Sejenak aku mengigat,
Tentang kisah yang kerap terdengar,
Mengenai toleransi dan persatuan,
Kerap terdengar dari mulut penguasa dan politisi.
Aku kerap bingung tentang toleransi,
Analogi yang kerap berbeda dari tiap kepala,
Katanya toleransi adalah pondasi persatuan,
Namun benarkah sedemikian rupa ?.
Dan aku kerap terngiang dongeng tetangga,
Dongeng bertema wanita penjaja tubuh,
Ia terpojok disudut ruang sosial,
Lalu apa dia tak layak mendapat toleransi ?.
Apa toleransi sekedar igauan kelompok ?
Atau pelacur harus menjadi aparatur negara ?
Mungkin saja toleransi hanya satir kebohongan,
Mungkin saja ia milik Ormas.
YOU ARE READING
Sajak Kelabu
PoetrySebuah perasaan kerap kali tumbuh dan mati di dalam hati namun, seperti kata pepatah "mati satu tumbuh seribu" seperti itulah analogi sebuah rasa yang mati menurutku ,Sajak Kelabu merupakan tulisan mengenai rasa yang mungkin tak pernah mampu ter taf...