Cinta Segitiga

dinner dengan hafiz

Shalsa dan putri, mereka adalah sahabat yang sangat akrab. Mereka telah bersahabat sejak SMP, hingga SMA (sekarang). Tapi, beberapa hari yang lalu, seorang lelaki bernama hafiz, yang sekaligus teman sekolah shalsa dan putri, menyatakan cintanya kepada shalsa. Akan tetapi, shalsa tidak menjawab pernyataan cinta dari hafiz. Entah apa alasan shalsa untuk tidak menjawabnya hingga sekarang. Atau mungkin, karena di hati shalsa, masih terukir nama vian, mantannya dulu? Hm, hanya dia dan tuhan saja yang tahu alasannya.

4 bulan kemudian, shalsa dan hafiz terlihat semakin dekat. Hingga suatu hari, hafiz mengajak shalsa untuk dinner di sebuah restoran. Shalsa pun menyetujui ajakan hafiz.

Saat di restoran, mereka memesan makanan dan minuman. Sambil menunggu pesanan datang, mereka pun saling berbincang. Tak berapa lama kemudian, pesanan pun datang. Sang pelayan mulai meletakkan makanan dan minuman yang di pesan oleh shalsa dan hafiz di atas meja, sebelum akhirnya sang pelayan itu kembali melayani pengunjung lainnya. Saat tengah menyantap makanan mereka, tiba-tiba hafiz bertanya...
"sal, apakah sekarang kamu udah bisa memberikan jawaban tentang pernyataan cinta ku?"
"hm, kayaknya masih belum fiz. Aku masih bingung tentang perasaan ini".
"apakah cinta ku ini kurang meyakinkan mu?" tanya hafiz.

Lalu dengan sengaja, shalsa menumpahkan minuman ke bajunya sendiri.

"aduh, tumpah deh" kata shalsa.
"duh, kamu ceroboh banget sih. Nih tisu buat bersihin baju kamu" kata hafiz seraya memberikan sehelai tisu kepada shalsa.
"makasih fiz. Aku ke toilet dulu yah, mau bersihin baju ku" ucap shalsa.
"iya" balas hafiz.

Saat di toilet, shalsa segera membasuh wajahnya dengan air keran. Kemudian, ia menatap ke arah cermin di hadapannya.

"duh, kok aku jadi deg-degan yah kalau berada di dekat hafiz? Gak seperti biasanya. Atau jangan-jangan, aku mulai jatuh hati dengan hafiz? Entah lah, hati ku menjadi semakin bimbang" kata shalsa dalam hati.
TUNGGU EPISODE BERIKUTNYA YA...