Love at First Sight ✓ [END]

Chapter 5

Angin malam berhembus menggoyangkan tiap helai rambut Ryubi yang kini tengah duduk sendiri di bangku taman sembari menyeruput susu coklat favoritnya. Ya, Kim Taehyung memberi waktu luang para anggota untuk berjalan-jalan setelah makan malam selesai. Dan kenapa Ryubi sendiri? Karena Mira bilang mengantuk saat ia mengajaknya. Sepertinya gadis itu sudah terlelap jauh di alam mimpinya sekarang.

Ryubi tersenyum saat memandang ke sekeliling taman, sesekali mengulurkan tangan untuk membelai bunga di sampingnya. Tempat ini memang cocok sekali untuk berjalan-jalan. Apalagi sore hari, saat langit berwarna jingga karena matahari yang sedang terbenam. Bukankah sangat romantis untuk sepasang kekasih? Dan sontak saja ia menghela napas. Memangnya sejak kapan aku punya kekasih sampai berpikir untuk berjalan-jalan? Menghayal saja.

"Kau sedang apa di sini?"

Gadis itu terkesiap mendengar suara berat yang menyapa telinganya. Ia pun menoleh, dan tercengang melihat sosok yang sudah berdiri di sampingnya. Kim Taehyung.

"Eoh, hanya melihat pemandangan oppa," jawabku.

"Sendiri? Di mana Mira?" Ia kembali bertanya.

Dan gilanya sekarang ini ia malah duduk di samping Ryubi. Kalian bisa bayangkan bukan bagaimana perasaan gadis itu sekarang?

Aku mengangguk kikuk. "Mira sudah tidur oppa."

"Ah begitu," jawabnya sambil tersenyum dan memandang Ryubi, yang sontak membuat wajahnya kembali memanas. Oh Tuhan sungguh tolong jangan permainkan aku seperti ini.

"Daripada diam di sini, bagaimana kalau kita berkeliling? Ah atau lihat pertunjukan air di jembatan Banpo?"

What? Apa aku tidak salah dengar? Apa manusia ini baru saja mengajakku berkeliling?

Ia menatap Ryubi dan mendekatkan wajahnya, menuntut jawaban dari gadis itu. "Bagaimana?"

Ryubi masih terdiam, karena otaknya masih tidak bisa merespon ucapan Taehyung.

"Diam berarti iya, kajja." Kini ia beranjak dan tanpa persetujuan menuntun Ryubi berjalan mengikutinya.

Gadis itu pun patuh berjalan mengekori Taehyung. Sesekali menatap tangan mereka yang saling bertautan. Apa ini mimpi? Pria ini benar-benar menggandeng tanganku?

"Kau pasti akan terpesona dengan indahnya air mancur di jembatan Banpo," ujarnya. Dan lagi, Ryubi hanya bisa menanggapinya dengan senyuman. Aku juga tahu kalau pemandangan Banpo Bridge sangat indah oppa.

Taehyung berjalan sambil mengayunkan tangan mereka yang bertautan, layaknya anak TK yang sedang piknik. Menggemaskan sekali pria ini.

"Kau tahu tidak?" Tiba-tiba ia bertanya. Tentu saja tidak tahu, kau saja belum mengatakan sesuatu.

"Sudah lama aku ingin menikmati pemandangan malam jembatan Banpo dengan seseorang yang special," lanjutnya dengan senyum kotak yang mengembang di bibirnya.

Langkah Ryubi terhenti seketika. Taehyung pun menoleh menatapnya. Agaknya pria itu bingung karena Ryubi menghentikan langkahnya secara tiba-tiba.

"Wae? Musun iriya?" Pria itu memutuskan bertanya.

Ryubi balik menatapnya. Jadi apa aku ini termasuk seseorang yang special untuknya?

Pria itu semakin keheranan. Lantas Ryubi tersadar saat pria ini menjentikkan jari tepat di depan wajahnya. "Kau baik-baik saja? Kenapa tiba-tiba berhenti?"

"Eoh? Aku baik-baik saja," jawabnya kikuk.

"Ah begitu, kajja kita sudah dekat." Ia kembali menuntun Ryubi berjalan. Sedangkan Ryubi masih hanyut dalam pikirannya sendiri.

Tak lama kemudian perhatian Ryubi tertuju pada keindahan air mancur yang ada di depan mereka.

"Indah sekali bukan?" Taehyung kembali bertanya.

Ryubi mengangguk setuju. "Iya oppa, sangat indah."

"Inilah yang membuatku ingin mengajak seseorang yang special kemari. Aku ingin mengukir kenangan indah bersamanya," ujarnya dengan pandangan lurus ke depan.

Ryubi memiringkan kepala karena tiba-tiba saja sangat tertarik dengan topik yang sedang dibahas Taehyung.

"Pacarmu ya oppa?" tebaknya.

Taehyung hanya tersenyum. Kemudian membenarkan posisinya agar berhadapan dengan Ryubi. "Aku tidak punya pacar Ryubi-ya."

"Lantas siapa?" Ia kembali bertanya.

"Kau tentu saja."

Ryubi tersentak dengan ucapan Taehyung. Matanya telah membulat sempurna. Ia pun hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata-kata. Demi dewa, telingaku tidak salah dengar?

"Jadi, kau mau kan berkencan denganku?"

...

Ini mohon maaf ya, ceritanya makin kesini makin halu gengs
Jadi ini enaknya Taehyung di terima apa enggak ya?
😁😁😁😁😁😁

Jangan lupa vote dan comment
Share ke temen kalian juga gengs
Purple u
💜💜💜💜💜💜