(Nama kamu) pov
Waktu emang gak kerasa,gue ngerasain baru aja kemarin iqbaal berangkat ke aussie,tapi sekarang udh sebulan aja ternyata dia disana. Waktu cepet banget ya berlalu.
Dan harus kalian tau gue ini 6 tahun diluar negri,smp gue di sekolah terkenal di korea,SMA ya kalian taulah gue SMA di UWC COLLAGE USA. Dan sekarang gue kuliah di Indonesia dong haha. Gue masuk jurusan bisnis yang ribetnya minta ampun. Gue disuruh masuk bisnis sama mak bapak gue,katanya biar gue nerusin usaha mereka berdua. Yaudahlahya gue kan anak baik dan tidak sombong gitu. Gue nurut aja didaftarin dijurusan bisnis ini. Btw gue disini udh 3 tahun gak kerasa emang. Gue sekarang masuk tingkat 3 yaitu semester 5. Bentar lagi nih satu tahun lagi gue susun skripsi haha."(Nama kamu)." Panggil cewe yg ada dibelakang gue. Gue nengok dan liat dia nyengir.
"Ehh Aura." Cengir gue.
"Kebiasaan lo,katanya berangkat bareng. Malah ninggalin jahat lo sama temen." Cerocos nya. Aura itu temen gue dikelas gue sama dia sering banget berdua saking seringnya kalau disalah satu gue atau aura diliat sama temen2 gak bareng pasti pada nanyain.
"Eh ra,si (nama kamu) mana."
"Eh (nama kamu) si aura mana."Yabegitulah kira-kira gue punya temen satu-satunya doang dikampus. Soalnya buat apa punya temen banyak tapi fake semua. Yakan yakan. Siapa yang setuju sama gue! Haha
Oke balik ke topik."Iyaa iyaa sorii,gue tadi dianterin sama abang makanya gue duluan hehe." Gue bener-bener cengegesan didepan aura. Ya mau gmna lagi mumpung abang lgi diindo yaudah gue manfaatin dia.
"Dasar lo ish,eh emg abang lo ada diindo?." Kebiasaan dia pasti kepo!.
"Hooh." Jawab gue singkat.
"Boleh dong,balik kampus gue ke rumah looo." Kata aura gelendotan sama gue.
"Kebiasaan lo dasar cabe" gue noyor pala nya dan dia hanyangedengus kasar.
"Ish ayolahhh." Mohon-mohon dia.
"Yayayaya." Jawab gue pasrah lalu lanjut jalan ke kelas. Sesampainya dikelas kebiasaan temen-temen kelas gue jadi pusat perhatian mereka.
"Ke napa lagi ini?." Gue risi asli ditatap kaya gitu sama mereka.
"Liat meja lo (nama kamu) banyak banget bunga." Kata salah satu temen cowo gue sebut aja dia zaka. Gue langsung ke meja gue dan gue ngerutin kening.
"Ini bunga dari siapa." Gue ngomong pelan,mikir keras. Ini bunga banyak banget woi. Batin gue teriak.
"Itu dari fans-fans lo." Kata azka lagi dia ngeliat gue. Nyamperin gue juga dan ambil salah satu bunga.
"Bener-bener fans lo terniat (nama kamu) buatinlo puisi lagi hahaha." Lanjutnya ketawa.
"Fans apaansih,gue bukan artis ya!." Ujar gue kesel
"Iya lo emg bukan artis,tapi lo mos wanted dikampus ini."
"Ah au ah. Nih siapa yang mau bunga nya." Ujar gue kesel.
"Gue gue."
"Gue dong"
"Gue juga gue juga"
Yah mereka temen-temen cewe gue yang lagi pada rebutan ngambil bunga yang katanya dari fans gue.
Jujur sebenernya gue paling gak suka kalau misalnya mereka berlbihan kaya gini. Banyak banget lagi. Bahkan gue udh bosen dapet bunga dri yg katanya fans gue itu. Pdhl gue tau mereka siapa. Mereka itu adek kelas gue yang dulunya mereka sekelompok dan gue mentornya. Mentor kelompok mereka. Gue sama sekali gak ngerasa jadi mos wanted disini. Ah sudahlah kembali ke topik."Kenapa lo? Prustrasi amat kayanya." Ani temen ribut gue dikelas.
"Gue gak suka mereka kaya gitu."
"Gue bener-bener gaksuka. " lanjut gue acak rambut sendiri."Udhlah sans,nanti gue bilangin deh sama anak-anak nya biar gak berlebihan gini sama lo." Katanya nenangin gue.
"Gue harap sih gitu.'" Gue hela nafas kasar doang. Cuman bisa pasrah.
"(Nama kamu) lo dipanggil tadi." Ani liat gue intens.
"Hah? Dipanggil sama siapa?." Tanya gue penasaran.
"Biasa ketua bem."
"Ah malessssssss."
"Yaudahsih paling dia nyamperin kesini". Dia langsung pergi gitu aja keluar dari kelas. Gue tau pasti dia bkalan keruangan Bem. Dan perlu kalian tau gue bukan anak BEM. Gue cuman rakyat biasa yang sellau membantu BEM.
"(Nama kamu)!!." Suara cowo itu yang tak asing ditelinga gue. Gue ngeliat kearahnya dan nyengir.
"Iyaa iyaa otww nih." Gue langsung buru-buru keluar kelas ngikutin langkah cowo itu.
-------------------
Sedangkan diaussie.
Author pov"Baal? Kenapa main ponsel mulu tumben?." Tanya laki-laki yang menjadi teman iqbaal disana,sebut saja dia Arkan.
"Lagi nungguin chat dari my honey." Jawab iqbaal cengir.
"Ldr nie yeee."
"Heem kangen banget gue sama dia,tapi sekarang belum ngabarin."
"Ya lo dluan lah sana chat duluan."
"Emang gakapa nih cowo duluan yg nghchat?."
"Ya enggak elah baal,justru cewe itu pengen banget cowonya nyariin gimana sih lo." Greget arkan.
"Haha okeey gue chat duluan deh." Iqbaal hanya terkekeh pelan dan langsung membuka apk line nya.
Gadisku 💙
(Nama kamu) ?
Kamu sibuk hm?
Aku belum tau kabar kamu hari iniSend
Bersambung......
Votevotevote and comment kalian buat aku semangat untuk ngelanjut...
Xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET X IDR (tamat)
Fanfiction"lo pacarnya iqbaal tapi gak pernah di fublish. ha kasian." "ngapain harus dikasihani,justru gue ngerasa aman." "ngerasa aman karena gak dibully ya kan. haha" "Sabar (Nama Kamu) lagi ngadepin setan." Lanjutanya langsung baca aja yaa..