¤[01]

4.8K 263 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepertinya hari ini CEO dari JEON CORP sedang tidak berselera mengerjakan berkas-berkas yang berada di hadapannya sekarang ini.

Sahabat sekaligus Sekretarisnya lagi ditugaskan untuk datang ke rapat yang diadakan di LA untuk menjalin kerja sama antar perusahaan dan seharusnya sekarang Sahabatnya itu sudah mulai masuk kerja kembali tapi orang tersebut belum menunjukkan dirinya di hadapan Jungkook.

Jungkook memijat pelan pangkal hidungnya, dia ingin menceritakan sesuatu ke sahabatnya dan semoga sahabatnya itu bisa mengasih solusi untuk masalah yang ia hadapi.

Pintu ruangan Jungkook diketuk lalu munculah sosok yang Jungkook harapkan, sosok tersebut berjalan menuju ke tempat Jungkook dengan kedua tangannya membawa sesuatu yang dia sembunyikan di belakang tubuhnya.

"Hei ada apa dengan raut wajahmu? Kau tidak membuat masalah yang membuat beberapa karyawan kantor mengeluh kepadaku bukan?"

Jungkook menatap lelah sahabatnya lalu dia bangkit dari duduknya, ditariklah tangan sahabatnya itu untuk duduk di sofa tengah.

"Kau lama sekali, aku ingin cerita sesuatu yang merupakan bencana bagi diriku."

Yerim menautkan alisnya lalu terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia menaruh buah tangan yang ia beli di mini market tadi ke atas meja dan itu sukses menarik perhatian Jungkook.

"Oh, kau membeli banana milk ini di LA?"

Sungguh sosok yang ada di hadapan Jungkook sekarang ini ingin tertawa mendengar ucapan manusia kelinci itu, dia tahu bahwa Jungkook sedang melucu tapi itu memang kedengaran lucu dan sedikit menjengkelkan karena fakta nya sahabatnya itu membeli minuman tersebut di mini market terdekat sini.

"Kau sedang mengejekku apa melucu Jeon? Tentu saja aku membelikan minuman ini di mini market terdekat dengan kantormu."

Jungkook terkekeh, sahabatnya ini memang selalu tahu kesukaan Jungkook bahkan jika dirinya meminum alkohol maka sahabatnya itu akan menggoda Jungkook dengan beberapa botol banana milk meskipun umur Jungkook udah legal untuk meminum alkohol.

"Aku tidak sedang mengejekmu sungguh, terima kasih untuk minumannya seharusnya kau belikan aku soju juga."

Jungkook lagi lagi hanya terkekeh melihat repon sahabatnya yang memutar bola matanya malas. Padahal sahabatnya lebih muda dua tahun dari dirinya.

"Itu tidak akan baik untuk pencernaanmu Jeon, sudah minum saja banana milk mu itu. Dan ya kau masih belum menjawab pertanyaanku yang tadi, kau benar tidak melampiaskan marahmu ke karyawan kantor karena alasan spele kan?"

Jungkook menghela nafas pelan lalu menaruh kembali banana milk yang baru saja ia minum.

"Ya beberapa hari yang lalu aku memang sedang emosi karena sesuatu, aku menunggumu agar aku bisa menceritakannya ke kamu."

ғᴀᴋᴇ [ᴊᴜɴɢʀɪ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang