☒ Escape

2.6K 456 38
                                    

"Udah tau dari Wonjin, ya?" Jungmo ama Yunseong lagi duduk saling hadep berdua, di meja makan. Minhee sama Hyungjun lagi jajan, dialihkan perhatiannya pake makanan.

Hyunbin juga ada disini, lagi cuci piring tapi, ga ikut ngumpul. Kalo Wonjin lagi mandi.

"Iya.." bales Yunseong.

Gomu corporation bukan perusahaan gede banget, ga sebanding sama Woollim atau Konnect. Tapi Yunseong tau Gomu corp., soalnya perusahaan kecil itu lagi berkembang pesat, luar biasa pesat, dan merupakan salah satu perusahaan paling diantisipasi tahun ini.

"Harusnya Wonjin ga tau ini, tapi dia nguping. Kalo Minhee sama Hyungjun, mereka emang beneran ga tau." jelas Jungmo.

Yunseong udah nyadar keanehannya sih. Kalo katanya keluarga ini kurang berkecukupan, mereka punya motor 4, punya rumah tetap, walaupun kecil, tapi lumayan juga. Ga mungkin yang 'ngga berkecukupan' bisa punya ini semua, kecuali berurusan sama rentenir. Minhee juga tiap bulannya dikasih uang jajan tetap, Hyungjun juga, Wonjin juga.

Ya emang aneh aja, dan ternyata ada biangnya.

Ya Koo Jungmo.

"Tapi kak hyunbin kerja beneran?" tanya Yunseong.

"Iya, kalo dia tuh emang kerja beneran, gamau ditanggung semua sama kakak." bales Jungmo.

"Ya kan aku udah gede," bales Hyunbin. "Iya aku kan ga larang," bales Jungmo. Lucu juga mereka berdua, udah kayak pasutri, eh.

"Tapi tolong jangan kasih tau ke Minhee atau Hyungjun ya? Mereka orangnya ga enakan, terus emang belom waktunya aja," pinta Jungmo. Yunseong angguk, ngerti.

"Kalo soal kamu gimana seong? Bukannya kamu udah dijodohin?" tanya Jungmo. Rumor tentang pewaris Woollim dijodoh-jodohin demi masa depan perusahaan emang udah jadi rahasia umum di kalangan pewaris muda, ga heran Jungmo tau.

"Iya, aku nekat." bales Yunseong singkat. Rencana ini kepikiran begitu aja setelah kemarin Baekjin tiba-tiba ngecek kamarnya, laptopnya, ponselnya, katanya ada yang aneh belakangan ini dari hubungan Yunseong sama Donghyun.

Padahal Yunseong sama Donghyun pikir mereka udah nyembunyiin semuanya dengan detail, tapi tetep aja, ga lama kemudian, mereka curiga.

Soal Donghyun, dia juga bilang kalo dia bakal nyoba ngediskusiin ini ke ayahnya, minta perjodohannya diberhentiin, ya itu kalau mampu.

Donghyun juga nekat, taruhannya dia nolak perjodohan ini ya dia bisa jadi ga dianggap anak lagi sama pemilik C9—ayah Donghyun.

"Besok kamu mau gimana? Mungkin iya udah libur semester, kamu ga bakal ke sekolah dan mereka makin susah nyari kamu. Tapi kamu ninggalin banyak clue di rumah. Kamu ninggalin hp, laptop, dan semuanya ada disana. Mereka bisa ngecek kontak satu-satu, nyari history chat, ngeintrogasi temen-temen kamu. Cepet atau lambat, kamu bakal ketemu." Jungmo mainin pulpen yang dia pegang, diputer-puter dengan lihai tanpa jatuh.

Koo Jungmo luar biasa teliti kalo soal analisis.

Ngedenger itu, Yunseong tertegun. Ya ini dia hasil dari keputusan gegabahnya. Seumur 19 tahun dia idup, baru pertama kalinya dia ngambil keputusan setolol ini.

Mungkin ananda Hwang Yunseong baru sadar kalo cinta itu bisa bikin orang jadi goblok. Yang udah jadi goblok, tambah goblok. Contohnya Kang Minhee.

"Kamu kedepannya mau gimana?" tanya Jungmo, tatapannya teduh kayak biasa, senyum tipis kayak biasa, tapi Yunseong jadi agak terintimidasi sama pertanyaan itu.

Soalnya Yunseong gatau jawabannya.

"Aku saranin sih, kamu nyewa apartemen aja yang jauh dari sini, bikin mereka makin susah nyari kamu. Waktu aman kamu di rumah ini ga banyak soalnya," bales Jungmo.

Trouble || HwangminiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang