Sajak Baru

36 1 0
                                    

Di bawah kipas angin dengan segelas kopi di depanku,

Aku berkata pada diriku bahwa einstein pun pernah gagal,

Nada – demi nada merasuk dari alunan musik indie,

Sejenak aku berkhayal menjadi seperti sapardi,

Tapi nampaknya langit yang ia pijak terlampau tinggi.


Bagaimana dengan wiji thukul ?

Ah.. dia terlalu berani dan telah menjadi momok ,

Nah sekarang jika menjadi Chairil Anwar ?
Apalagi yang satu ini , ia telah menjadi akar penyair.


Lalu bagaimana ?

Aku resapi saja nada – nada ini menghirup udara malam

Lalu bisikan tengah malam berkata padaku

Untuk apa menjadi seperti jika mampu menjadi apa ?

Aku tersentak ,rambutku yang gondrong mencolok mata

Lalu aku tersadar hanyalah sajak baru yang aku mau.


Semarang ,8 Oktober 2019

Mohammad Nursodiq

Sajak KelabuWhere stories live. Discover now