(GS) - Twisted

1.2K 153 110
                                    

Mentari sudah menggantung tinggi di langit, bersinar dengan terik sehingga beberapa orang harus menggunakan payung untuk menghalau sinarnya. Musim panas di Seoul kali ini benar-benar panas. Menurut ramalan cuaca, suhu siang ini sudah mencapai sekitar 37 derajat celcius.

Disaat orang lain sibuk beraktifitas seperti bertemu klien, makan siang, atau bersekolah, ada satu orang yang masih bergelung nyaman di balik selimutnya.

Kamarnya gelap karena gorden yang sengaja tidak dibuka dan juga lampu yang tidak dinyalakan. Rendahnya suhu ac, membuatnya tidak turut merasakan penderitaan orang-orang di luar sana. Dari balik selimutnya, ada cahaya temaram dari ponsel yang sedang dipegangnya, sesekali dia tertawa saat membaca satu per satu komentar yang diberikan oleh para pembacanya.

Lee Jihoon hanyalah seorang penulis amatir di sebuah aplikasi yang biasa dijuluki "Dunia Oranye" oleh para penggunanya. Dia baru mulai menulis sekitar dua tahun belakangan, karena iseng, dan sekarang pengikutnya sudah mencapai sekitar 17 ribu orang.

Cerita yang ditulisnya kebanyakan bergenre fantasi, ada juga yang bergenre horor, thriller dan sedikit yang bergenre romansa. Untuk karakter, Jihoon biasa menjadikan idolanya sendiri sebagai karakter utama. Hampir semua ceritanya pasti menggunakan Hoshi —Leader dari grup A-Teen— sebagai pemeran utamanya.

Setelah puas membaca dan membalas komentar dari pembacanya, barulah Jihoon keluar dari persembunyiannya. Sampai di depan pintu kamar, dia menunduk untuk mengintip dari celah lubang kunci, setelahnya ia juga menempelkan telinga ke pintu kamarnya.

Hening. Dia tidak mendengar suara orang ataupun langkah kaki. Itu artinya dia sendirian di rumah. Dengan senyuman di wajahnya, dia membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Tapi, senyuman itu langsing luntur ketika ia melangkahkan satu kakinya keluar.

"JIHOON! ANAK GADIS MACAM APA YANG BARU KELUAR KAMAR JAM 1 SIANG?! CEPAT TURUN DAN BANTU AKU UNTUK MENYIAPKAN MAKANAN. SEBENTAR LAGI SEUNGCHEOL AKAN DATANG!"

Jihoon menghela napasnya dan mengacak-acak rambutnya dengan kesal. Kakaknya yang satu itu memang tahu sekali bagaimana cara menghancurkan mood nya dalam hitungan detik.

"JIHOONNN!"

"IYA, EONNI. IYA! AKU TURUN SEKARANG!" Balasnya tak kalah keras.

"Ck! Dasar nenek sihir. Untung kakak, untung baik, untung sayang… Huh!" Jihoon menggerutu pelan sambil menuruni tangga.

"Aku mendengarnya, Jihoonie~"

Jihoon melotot kaget. "Tidak mungkin!"

.

Jihoon tidak begitu peduli dengan pacar kakaknya. Satu-satunya yang menarik dari pacar kakaknya yang saat ini sedang ikut makan siang di rumah mereka adalah pekerjaan kakaknya sebagai salah satu petinggi di agensi tempat boygrup kesukaannya berada.

"Ah, aku hampir lupa."

Seungcheol menyerahkan sebuah box berukuran cukup besar kepada Jihoon. Lalu, dia juga memberikan beberapa buah tiket pada adik pacarnya tersebut.

"Di dalam box itu ada album, semuanya sudah ditanda tangani oleh setiap member khusus untukmu dan Wonwoo. Lalu, tiket-tiket itu adalah tiket untuk konser mereka di Seoul nanti, tiket fan-meet, fan-sign, akses back-stage dan tiket beberapa acara mereka lainnya yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Bilang saja padaku kalau kau ingin mendapatkan tiket dengan posisi khusus, ya, Jihoonie."

Senyuman merekah di bibir Jihoon. Ini adalah hal lain yang dia suka dari Seungcheol. Orangnya loyal sekali. Di saat orang lain bersusah payah untuk mendapatkan tiket, Jihoon bisa mendapatkannya dengan begitu mudah.

[SoonHoon] Raining SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang