*RISALAH MATA MIGHWAR*

41 10 3
                                    

Semilir angin di pagi hari terhirup tenang oleh seorang lelaki yang duduk di bawah pohon .Sembari menulis sebuah diary untuk kekasih yang dicinta dalam diam.

"Aku bungkam ketika kau tanya apa perasaanku , Aku diam ketika kau tanya mengapa denganku ,Aku tak tahu ini apa ,Suratan tangan mengatakan hal berbeda dengan apa yang ada dalam relung jiwa  ..."

Jogja,12 Okt 2004  (Mighwar)

Sesak dada nya ketika menulis diary  itu, tak sadar setetes air mata membasahi kata  " cinta " di bukunya
         
Tak lama kemudian .....
Nada dering telepon seluler berbunyi dari dalam tas Mighwar .Mengusap air mata nya dan menutup buku itu ,ia kemudian melihat siapa yang  menggagunya yang sedang tenang menulis . Ia pikir ini ada panggilan penting
Ia mengintip layar handphone dan ternyata adalah...

Rama(teman sebangkunya) !!! Benar tebakannya.
Tanpa berpikir panjang ditutup layar telepon dan pergi mengambil motor yang sedari tadi ia parkir di bawah pohon mangga yang rindang.

Di perjalanan ...
Sedari tadi ia hanya bergumam pelan terpantul suara oleh helm yang ia kenakan .
"Aku bodoh untuk mencintai,namun aku juga bodoh untuk mengambil keputusan ini "

"Cinta tidak bisa digariskan ,namun ada untuk diluruskan ,Cinta bisa membuat mata berlirik tajam,juga bisa membuat mulut jadi bungkam"

" Allah anugerah kan ini untuk kebaikan sesuai jalan ,terkadang cinta tak bergerak sesuai perkiraan namun rencanaNya selalu ada kebahagiaan"

Udah lah ya !! Percuma !!

Cinta memang membuat pusing

Seketika itu  ia menambahkan laju kecepatannya berkendara, terlihat 60km/jam di layar spedometer nya.

15 menit kemudian, sampailah dia sebuah bangunan yang hangat akan rasa kenyamanan dan kasih sayang .Apa lagi kalau bukan rumah?

" Assalamualaikum?"
"Walaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,kok mukanya ditekuk gitu ,nanti gantengnya ilang lho hehehhehehe e". kata seorang perempuan berjilbab merah sembari menggodanya

"G pp kk ma, Mighwar mau mandi dulu " jawab Mighwar dengan nada lemas dan serasa sudah tidak ada daya lagi.

Menaiki tangga satu per satu menuju kamarnya untuk mengambil handuk
dan baju ganti di almarinya .

20 menit berlalu Mighwar yang sudah selesai mandi ,kemudian melangkah ke kamarnya berniat untuk istirahat ,karena matanya sudah berisalah lelah dan butuh istirahat.



                 ***** ****** *****

Kini jadi pembuktian bahwa ternyata salah menyimpulkan adalah kesalah pahaman :((

Jangan lupa vote
Baca aja mau masa nge vote engga
Tunggu episode berikutnya

Ayo dong vote
Buat aku jadi semangat buat update

Salaisha 😆

Melodi RinjaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang