jihoon oppa”
ucapmu sambil terisak

“Untuk apa aku harus melepaskanmu hmmm!!!”tanyanya sambil meninggi

“Aku akan menuruti semua yang kau katakan oppa aku tidak akan pergi pada malam hari lagi aku bersumpah oppa....aku akan terus berada di sampingmu jadi turunkan akuu tolooonggg” jihoon akhirnya menurukanmu dari gendongannya

Lee Jihoon adalah seorang priamu sekarang ia secara resmi mengajakmu menjadi kekasih nya 5 bulan lalu dan sialnya kau baru mengetahui bahwa ia memiliki gangguan mental berupa “Kepribadian Ganda ” hal ini membuatnya terkadang menjadi orang lain yang begitu jahat padamu dan terkadang apabila ia tidak kambuh ia dapat menjadi seorang Lee Jihoon yang sangat menyayangimu

Tapi kali ini Lee Jihoon mu berubah menjadi seorang yang lain.

Darimana kau Lee Y/N ?!?! ”  Tanyanya sambil mengangkat kasar dagumu

“Maafkan aku oppa aku-ak.... ”

Plakk

Satu tamparan yang keras berhasil mendarat dipipimu sehingga mengubah warna pipimu menjadi merah , memang inilah Lee Jihoon ketika ia sedang berada di sisi lain kepribadiannya

“ Tidak usah alasan Cih...  Aku tahu kau berencana meninggalkan ku dengan laki-laki itu kan!!! " Bentak Jihoon kepadamu

Kau hanya dapat menagis hingga Jihoon menyuruhmu untuk berbaring disebelahnya kau pun hanya menurutinya.
Pelan-pelan Jihoon mengusap pipimu yang ia tampar tadi dan ia pun meneteskan air mata disitulah kau tersadar bahwa priamu Lee Jihoon yang baik telah kembali

“Oppa, waeyo? ” Tanya lembutmu sambil menatapnya

“ Lee Y/N apakah ini perbuatanku? Pipi mu yang sekarang sangat merah ini adalah perbuatanku? " Tanyanya lagi

Kau menggeleng dan tersenyum
"Bukan, ini bukan perbuatanmu oppa"

"Ini pasti perbuatan diriku yang lain kan? " Kau terdiam "Sudah kuduga, Maafkan aku aku memang tidak pantas untukmu " Jihoon pun mulai menangis dan kau pun memeluknya

Sebagai seorang mahasiswi jurusan psikologi kau tau sangat bahwa gangguan mental seperti Jihoon bukanlah kesalahannya bukan kehendaknya juga dan pasti ia tak akan pernah mau mengalami gangguan seperti ini .

Taklama setelah itu ia pun melepaskan dirinya dari pelukanmu dan berlari keluar

“Lee Jihoon mau kemana? " Tanya mu sambil berteriak, alhasil kau pun mengejarnya di bawah hujan hingga sampailah ditepi jembatan sungai Han

"Jihoon-ah"

"Jangan mendekat !!! Pergilah!! " Usirnya sambil berdiri ditepi jembatan dan ia melepaskan pegangan tangannya dari pagar pembatas jembatan , namun ketika ia belum benar-benar jatuh kedalam sungai Han kau menarik tangannya sehingga kau dan Jihoon sama-sama terjatuh ke jembatan .

"Mengapa kau menyelamatkan ku?!? Biarkan aku jatuh dan mati,  aku lelah ak-"Belum selesai ia berbicara kau menutup mulutnya menggunakan kedua tanganmu .

"Lalu kau akan membiarkanku hidup menderita Huh...!!  " Kau mengatur nafas mu 

" Tapi aku adalah racun bagimu,  kau selalu terluka apabila didekatku sudah berkali-kali aku mencoba untuk melepaskanmu kemudian aku mencintaimu kembali hingga akhirnya kau terluka lagi karena ku "
Jelasnya sambil membelakangi mu

Tepat sebelum ia melangkah pergi kau memeluk tubuhnya dari belakang " Hajima .... Hajima Jihoon-ah "

"Aku mencintaimu. Apabila aku terluka setiap harinya , apabila memang priaku yang saat ini berdiri ini selalu menyakitiku ketika dirinya yang lain datang aku tak masalah.  Karena kau tahu , beginilah caraku mencintaimu Jihoon-ah...Jelasmu sambil seenggukan dibawah hujan
Lantas kau berpindah ke hadapan Jihoon kau bisa melihat bahwa saat ini ia tengah menangis walaupun saat ini hujan kau bisa melihat bahwa air matanya turun begitu saja dari pelupuk matanya disertai hujan yang ikut turun dari wajahnya.

"Sebegitu besarnya kau mencintaiku Y/N? Sampai kau tetap mau bersamaku? " Kau mengangguk dan berkata

"That's the way i love you Jihoon-ah"

Ia menarikmu kedalam pelukannya
"Mianhae Y/N-ah aku berjanji akan berusaha berubah dan tidak akan menyuruhmu untuk pergi dariku. Aku sadar bahwa aku sangat mencintaimu dan takut kehilanganmu.  Jadi,  maukah kau memaafkanku Lee Y/N? " Ucapnya sambil menatap kedua matamu, kamu hanya tersenyum dan tanpa terasa lelehan air mata keluar dipelupuk matamu.

"Umh." kamu mengangguk. Jihoon memelukmu dengan erat kembali dan ia mencium keningmu seraya berkata


"Gowamo Sarangahae Y/N-ah" 
"Nado Saranghae Jihoon-ah"

Tbc
Thanks yang udah request selanjutnya mau ada request-an lagi? 
Moga-moga ada :)
Maapkeun banyak typo:)




Our Stories [Seventeen Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang