Merakiㅡ(v.)
"To do something with soul, creativity, or love; to put something of yourself in the work."
"Jim ijinin kerkel ya. Gue ada rapat, gue udah kelarin bagian kasus tapi ngasih tau lo in case Geumdong lupa kalo gue udah chat dia semalem minta ijin" ucap Kirin, teman gue dari maba, anaknya ramah banget, jadi gak heran meski baru 6 bulan lebih kuliah disini temannya udah di segala penjuru kampus, cantik pula. Duh.Setelah gue mengangguk dan basa-basi sebentar mengenai tugas yang diberi oleh dosen, Kirin akhirnya pamit untuk rapat dan gue sendiri sedang berjalan sambil menghitung berapa lantai keramik berwarna merah di antara lantai putih yang ada.
Setelah bosan menghitung keramik, gue memutuskan untuk membuka ponsel untuk mengecek jam, masih ada 15 menit dari waktu perjanjian untuk kerja kelompok lalu muncul di grup sebentar dan bertanya posisi masing-masing, ternyata Geumdong masih kelas dan Junghwan juga sedang ada di lab bahasa inggris, sedangkan Kirim rapat. Gue akhirnya memutuskan untuk duduk di kursi Taman Cemara—disebut taman cemara karena memang tamannya isinya pohon cemara, dan memutuskan untuk menyicil bagian gue.
Mungkin gue terlalu asik kerjain tugas sambil mendengarkan lagu melalui headset, kedatangan Geumdong dan Junghwan tidak gue sadari hingga mereka harus mencolek bahu gue, kemudian kita bertigapun saling bertukar pendapat dan diskusi mengenai referensi-referensi dari bagian yang kami kerjakan. Diskusi tak semulus itu, karena kita bertiga lebih banyak ngetawain meme receh twitter, nonton tutorial memasak angin di youtube, bahkan sampai menonton asal usul dibangunnya salah satu restoran fast food ternama berlambangkan seorang kakek, hanya untuk mengetahui siapa nama sang kakek.
Seasik itu kita cerita, secepat itu pula datangnya sore, setelah memeriksa kembali power point yang ternyata terkejar untuk diselesaikan, Junghwan pamit terlebih dahulu untuk menjemput pacarnya yang berada di kampus tetangga, meninggalkan gue sama Geumdong yang masih memeriksa ulang bahan presentasi dan makalah sebelum di print out. Bicara soal Geumdong dan Junghwan mereka berdua pada awalnya temannya Kirin yang karena satu kelas di beberapa makul, akhirnya kita bisa dekat.
"Pft" Geumdong kemudian tertawa ketika perut gue berbunyi, sial gue bahkan lupa kalau sedari tadi kuliah gue belum ada memasukkan apa-apa ke dalam perut selain air putih.
"Diem"
"Udah jam segini lo belum makan?"
"Lupa sumpah, ya paling balik rumah gue makan"
"Nih" karena Geumdong posisinya duduk di depan gue, gue secara otomatis melihat kantong putih logo indomaret yang ia sodorkan,
"Apaan?"
"Rejeki, cuma gue bukan antv jadi gak ada uang kaget", gue ketawa kemudian mengucap terima kasih, ketika gue cek sekilas ternyata ada satu onigiri, air aqua botol berukuran kecil, satu susu kotak rasa coklat, dan setangkai lolipop cuppa cups kesukaan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apricity ㅡKYH KMK
Romance[Bismillah Kak Minkyu's Sequel] Mari kita selesaikan-tentang apa yang terjadi dan bagaimana akhir cerita ini