Sudah seminggu Ryubi menjalani kehidupan barunya di kampus sebagai mahasiswa. Sejauh ini masih menyenangkan. Karena belum banyak tugas yang ia dapatkan. Dan sekedar informasi, ternyata Ryubi satu fakultas dengan Taehyung. Bisa kalian bayangkan bukan bagaimana senangnya gadis itu? Jadi peluang bertemu dengan Taehyung akan lebih banyak.
"Selamat pagi, " sapa seseorang yang baru saja masuk ke ruang kelasnya.
Ryubi pun mengangkat kepala untuk melihat orang itu. Dan hampir saja ia memekik karena terkejut saat melihat sosok tersebut adalah Taehyung.
"Kenalkan namaku Kim Taehyung, aku asisten dosen yang akan menggantikan Park gyosunim. Beliau tidak bisa hadir karena ada keperluan mendesak," ujarnya dengan senyum yang bisa membuat semua gadis di dalam ruangan tersebut meleleh seketika.
Kalau seperti ini, aku tidak akan pernah bisa fokus dengan pelajaran ini. Oh Tuhan tolonglah aku.
Ryubi terus saja mencuri pandang padanya. Memperhatikan pria yang sedang menjelaskan materi yang tengah diajarkannya. Namun dengan cepat Ryubi mengalihkan pandangan pada buku saat pandangan Taehyung tertuju kepadanya. Astaga memalukan sekali.
"Cha kita akhiri kelas hari ini, sampai jumpa lain waktu," pamitnya.
Pandangan Ryubi tertuju pada punggung Taehyung yang berjalan menjauh. Tidak rela sebenarnya. Namun mau bagaimana lagi. Setidaknya ia sudah cukup puas memandangi pujaan hatinya selama dua jam.
...
"Ryubi-ya, apa kau sudah mengisi formulir pendaftaran klub ekstra? Hari ini batas terakhir mengumpulkannya."
Seketika Ryubi menghentikan kunyahan saat mendengar pertanyaan Mira. Kemudian mengangkat kepala untuk memandangnya. "Belum, aku tidak tahu harus memilih klub apa. Bagaimana denganmu?"
"Aku akan memilih tenis, sepertinya menyenangkan," ujarnya sambil menyeruput minuman miliknya.
Gadis itu berpikir sejenak. Bagaimana kalau memilih tenis juga? Walaupun ia tidak tahu sama sekali tentang tenis, setidaknya ada Mira di klub itu. "Em kalau begitu aku akan ikut denganmu saja."
...
"Sepertinya ini tempatnya," terka Mira yang kini memberanikan diri mengetuk pintu ruangan di depan mereka.
Begitu pintu terbuka, seketika itu juga Ryubi membeku di tempat. Gadis itu terperangah tidak percaya dengan pemandangan di hadapannya.
"Ada yang bisa ku bantu?" Taehyung yang ternyata merupakan ketua klub tenis pun membuka suara.
"Kami ingin mengumpulkan formulir pendaftaran klub sunbaenim," jawab Mira tentu saja. Karena Ryubi masih membeku di tempatnya.
"Ah tentu saja kalian bisa bergabung. Aku Kim Taehyung, ketua klub tenis," ucap Taehyung sambil membaca formulir yang baru saja diterimanya. "Hwang Mira dan Shin Ryubi?"
"Eoh, ne sunbaenim."
"Sepertinya kalian berdua tidak asing bagiku, kalian adik kelasku di SMA kan?" Ia kembali bertanya.
"Wah tidak disangka sunbaenim mengenal wajah kami," jawab Mira antusias. Sedangkan Ryubi memilih menundukkan kepala. Bisa ditebak saat ini wajah gadis itu pasti sudah memerah seperti kepiting rebus.
"Yah begitulah ingatanku tidak terlalu buruk. Ah kalau begitu mulai minggu ini kalian bisa ikut serta menghadiri kegiatan klub. Dan selamat bergabung di klub kami," ucapnya menambahkan.
...
Sudah dua jam ini Ryubi sama sekali tak mengalihkan pandangan pada pria yang sedang bermain tenis di lapangan. Ini hari pertamanya bergabung di klub tenis dengan Mira. Dan Ryubi tak henti-hentinya terpesona dengan permainan tenis Taehyung yang bisa menyebabkan setiap gadis yang memandangnya terkena serangan jantung mendadak.
Wajah tampan yang nampak serius, ujung rambut hitamnya yang basah karena keringat, lengkap dengan headband di kepalanya, serta gerakan lincah setiap memukul bola yang diterimanya. Benar-benar definisi boyfriend material yang sesungguhnya. Tanpa sadar Ryubi mengulas senyum saat pria itu berhasil mencetak angka. Astaga pikiranku melayang kemana-mana karena itu.
"Dia sangat tampan bukan?" ucapan Mira membuyarkan lamunannya.
Ryubi pun menoleh padanya dan mengerutkan alis tidak mengerti dengan apa yang dia maksud. "Siapa maksudmu Mira?"
"Taehyung sunbaenim tentu saja," bisiknya.
Gadis itu menelan ludah gugup dengan pertanyaan Mira. Dengan cepat ia menggelengkan kepala menyangkal tuduhan Mira. "Ah itu," jawabnya gugup tak karuan.
Dan jawaban Ryubi membuat Mira tertawa. "Jujur saja, aku akan menyimpan rahasiamu," ungkapnya.
"Em sebenarnya‒" Ryubi pun mengalihkan pandangan kembali menatap Taehyung disertai senyum di bibirnya. Ya, aku menyukainya Mira. Bahkan sejak pertama masuk SMA dan sampai sekarang perasaan itu tidak berubah.
Dan tanpa Ryubi sadari pria itu menoleh menatap ke arahnya. Pandangan mereka bertemu. Sontak saja membuat Ryubi langsung salah tingkah dan pura-pura memainkan ponsel miliknya. Arghh memalukan sekali, kenapa selalu ketahuan seperti ini.
...
Aku lagi rajin update nih
Btw jangan halu ya gengs kalo baca cerita ini
😅😅😅😅😅😅😅😅Jangan lupa vote dan comment
Purple u gengs
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Love at First Sight ✓ [END]
FanfictionMungkinkah cinta pertamamu akan menjadi cinta sejatimu?