Support System

2.4K 285 9
                                    

"Kenapa baal? Kaya yang prustrasi gitu?." Tanya cewe yg ada disampingnya itu. Zidny

"Ini si (nama kamu) gue hubungin gk bisa-bisa gue khawatir jadinya." Iqbaal sibuk terus dengan hp nya berusaha menghubungi gadisnya itu yang sama sekali tidak bisa dia hubungi.

"Ck,kamu kemana!." Kesal iqbaal melihat layar hp yg sedaritadi ia gunakan untuk menghubungi gadinya namun nihil.

"Udh sabar baal,mungkin lagi dijalan." Zidny coba menenangkan iqbaal dengan mengelus pundak cowo itu.

"Tapi zid,gk biasanya dia gini." Iqbaal tetap khawatir akan ekadaan gadisnya itu.

"Udh mendingan lo tenangin diri aja. Positif think aja semoga (nama kamu) gakpapa."

"Hh iyaa." Iqbaal menyimpan hp nya disaku. Dan melihat sekitar panggung yang nanti akan digunakan untuk konser Lany. Ya hariini iqbaal sedang di jakarta,akan menjadi tamu kehormatan dalam pembukaan konser Lany di jakarta. Dan hariini juga iqbaal akan bertemu dengan kekasihnya,namun sampai saat ini kekasihnya itu tidak bisa dihubungi.

"Udah tenang?." Tanya zidny khawatir.

"Udah"

"Hm syukurlah."

Iqbaal sedang menunggu bang omen yang sedang mengobrol dnegan panitia konser. Disini memang hanya ada svmdorse zidny dan ibu. Tiba-tiba bang omen datang dengan nafas yang terengah2 seperti org kecapain.  Iqbaal yg melihatnya hanya mengerutkan kening ta mengerti.

"Kenapa?." Tanya iqbaal penasaran.

"De,tapi pas denger ini jangan kecewa ya."

"Iya ga kenapa sih?."

"Pihak panitia membatlakan svmdorse tampil di acara konser nya lany. Mereka hanya boleh mengizinkan vokalis nya aja untuk tampil." Ujar bang omen tak enak hanti memberitahukan hal ini. Iqbaal diam abidzar diam dan tararin pun diam.

"Gimana? Masih mau tampilkan?." Lanjut bang omen pada mereka.

"Haruslah."dijawab cepat sama abidzar dan merangkul iqbaal.

"Kita berdua gakpapa gak tampil juga bang." Lanjutnya.

"Kita masih bisa liat vokalis band kita tampil." Ujar iqbaal juga sambil tersenyum tipis. Menutupi kekecewaan dihatinya,karena band nya tidak semua personil tampilhanya vokalisnya saja.

"Gue bakalan ngebuat kalian bangga,gue pasti bisa nguasain panggungsendirian. Gue bakal ngebuat nama svmdorse bagus dimata org. Musik yang sangat  bagus untuk didengarkan. Gue percaya gais." Tararin memeluk kedua lelaki itu memberikan kekuatan pada keduanya. Bahwa dia bisa tampil sendiri tanpa mereka. Yg disekitar mereka terharu melihatnya dan mengabadikan momen itu.

"Yaudah lo sekarang latihan." Kata iqbaal melepaskan pelukan itu. Dan tersenyum manis.

"Iyaa sana latihan kita liatin dari sini " abidzar juga menyamabgati tararin.

"Iyaa rinn semangat." Teriak zidnyy tak kalah menyema gati sahabatnya itu.

"Gue latihan dan tampil buat kalian." Tararin tersenyum dan langsung naik ke panggung itu. Dandibawah panggung ada iqbaal,abidzar,ibu,ayah,omen,dan zidny. Melihat tarrin latihan.

"Udah baal gakpapa. Semoga nanti svmdorse bisa tampil diacara yang lebih wow." Zidny menepuk bahu iqbaal memberikan semangat pada iqbaal agar tidak terlalu bersedih karena tidak bisa tampil.

"Iya zid,gue lagi berusaha buat ga terlalu sedih ko." Iqbaal tersenyum kepada zidny ya g telah menyemangati nya.

"Nah gitu dong." Zidny membalas senyuman iqbaal.

"Thanks udh semangatin gue."

"Iya baal,kan suportsystem haha." Zidny terkekeh bicara tentany suportsystem karena dia mendapatkan kata-kata itudari fansnya. Iqzid iqbaal zidny hihi.

"Haha dasar,pasti lo suka liat shipers kita ya?."

"Iya,lumayan sih baal biar gak mumet."

"Tapi lo sering dibanding2in sama vanesha. Emgnya lo gak sakit hati?."

"Soal itu sih gue bodoamat haha." Keduanya tertawa bersama mengingat akun akun shiperss sekarang yg sedang panas-panas nya saling membully dengan shuperz lain. Yaitu iqzid dan iqvan.

"Aaaa si adee dateng ternyata." Ibu mamut tiba-tiba heboh melihat (nama kamu) datang meskipun telat. Sedangkan (nama kamu) sedang berusaha mengatur nafasnya. Iqbaal yang melihatnya hanya datar.

"Aduh kamu kenapa de? Cape ya? Ini nih minum dulu." Ibu panik dan langsunf memberikan minum ke (nama kamu) langsung cepat meminumnya hingga habis.

"Yaah minumnya abis. Maafya bu." (Nama kamu) nyengir.

"Iya gakpapa." Bu tersenyum dan langsung melihat iqbaal.

"De ini pacar nya datang malah diem aja."

Iqbaal tidak menanggapi omongan ibu. Dia hanya diam dan fokus melihat tararin yg sedang latihan.

"Iqbaal marah ya bu?." (Nama kamu) sedih ketika iqbaal tidak seheboh ibu yang ketika dirinya sudah sampai ditempat ini.

"Dia gak marah,cuman kecewa aja. Band dia gak bisa tampil de,cuman tararin aja yang tampil."

"Hah? Beneran bu? Ko bisa?." (Nama kamu) kaget mendnegarnya. Pasti iqbaal sangat kecewa berat banget tidak bisa tampil dikonser lany. Ibu pun meneritakan kejadian tadi yang membuat (nama kamu) merutuki dirinya sendiri. Telat datang batin (nama kamu).

"Yaudah kamu disini aja sama ibu,nanti juga iqbaal gakbakaln lama diemin kamu."

"Iyaa bu." (Nama kamu) tersenyum miris melihat iqbaal berdiri sampingan dengan zidny.

--------
Konser Lany sudah dimulai sedari tadi. Tararin pun sudah tampil bahkan dia memanggil iqbaal dan abidzar keatas panggung. Kini waktunya beristirahat untuk mereka. Danselama ity juga (nama kamu) sama sekali tidak mengobrol dengan iqbaal padahal dia sangat merindukan iqbaal.

"(Nama kamu). Mau pulang sama kita kan?."tanya bang omen.

"Hehe engga bang. (Nama kamu) besok harus kuliah lagi,jadi harus cepet2 pulang ke rumah." Jawab (nama kamu) sesekali melihat iqbaal yang tak melihatnya dia masih berdiri disana.

"Oh gitu,yaudah kita pulang duluanya." Bang omen pamit ke (nama kamu) untuk pulang.

"Eh iya baang." Senyum (nama kamu). Bang omen mengajak iqbaal untuk masuk mobil,namun iqbaal diam saja. Dan bang omen mengerti diamnya iqbaal itu. Mobil sudah berjalan meninggalkan dua insan yang dari tadi hanya diam.

"Eng yaudah kalau gitu aku pulang duluan ya baal. Besok harus kuliah soalnya." (Nama kamu) memecahkan keheningan diantara keduanya. Dan dirinya langsung membalikan badan berjalan pelan menunggu agar laki-laki nya itu menahanya. Namun nihil sudah beberapa langkah tidak ada sama sekali respon dari iqbaal. Laki-laki itu tidak menghampirinya.

"(Nama kamu)! Gaada yang ketinggalan?." Iqbaal teriak memanggil gadis itu yg jaraknya sudah lumayan jauh darinya. Sontak gadis itu langsung membalikan badanya dan melihat iqbaal.

"Ada!. Cowo gue ketinggalan belum gue bawa pulang! Ntar digondol kucing lagi. Balik ayo!." Teriak (nama kamu) ke iqbaal. Dan iqbaal sempat kaget mendengar jawaban gadisnya itu. Sambil tersenyum iqbaal mengampiri (nama kamu) fdan langsung memeluk gadisnya itu. Menangis dipelukan gadisnya itu.

"Aku ngerti." (Nama kamu) mencoba menenangkan iqbaal dan mengelus punggung iqbaal.

Bersambung.....
Pliss comment yg bawell biarr tambah semangatt hehe.
Xoxoxo

BACKSTREET  X IDR (tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang