"Kamu gakpapa hmm. (Nama kamu) bicara sama aku. Kamu gakpapa kan. Apa yang sakit hm? Apa (nama kamu) ayo ngomong." Iqbaal lelaki itu khawatir melihat (nama kamu) dalam keadaan sangat memilukan. Bagiamana tidak. Wajah cantik (nama kamu) penuh dengan luka lembam. Seperti bekas tamparan. Dan pelipis (nama kamu) berwarna biru lembam.
"Baal,aku gakpapa." Jawab (nama kamu) tenang.
"Gakpapa gimana. Kamu kaya gini (nama kamu) ayo sini aku obatin. Bentar aku beli dulu obatnya yah. Tunggu kamu disini. Aku ke apotik bentar oke." Iqbaal mengusap rambut (nama kamu)sekilas dan langsung lari pergi ke apotik untuk membeli obat2an untuk mengobati (nama kamu).
"(Nama kamu)!." Teriakan Sara dan langsung memeluk (nama kamu) sembari menangis.
"Sorii,gue telat datengnya. Mereka kabur (nama kamu). Tapi gue janji bakalan nyari mereka mereka yang berani ngeginiin temen gue. Hikss maafin gue (nama kamu)." Sara memeluk (nama kamu)erat. Dia sangat menyesal telat datang ketika (nama kamu) dibully oleh beberapa orang. Yang ternyata orang2 itu adalah fans IQBAAL.
"Udah ra. Gue gakpapa ko."
"Gakpapa gimana! Lo liat nih muka lo (nama kamu) jadi lembam2gitu. Yaampun mereka jahat banget sama lo (nama kamu)." Sara melihat wajah (nama kamu) yg penuh dengan lembam. Dia sangat meringis sakit tak mampu melihat kondisi (nama kamu).
"Aku obatin dulu sini." Iqbaal datang membawa obat antiseptik untuk meredakan luka lembam diwajah (nama kamu). (Nama kamu) hanya menuruti dan duduk. Iqbaal langsung mengobati (nama kamu) dengan telaten.
"Pelan-pelan baal sakit." Ringis (nama kamu).
"Iya ini aku pelan-pelan. Maafya." Iqbaal berusaha sepelan mungkin mengobati (nama kamu) agar tidak kesakitan.
"Baal lo tadi tau gak mereka siapa?." Tanya sara.
"Gue gatau ra. Gue tadi lagi ke kamar mandi. Tiba-tiba gue denger cewe teriak2 gitu di wc cewe juga. Dan ternyata itu cewe yg lagi ngebully si (nama kamu)."
"Mau tau siapa mereka hah!."
"Apaasih raa. Jangan gitu!." (Nama kamu) tidak suka mendengar sara berbicara dengan nada tak suka kpada iqbaal.
"Siapa emg ra? Gue gatau mereka."
"Fans lo baal!." JawabSara cepat. Iqbaal terdiam sejenak dan menghela nafas kasar.
"Udah (nama kamu) nanti luka nya bakal sembuh sendiri. Asal kamu sering2 obatinyah." Ucap iqbaal perhatian pada (nama kamu).
"Iyaa baal. Makasih." Jawab (nama kamu) tersenyum.
"Gila lo (nama kamu) hati lo terbuat dari apasih? Tadi abis dibully dan skrg? Lo malah ngasih senyuman sama cwo bremgsek ini!." Ucap sara greget.
"Sori sebelumnya ra. Ini gak sepenuhnya salah gue. Mungkin mereka fans gue tapi fanatic gitu ra. Gue gatau ini bakalan terjadi."
"Buktinya terjadi kan!."
"Raa udahh jangan salahin iqbaal. Dia gak salah apa-apa. Mungkin mereka yg ngebully gue. Karena emg gaksuka gue aja."
"Iya gaksuka lo sama iqbaal deketan!. Udh deh kalian kan udh putus. Kenapa masih deketan sih!."
"Lah gimana sih ra. Tadikan yg ngotot pengen ke mall lo?."
"Iiiyaa juga sih. Hmm sorii." Sara mengakui salah. Karena tadi sebelum ke mall dia memaksa iqbaal untuk mentraktirnya di mall. Atas dasar agar dimaafkan oleh (nama kamu). Tapi kenyataanya sekarang (nama kamu) malah dibully sama fans iqbaal.
"Sori (nama kamu) andai aja hubungan kita dulu aku backstreet terus gak di fublish hubungan kita.Pasti kamu gak bakalan dibully kaya gini. Maafin aku ya (nama kamu). Aku akan cari mereka yang ngebully kamu." Iqbaal merasa bersalah besar karena ia sangat tahu jika hubunganya difublish fans nya pasti bakalan mencari data gadis yg menjadi kekasihnya itu sampai ke akar-akarnya. Buktinya sekarang (nama kamu) dibully.
"Enggak baal. Gakpapa udh resiko jadi mantan pacarnya artis hihi." (Nama kamu) menanngapi nya hanya terkekekh pelan.
"Bener kata sara. Kamu hati nya terbuat dari apa sih (nama kamu). Sampai2 kondisi kamu kaya gini aja. Kamu masih tersenyum dan ketawa." Iqbaal kagum kepada (nama kamu). Karena dia mampu menyembunyikan kesedihamya didepan iqbaal dan sara.
"Apaansihh udah ahh jangan mellow terus. Aku udh lupa kejadian tadi. Mendingan kita sekarang makan yuk. Aku laper hehe."
"Ra. Siapkan morotin iqbaal?." (Nama kamu) naik turunin alis kepada sara.
"Oh tentuu siapp ayooo." Sara memeluk lengan (nama kamu) dan mereka jalan duluan. Disusul dengan iqbaal yang menghela nafas masih khawatir ttg luka lembam diwajah cantik (nama kamu).
"Aku kemarin khilaf kayanya mutusin kamu (nama kamu)." Iqbaal tersenyum tipis mengingat kejadian lalu dimana dirinya memutuskan (nama kamu).
------------------------Nk.nasution
Kalian yg membenciku. Boleh asalkan tolong,jangan menggunakan fisik yah :)
Aku diomelin mamah soalnya nih hehe.
Xoxo semuanya. ♡Likes 2m comment1m
"Yaampunn (nama kamu)😭😭 kamu gakpapakan 😭😭"
"Fans Iqbaal emanganarkis semua."
"Untung princes aku ini sabar anaknya uh."
"Gemesshh diomelin mama ya (nama kamu) maafin mereka yg ngebully kamu ya 😭😭"
"Guys katanya iqbaal yg ngobatin luka (nama kamu) anjir mantan semacam apa itu 😭😭. Iqbaal kayanya masih suka dehbsama (nama kamu)."
"Alayyyyyy so soan diomelin mamah lo!!!."
"Ah nyeselll luka nya dikit anjr. Kenapa tuh yg ngebully gak banyak aja ya atau bikin sekarat si (nama kamu)dah!!!."
"Kenapa g mati ups."
"Anjirrrrr komenan atas gue minta gue laporin ke iqbaal nih!!!."
"Jaga omongan dong. Lo aja yg mati sana!!!."
"Kita sayang aama kamu (nama kamu).ttp semangat barbie 😭😘😘"
EtcBersambung.....
Vote dan komen yg bawelllnyaaa
Huhuuu maaaff baruu dinextt dan dikitt.
Udh ngantuk nih authornya wkwkk.
Xoxo guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET X IDR (tamat)
Fanfic"lo pacarnya iqbaal tapi gak pernah di fublish. ha kasian." "ngapain harus dikasihani,justru gue ngerasa aman." "ngerasa aman karena gak dibully ya kan. haha" "Sabar (Nama Kamu) lagi ngadepin setan." Lanjutanya langsung baca aja yaa..