[SoonHoon] Raining Season

(GS) - You're My 20

20 detik waktu yang Soonyoung butuhkan untuk jatuh cinta...

"Soonyoung, di sini!"

Wonwoo berdiri dari duduknya agar Soonyoung dapat menemukan posisinya. Soonyoung berjalan menuju ke arah Wonwoo yang sudah duduk kembali di antara dua orang. Soonyoung mengenali Mingyu, tapi tidak dengan perempuan berambut ungu panjang yang duduk membelakanginya, seingatnya dia tidak punya kenalan dengan warna rambut seperti itu.

"Wah~ rambut kalian sama-sama ungu!" Mingyu berujar sambil menunjuk-nunjuk kepala Soonyoung dan perempuan yang belum Soonyoung kenal tadi. Sontak saja keduanya saling berpandangan, tidak benar-benar sama, sih. Jihoon mewarnai seluruh rambutnya dengan warna ungu, sementara Soonyoung memilih untuk mewarnainya dengan model two tone, ungu-hazel.

Mereka bertatapan selama 20 detik lalu Jihoon memutuskan kontak mata mereka untuk fokus pada sepiring cheese cake yang baru saja diantarkan peramu saji. Hanya 20 detik, cukup bagi untuk Soonyoung jatuh pada pesona seorang Lee Jihoon. Manis dan cantik.

"Oh ya, Soonyoung, ini Jihoon temanku –sekarang temanmu juga, Jihoon, ini Soonyoung."

Soonyoung mengulurkan tangan lebih dulu dan disambut oleh Jihoon, tapi saat Jihoon mau melepaskan tangannya, Soonyoung menahannya.

"Soonyoung?"

'Astaga, suaranya lembut sekali...,' batin Soonyoung.

"Ya, Jihoon?"

"Tanganku."

"Akan kulepas, tapi ada syaratnya."

"Syarat?"

"Jadi pacarku, ya?"

PLAK!

Soonyoung sukses mendapatkan cap lima jari di pipi kanannya. Mingyu dan Wonwoo tertawa sementara Jihoon kembali menikmati cheese cake-nya seolah tak terjadi ada apa-apa.

"Kenapa aku ditampar?!"

Jihoon memang cantik dan manis tapi, sayangnya... dia juga galak.

.

20 menit Soonyoung menunggu Jihoon sambil bermain ayunan di taman yang terletak dekat dengan rumah Jihoon. Mereka janjian jam 4 sore, tapi sekarang sudah 4.20 dan Jihoon belum datang. Soonyoung sudah bersiap menjemput Jihoon jika pada 4.21 nanti Jihoon belum datang juga. Tapi, sepertinya tidak jadi, Jihoon menghampirinya sambil berlari dan hampir terjatuh saat mengerem kalau tidak ada Soonyoung yang menahannya.

"Apa kau menunggu lama?"

"Tidak juga, hanya 20 menit. Bukan masalah."

"Maaf. Tadi aku membantu adikku mencari robotnya dulu."

Soonyoung tersenyum. Dirapikannya poni Jihoon yang sedikit berantakan dan lembab karena terkena keringat.

"Mau es krim?" tawar Soonyoung.

"Mau!"

.

20 jam lamanya Soonyoung terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit. Jihoon dengan setia duduk di sebelahnya, menjaganya sambil menenangkan dirinya sendiri. Soonyoung tiba-tiba pingsan setelah mengeluh tidak enak badan dan kepalanya pusing sewaktu di kafe. Rencana mereka untuk membahas tentang kolaborasi yang akan mereka tampilkan di acara ulang tahun kampus bulan depanpun batal karena Jihoon harus membawa Soonyoung ke rumah sakit.

Dokter mengatakan jika Soonyoung kelelahan, ditambah dengan pola makan dan tidur yang tidak teratur, wajar saja jika Soonyoung bisa sampai pingsan.