Tattoo

3K 311 15
                                    

Sejak awal Beam mengenal Forth, pacarnya itu sudah tatoan di bawah telinga kanannya. Dulu bahkan Beam menyebut Forth 'Anak Teknik Tatoan saingan Phana'.

Dan sebenarnya...Dari dulu pun Beam selalu menganggap itu sexy. Apa lagi sekarang.

Sudah jadi kebiasaan ketika mereka sedang berdua, kadang bahkan saat kumpul dengan yang lain, ibu jari Beam mengelus-elus tato Forth. Biasa saja, seperti orang memijat penat. no sexual vibe.

Atau seperti sore itu, ketika Beam sedang membaca materi anatomy, Forth tiduran, main ponsel di pangkuan Beam. Fokus Beam teralihkan.

"Ini artinya apa sih?" Beam menunjuktato Forth.

"Light guides me here." Jawab Forth, masih membelakangi Beam.

Beam mengelus-elus tato yang mulai pudar itu "Bikin pas masuk teknik kan? Berasa kayak mukjizat banget masuk Teknik..."

"Kayaknya emang nggak cocok buat waktu itu... " Forth berbalik, memegang tangan Beam yang sekarang di pipi "...cocoknya sekarang, pas udah ketemu kamu." Telapak tangan itu dikecup

Wajah Beam merah, tapi bibirnya manyun "Smooth ya... Pasti ada maunya."

Forth menggeleng "Nggak sih. Kan emang dari awal aku janji nggak bakal ganggu kamu belajar."

Beam cemberut, diam sejenak lalu menunduk mencium Forth dengan ibu jari mengelus tato itu "Kalo gue yang mau gimana?"

Forth tersenyum "Itu sih beda kasus..." Ia gantian mencium Beam, lebih lama.

Pada akhirnya, Beam harus bangun tengah malam untuk melanjutkan belajar yang tertunda.
.
.
.
End
.
.
.
Dulu pernah tau sih, arti tatonya Pavel, tapi sekarang lupa. Ya anggap saja demikian adanya.
Yg nulis lagi happy karena ada yg pagi-pagi nyamperin pacar danusan, padahal cuaca sungguh terik

Favorite || ForthbeamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang