sepi. hanya ada suara lembaran kertas yang terbuka bergantian. biasanya perpustakaan akan ramai saat istirahat panjang seperti ini. entah, mungkin lebih banyak yang memilih push rank di kelas.
sudah 10 menit aku berada di sini. melangkah menuju rak buku non-fiksi, mataku mulai mencari setiap judul buku.
"sorry gue telat. tadi ngumpulin tugas dulu di kantor." dengan tiba-tiba, dia sudah di depanku saat ini.
"gapapa, belum lama kok. ini gue udah nemu bukunya." jawabku. terlihat biasa, tapi hati sudah berjoget kencang sekali.
"oke, kita ringkas dulu, ngetiknya nanti." aku mengganguk.
tuhan. aku ingin kembali tidur saja di rumah. biasanya hanya melihat dari jauh dan berangan-angan. kini hanya berjarak 30 cm saja.
setengah jam berlalu. akhirnya makalah kami selesai. selama mengerjakan tadi, aku benar-benar menguatkan hatiku. dengan mudahnya kami bercengkrama, saling bertukar pikiran. sungguh, efeknya hebat sekali.
"biar gue aja yang ngeprint, nanti langsung gue kasih bu uli." kataku sebelum kami keluar dari perpustakaan.
"nggak, gue ikut." jawabnya cepat. bagaimana ini, di koperasi kan banyak orang. apalagi mengeprint membutuhkan waktu yang cukup lama.
"nggak usah gapapa, lo istirahat aja." tolakku halus. tapi tidak berhasil. dia sudah mendahuluiku. dengan was-was aku pun ikut berjalan. tolong, jangan lagi tuhan, ada amel di sana.
"EKHEM, sama siapa tuh." ia berkata ceria sekali, seperti tanpa dosa.
"please mel." kataku memelas, dengan geraman.
ia tertawa sembari berjalan meninggalkanku. berdiri di dekat pintu koperasi, aku melihat lukas yang sedang menggeser-geser mouse.
aku menghela nafas, bersandar pada dinding, lalu mulai menutup mata.
"hei, ayo. kita langsung ke kantor." baru sebentar, dia sudah menepuk bahuku. astaga, bahu, menepuk.
"bagus, kerja kalian cepat." kata itu muncul dari mulut bu uli. beliau memuji kami yang ulet dalam mengerjakan makalah tersebut.
finally, selesai sudah. kami langsung berpisah setelah dari kantor tadi. benar-benar hari yang baik untukku, meskipun di awal tadi sempat terlambat.
berikan aku kesempatan seperti ini lagi tuhan, di lain hari nanti.
*****
regards,
saturday, 12 Octo'19
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear you, Lukas
Ficțiune adolescențiuntuk seorang Lukas. tentang bagaimana aku menyukai seseorang selama masa putih abu ku. ya, tidak melulu soal cinta, tapi semua hal yang terjadi dalam kehidupan sma-ku. a/n : maaf kalau update - nya nggak menentu. soalnya author masih kelas 11 sma...