Chapter 7

114 16 0
                                    

Ryubi tersenyum saat pandangannya dengan Taehyung tidak sengaja bertemu. Ralat – sebenarnya Ryubi yang memang memperhatikan pria itu sejak tadi. Kini mereka tengah berada di dalam bis, menempuh perjalanan pulang menuju kampus mereka.

Taehyung pun tersenyum sangat manis pada Ryubi. Gadis itu benar-benar tidak menyangka akan benar-benar bisa mendapatkan cinta pertamanya. Ia pun berdoa, semoga saja pria itu juga akan jadi cinta sejatinya.

"Ya! Jangan membuatku takut dengan senyuman bodohmu itu!" cicit Mira lantas menepuk bahu teman sebangkunya itu. Ryubi pun meringis. Sepertinya dia menyadari apa yang sedang Ryubi lakukan. Ck! Padahal semalam dia senang sekali saat aku bercerita padanya. Lihatlah sekarang ini ia malah memarahiku.

"Aish! Kenapa kau memukulku, eoh?" protesnya.

"Aku tidak protes, hanya saja aku sedang merasa seperti obat nyamuk di antara kalian," omelnya. Dan Ryubi hanya bisa terkekeh mendengar omelan Mira.

Tanpa mereka sadari, bis pun telah berhenti setelah sampai di tempat parkir kampus. Ryubi dan Mira pun bergegas keluar dan mengemasi barang-barangnya yang ada di bagasi.

"Ryubi-ya ayahku sudah menjemput, kajja kau ikut denganku. Lagipula rumah kita kan searah," tawarnya. Wah berita bagus. Jadi dengan begitu aku tidak perlu meminta appa untuk menjemput.

"Baiklah."

"Biar aku saja yang akan mengantarnya Mira-ssi. Terimakasih tawarannya." Sontak Ryubi terbelalak mendengar ucapan Taehyung. Pria itu tiba-tiba saja sudah berada di samping Ryubi dan mencekal tangannya saat gadis itu hendak mengikuti langkah Mira.

"Eoh, tidak perlu repot-repot oppa. Aku akan pulang dengan Mira saja," ucap Ryubi panik.

Namun pria itu menggeleng. "Tidak, aku tetap akan mengantarmu."

"Baiklah oppa aku titipkan gadis itu padamu. Aku pulang dulu," pamit Mira. Lantas melenggang begitu saja meninggalkan Ryubi dan Taehyung yang masih sama-sama terdiam. Bilang apa dia barusan? Ya! Apa-apaan ini?

"Eoh, tenang saja aku pasti menjaganya," jawabnya Taehyung kelewat percaya diri.

...

Tak perlu waktu lama untuk sampai di rumah Ryubi, mengingat jaraknya yang dekat, juga Taehyung oppa mengendarai motornya cukup kencang sehingga gadis itu terpaksa merapatkan pelukan pada perutnya. Bukankah kau sangat senang sekarang Shin Ryubi?

"Terima kasih sudah mengantarku oppa," ucap Ryubi tulus padanya.

Pria itu balas menatap Ryubi dengan senyum menawan di bibirnya. "Tidak masalah, aku bisa saja melakukannya setiap hari. Kau kan pacarku sekarang."

Blush!

Sontak saja wajah Ryubi memerah tersipu malu karena ucapan Taehyung barusan. Melihat Ryubi tersipu, ia hanya terkekeh pelan lantas mengusak gemas poni gadisnya. "Aigoo wajahmu yang tersipu benar-benar menggemaskan Ryubi-ya."

Sedangkan Ryubi hanya bisa menanggapinya dengan senyuman kikuk. "Ah, oppa mau masuk dulu?" tawar Ryubi pada Taehyung, setidaknya sebagai ucapan terima kasih.

"Em, tidak terima kasih, lain kali saja aku akan mampir. Aku pulang dulu," pamitnya.

Ryubi mengangguk dan melihat Taehyung menjauh sambil melambaikan tangan. Tanpa sadar gadis itu tersenyum. Rasanya ia ingin menjerit sekarang juga saking bahagianya.

"Siapa pria tampan itu?" Ryubi terlonjak saat mendengar suara ibunya yang tiba-tiba sudah berada di belakangku.

"Aish kamjagiya!" Ia pun berbalik menatap wanita tiga puluh tahunan itu. "Aigoo eomma mengagetkanku saja," dumalnya dengan mengerucutkan bibir sebal.

"Ah aku tahu sekarang. Dia pacarmu kan?" tebak ibunya dengan senyum yang tidak dapat gadis itu artikan.

"Ya eomma, jangan menggodaku. Sudah ah, aku lelah." Dengan langkah terburu-buru Ryubi melenggang meninggalkan ibunya yang masih terdiam di tempat.

"Lain kali ajaklah dia kemari agar aku bisa mengenalnya Shin Ryubi!" teriaknya berusaha menggoda Ryubi. Woah! Apa-apaan ini?

...

Ciyeeeee ada yang udah jadian sama Taehyung nih
😄😄😄😄😄😄😄😄

Jangan lupa vote dan comment gengs
Share ke temen kalian juga ya

Purple u
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

Love at First Sight ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang