Drama di Bioskop

12 0 0
                                    

Saat mereka di bioskop.

"Mbak, saya pesen tiket yang 'Terlalu Cantik' kayak mbak, empat ya" Goda Radit

"Mbok, 'Si Dul 2' aja, jangan dengerin anak monyet gatau diri idup pula, hidupnya penuh dengan dosa tak sudi aku melihatnya, dia sudah selingkuh dihadapanku, entah me-" Ucapan Vino terpotong oleh Adin

"Pesen tiket yang 'Boboiboy The Movie 2' empat, uangnya di cakrawala" Singkat Adin langsung duduk ditempat antrian.

"Sekalian makanannya? Kalau nanti lapar?" Ujar mbak kasir tiket sambil modus

"Liatin mbak aja udah kenyang, apalagi kalo udah makan, makin laper" Ucap Radit asal

"Salah gombalan lo goblok" Bisik Vino sembari marah

"Oiya mbak, itu tadi becanda, bener kok, bener boong" Radit

"Silahkan duduk di tempat antrian" Sahut mbak kasir sembari menunjuk menggunakan jari jempolnya yang sopan.

"Nih mbak uangnya, maap receh, tadi di gebukkin buat beli sayuran di pasar tradisional terdekat, dan alamatnya tidak jauh dari sini kok mbak, cuma belok ke-" Ucapan cakra terpotong oleh mbak kasir

"Makasih atas pembayarannya, silahkan menunggu di tempat antrian" Jawab mbak kasir sembari menunjuk menggunakan jari jempolnya yang sopan yang tadi ia lakukan.

15 menit lagi pintu untuk penontonan akan dibuka oleh mbak mbak cantik.

Setelah lima belas menit lama tunggunya, pintu terbuka oleh mas mas tampan, para penonton kecewa, tidak bisa menggoda mbak mbak cantik.

"Yahh... Penonton kecowa" Radit

"Belum rezeki" Vino sembari mengusap usap punggung Radit

Mereka masuk ke dalam penontonan itu.
Tiba tiba lampu langsung mati...

"Eh kucing kejepit bucat" Cakra terkejut tak main, karena sedari tadi ia sibuk memainkan game di ponselnya.

"Alay lo" Radit

"Saring dulu ucapan lo itu, abis itu mirror" Jawab Cakra

Film di mulai...

Boboiboy kuasa 3

Boboiboy kuasa 4

Boboiboy kuasa 5

Boboiboy kuasa 6

Boboiboy kuasa 10

Boboiboy salah ngitung

"Nyadar juga lo boboiboy, malu tuh pasti" Ucap Vino

"Andai gue jadi boboiboy, tapi ada kuasa cinta, maka nantinya semua orang akan jatuh cinta padaku" Radit memulai dramanya di bioskop dengan suara pelan

"Dan nanti kau akan berdosa Radit karena kau sudah musyrik terhadap tuhan yang maha kuasa ini" Lanjut Cakra

"Sok bijak, najis" Radit lalu berhenti dramanya

"Oh Radit, sungguh kejam hatimu ini, sungguh tak ingin membuka hatimu untukku, sejak kapan kau menutupi hatimu untukku?" Lanjut Cakra dengan puisi

"Oh wahai Cakra, tunjukkanlah kau sebuah bukti bahwa kau mencintaik- hmmptt" Puisi Radit terpotong oleh Vino yang tiba tiba memasuki popcorn kedalam mulutnya, ia langsung mengeluarkan popcorn tersebut.

"Oh Radit, sebaiknya kamu makan terlebih dahulu, agar kau tak sakit akan kebenaran yang diungkapkan oleh Cakrawala" Lanjut puisi Vino yang mencolek dagu Radit sedikit.

"Kampret ah" Radit langsung memulai fokus pada tontonannya.

....

"Bagas, kok Adin pulangnya lama, ini udah jam 18.00 loh, udah mau gelap langitnya" Teriak Azkia dari dapurnya yang terdengar oleh Bagas.

[ Adinata ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang