Seseorang keluar dari mobil itu dan benar saja tidak asing bagi (nama kamu).
"(nama kamu)!!." Teriak orang itu.
"Tetehhhh." (nama kamu) langsung menghampiri dan memeluk perempuan yang dia panggil teteh.
"Teteh kangen banget asli sama kamu,ih semenjak kamu ngampus disini jadi jarang ketemu sama teteh." Perempuann itu membalas pelukan (nama kamu) dan mereka berpelukan erat menghantarkan kerinduan.
"Hehe maaf teteh,aku lagi sibuk akhir-akhir ini." (nama kamu) melepaskan duluan pelukannya dan tersenyum melihat perempuan didepanya.
"Sibuk sih sibuk,tapi jangan lupa kabarin teteh juga kali. Kanget bangett." Permepuan itu memegang tgn (nama kmu).
"Oh iyah teteh kesini sama siapa?." Tanya (nama kamu).
"Kita lanjut ngobrolnya di mobil aja yuk." perempuan itu menarik tangan (nama kamu) dan (nama kamu) hanya pasrah mengikutinya. Mereka berdua pun masuk dan duduk di jok belakang.
"Halo Cantik." Sapa seorang perempuan yang duduk didepan. Refleks (nama kamu) melihat perempuan itu dan tersenyum.
"Eh bunda." (nama kamu) refleks salim ke bunda.
"Ody tuh,kangen banget katanya sama kamu." ujar Bunda Rike pada (namakamu). Iya perempuan yang tadi memeluknya itu adalah teh ody.
"Hehe iya bunda. aku juga kangen banget sama teh ody."
"Sama bunda enggak nih? :( ." Bunda menunjukan ekspresi sedihnya membuat (nama kamu) terkekeh meliihatnya.
"Kangen bunda juga." (namakamu) tersenyum manis.
"Nah gitu dong kan adill."
"Bunda si ale mana sih? lama banget ke wc." dumel teh ody. DAMN.
Iqbaal ada disini ternyata. *Batin (nama kamu)*.
"Bentar lagi palingan teh."
"Ini teteh gak sabar mau cepet-cepet sampe rumah ihh,mau cerita sama si cantik."
"Dasar (Nama kamu) maafya ody emang suka gitu. Umur doang yang tua,kelakuan masih kaya anak-anak." kekeh sang Bunda.
"Iya gakpapa ko bun." (nama kamu) tersenyum.
klek pintu mobil terbuka dan menunjukan seseorang yang sudah lama tidak ia temui bahkan tidak ia ketahui kabarnya.
"Bun,teh ody udh masuk kan?." Tanya laki-laki itu yang kini tengah sibuk memasang steablet nya.
"Udah ale lama banget." dumel teh ody.
"(nama kamu) nya teh?." tanya laki-laki itu yang belum menyadari kehadiran (nama kamu).
"Tuh dibelakang kamu." ujar tehody,refleks iqbaal menengok ke belakang dan melihat (nama kamu) yang sedang melihat keluar jendela. iqbaal tersenyum dan langsung menacap gas mobil. Suasana mobil tiba-tiba hening.
"ih ini kenapa mobil berasa horor banget sih. serem." sindir teh ody melirik iqbaal dan (nama kamu) secara bergantian.
"Hus ody,sembarangan kamu. lagi fokus ke jalan dy." tegur bunda rike.
"(nama kamu.)" ucap bunda pada (nama kamu).
"Iya bunda."
"Gimana kuliah kamu? udah terbiasa belum di Indonesia."
"Alhamdulilah lancar bunda,udah koo bunda. tapi ya gitu bun,kadang karena terbiasa ngobrol pakai bahasa inggris jadi temen-temen suka ngomel-ngomel gajelas gitu bun kalau aku udh ngobrol pake bahasa inggris hehe."
"Alhamdulilah syukurlah. Memang anak-anak disini kadang ada yg lancar english nya kadang engga sama sekali."
"hehe iya bunda."
Hening.........
"(nama kamu)."
"Iya bunda."
"Aku bukan bunda."
Refleks (nama kamu) yang terlalu fokus main hp sampai tidak sadar siapa yang memanggilnya itu.
"Eh iya Baal. Maaf tadi aku kurang fokus."
"Gakpapa,nanti bisakan ngobrol berdua?."
"Ah bo....."
"Gak boleh!. Ale teteh duluan ya. Ale nanti aja selesai teteh." Potong teh ody.
"Teh bukannya teteh harus ngeladenin a adi ya."
"A adi kan kerj ale. udahlah kalau mau cerita pokoknya teteh dulu titik."
"Hmm iyaa tehh."
(nama kamu) hanya terdiam mendengarkan kaka adik bertengkar itu.
Bersambung...........
Maafya kalau akhir-akhir ini pendek. soalnya udah beberapa part lagi menuju ending hehe.
xoxo kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET X IDR (tamat)
Fanfiction"lo pacarnya iqbaal tapi gak pernah di fublish. ha kasian." "ngapain harus dikasihani,justru gue ngerasa aman." "ngerasa aman karena gak dibully ya kan. haha" "Sabar (Nama Kamu) lagi ngadepin setan." Lanjutanya langsung baca aja yaa..