Hari ini hujan mulai turun membasahi jalanan kota Seoul , memang begitu dingin hari ini sedingin laki-laki yang kini tengah berdiri di halte sambil membaca buku yang sedari tadi setia ditangannya.
Sesekali ia melihat jalanan yang mulai terlihat tergenang air dan tangannya yang mulai terlihat keriput karena memang hari ini begitu dingin.
Bus datang, ia pun mengangkat tas ransel miliknya dan bukunya terjatuh dengan segera kau mengambilnya walaupun sampul buku itu telah basah tapi untungnya tidak terlalu.
Kau mengejarnya hingga kedalam bus dan sialnya bus hari ini sangat ramai sehingga kau bahkan tidak melihat batang hidung laki-laki itu tadi.
" Apa novel ini milikku? "
Tanya seseorang yang tiba-tiba saja berdiri disebelahmu, kau terkejut dan otomatis berdiri tapi kau malah terhantuk gantungan yang biasa digunakan orang yang berdiri di bus.
" Aduh.. Aisshhh "
Kau memijit kepalamu yang sedikit sakit karena tadi dan dengan tidak berdosanya laki-laki yang membuatmu terkejut ini malah tertawa bahkan hampir terjungkal.
" Hahaha... Dasar, baru juga aku panggil kau sudah salah tingkah seperti ini"
What?!?! Apa katanya.. Aku salah tingkah. Heol, orang ini memang ingin kumakan rupanya
Batinmu dalam hati, kau menatap sinis kali ini. Matamu tepat mengarah pada mata rubahnya.
"Wah, maaf ya .... tapi anda terlalu percaya diri . Aku hanya kaget saja bukan salah tingkah "
Kau menghela napas dan menyodorkan buku novel miliknya lalu kembali berkata
" Tadi novelmu jatuh, ya aku ambil saja siapa tahu milik perpustakaan dan kau pasti tahu sendirikan kalau hilang, kau pasti akan disuruh mengganti "
Lalu ia meraih novel dari tanganmu dan ia sedikit mengusap sampulnya yang sedikit basah tadi.
" Terima kasih, tapi seharusnya kau bahkan bisa mengembalikannya besok "
Kau menatap bingung laki-laki ini, merasa kau tidak paham dengan apa yang dikatakannya ia kembali berkata sambil duduk disebelahmu.
" Apa kau bahkan tidak mengenalku? Kenalkan aku Jeon Wonwoo panggil saja Wonu "
Laki-laki yang ternyata bernama Wonwoo ini mengulurkan tangan nya dan kau membalasnya.
"Namaku Song Y/N panggil saja Y/N . Tapi sebentar sepertinya aku tidak asing dengan namamu Wonwoo-ssi "
Kau membenarkan posisi mu sehingga kau dapat dengan jelas menatap wajahnya yang ternyata ya...cukup tampanlah, ahh...bukan dia bahkan sangat tampan dengan rambut yang sedikit basah akibat terkena air hujan tadi .
" Wah, bahkan aku mengenalmu Y/N, bukankah kau sekarang membantu Kim seosaengnim di perpustakaan kan? Sungguh tragis sekali wakil ketua basket tampan sepertiku bahkan tidak dikenal olehmu "
Ia menggelengkan kepalanya , kau terkekeh melihatnya seperti ini bagaimana tidak ia begitu lucu saat ini.
" Kau pasti yang katanya ullzang sekolah itu kan ? Yang setiap hari update di tiktok itu kan ?
Teman-teman ku banyak yang mengidolakanmu, kau harus tahu itu "Wonwoo menatapmu dengan tatapan sendu, seperti ada sedikit kekesalan diwajahnya.
" Tapi aku tidak setiap hari kok update tiktok huuu "
" Terus? "
"Aku update minimal 4 kali sehari "
" Tau ah gelap, Dasar tiktokers "
" Yang penting aku tampan "
Kau menghela napas dengan kasar, dan berusaha mengabaikan seorang manusia setengah gila ini , mungkin.
" Tapi ada satu hal yang lebih sering kulakukan selain update tiktok "
Kau yang ternyata penasaran akhirnya kembali melihat wajahnya dan menunggu jawabannya dengan wajah sedatar mungkin.
" Aku lebih suka melihatmu "
Kau kaget sekaligus ternganga mendengarnya, kau berusaha tertawa dalam suasana yang begitu canggung saat ini
"Aku lebih suka melihatmu, terutama diperpustakaan dengan tumpukan buku dikanan kiri mu "
" Wonwoo-ssi sepertinya kau sedang melantur sekarang ini... hahaha"
" Tidak, aku sering ke perpustakaan untuk sekedar tidur atau membaca novel sekaligus melihatmu."
Entah kenapa kau merasa tiba-tiba saja wajahmu memanas padahal udara hari ini begitu dingin, kau berusaha menetralkan jantungmu yang kini bahkan tidak bisa diajak kerja sama.
" Kenapa? Kenapa kau le-"
"Karena kau cantik Y/N . Bukankah itu jelas. Bahkan kau memang cantik diluar dan didalam hatimu juga "
Kau bungkam, kau kalah, kali ini kau bahkan tidak bisa membalas kata-kata seseorang lagi. Kau merasa senang, ya tentu saja.
" Senyummu ikhlas dan sangat indah Y/N , karena itu aku sengaja menjatuhkan novel ini untuk melihat apa kau memang ikhlas dan tebakan ku benar. "
Kau masih belum bisa percaya dan tersenyum seperti orang gila dan entahlah kau rasa ini begitu lucu dan terdengar begitu manis.
"Kudengar juga kau juga baik, Wonu-ssi "
" Benarkah? "
Kau mengangguk dengan antusias dan melihat ada perubahan diwajahnya, ia terlihat senang dan kemudian ia berdiri dihadapanmu.
" Kalau begitu dapatkah aku mengenalmu lebih dekat, dapatkah kita saling mengenal satu sama lain lagi? "
Kau tersenyum dengan mata yang tertutup lalu melihat ke arah wajahnya lagi.
" Kuanggap jawabanmu iya, Kalau begitu sampai jumpa diperpustakaan besok pagi Song Y/N ."
Wonwoo melambaikan tanganya dan melihatmu dari jendela, kau juga melambaikan tanganmu sambil berkata dalam hatimu.
"Hmm ku tunggu kau besok Wonu-ya"
~~~~~~~~
Huwaaa lama ngggak up
Kangen nggak hwhwhw/ abaikan /
Btw hapenya baru loh
Jadiii mau pindah lapak
Okeoke?
Yaudah itu aja
Makasih yang udah mampir
Maapkeun ada typo dan klo kurang ngefeel
So Vote and Comment juseyooo ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Stories [Seventeen Imagine]
FanfictionBased on Seventeen Song . . . . Hana Dul Set Kehidupan antara Kamu dengan member seventeen yang terinspirasi oleh lagu karangan mereka sendiri dan hidupmu penuh warna dengan hadirnya mereka dihidupmu Siapkan Dunia Halumu !!!! ...