Beam masih belum paham kenapa Forth bisa selalu berkata "Cowok gue gemes banget..."
Seumur-umur, tidak ada yang pernah menganggap Beam imut, menggemaskan atau sebangsanya. Kalau tampan sih iya jelas, tidak perlu ditanya. Dan Beam tidak merasa pernah bertingkah menggemaskan di depan Forth.
Ya, jika hanya sebatas cubit pipi, tidak jadi perlu khawatir. Masalahnya adalah jika Forth mulai barbar sampai mendekap Beam di dadanya, dipeluk kencang-kencang.
Kadang Beam berontak, kadang ya...pasrah. Apalagi jika pacarnya itu baru mandi, masih wangi sabun. Malah balik peluk... Menikmati.
Ya kadang (padahal sering) Beam yang ngusel-ngusel ke dada Forth saat tidur... Dalam keadaan sadar juga lumayan sering...
Alibinya susah tidur. Biasanya sih perlu ditawari dulu, ya makin ke sini... Beam asal peluk saja.
Atau saat sedang bosan dan ingin usil, tangan Beam akhir-akhir ini suka lewat di dada bidang Forth, sekedar... Usil. Jarinya bermain di dada Forth saat mereka berdua di condo dengan Forth tiduran di pangkuannya.
Forth biasanya tertawa, kadang menepis tangan Beam saat tontonan sedang bagus, kadang menggigit tangan pacarnya itu. Kadang....
"Serius nih?" Forth mendongak, mata pacarnya fokus pada layar tv tapi tangannya bergerak di dada Forth.
"Apa?" Beam bertanya balik.
"Katanya mau nonton... Ini kenapa tangan nggak mau diem?"
"Ups sorry..." Beam menyingkirkan tangan dari sana "Kirain tadi tombol remote." Ucapnya sambil tertawa.
Forth mana bisa percaya. Ia menarik tengkuk Beam, menciumnya lama.
.
Dan akhir-akhir ini Beam suka melakukan apa yang Forth suka lakukan.
Saat tubuh sama-sama polos dan Forth sedang mempersiapkan Beam di bawah sana, bibir calon dokter itu bermain di area dada Forth, sekedar lewat... Sering juga memberi jejak.
Ketua Genk itu sih tidak pernah keberatan. . . . End . . . Tadinya, memang pengin bikin bagian dada Forth, tapi... Kayak ide udah abis. Kemudian muncullah... Dome towel-towel nipple Pavel pas live ditambah gambar di bawah ini... Jadilah part ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
