[ Selesai ]
Kalau jerawat udah terlihat mau
gimana? Ya gak gimana-gimana, kan yang penting udah ada pacar - Numa Saira Nasrin.
"Tapi merawat itu juga penting, Sayang." - Galih Pranaja.
"Apaan! tumben banget manggil sayang."
"Tadi mau bilang Saira...
Kuperhatikan Galih yang sedari tadi asyik membaca majalah tentang model rumah yang didapatnya tadi saat menemaniku membeli kebutuhan dapur. Oh iya, diumur pernikahan kami yang baru seumur jagung ini, akhirnya aku memutuskan untuk resign dari kantor Putra. Dan aku juga pindah ke Yogyakarta ikut dengan si Mamas tentunya. Ohh, satu lagi, kami tinggal bersama Bunda dan Ayah. hehe...
"Udah kali napa baca majalahnya, itu loh nasimu udah dingin." ucapku sambil meletakkan segelas air putih didepannya. "Kenapa sih, mau pindah?" tanyaku sambil menyuap makananku sendiri. Bunda dan Ayah sedang datang ke acara reuni, jadi hanya aku dan Galih yang ada dirumah.
"Iya." jawab Galih yang akhirnya berbicara. Tunggu apa dia bilang? Pindah?
"Mas, serius? Kan katanya kita bakalan serumah sama Bunda, aku sama sekali nggak masalah lho Mas kalau kita tinggal disini. Bunda jadi ada temennya."
"Bukan pindah rumah." sahut Galih.
"Terus?"
"Cerita kita katanya pindah, kamu udah tahu?"
"Oalah, itu sih aku udah tahu. si Holkaycincay emang pindahin cerita kita di Dreame.com."
"Bedanya apa sama yang disini?"
"Beda dong Mas, disana versi revisi katanya. Terus ada part tambahan."
"Hemm.. Masakanmu hari ini enak." ucap Galih sambil menambah secentong nasi lagi kepiringnya yang sudah tandas isinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******
Link ada di bio aku yaaa hehe.. sampai ketemu disanaaaa :)))
terimakasih sudah menemani perjalanan Numa dan Galih di sini, love you alll
Support aku di Dreame dengan kalian membaca ceritaku dan klik 💜💜💜💜 itu sangat membantu