Perjuangan & Pengorbanan Cinta (Part 7)

1.8K 90 10
                                    

karna sudah lama bermain akhirnya keyla minta pulang.
"bunda keyla capek bunda, kita pulang yuk" ucp keyla manja
"mmm anak bunda udah capek ya"ucap putri kemudian menggendong keyla"
"iya bunda" balasnya singkat
"ya udah yuk kita pulang.

mereka pun segera turun ke bawah untuk segera pulang. ketika berjalan keluar putri tak sengaja menabrak seseorang.
"maaf saya nggak sengaja kalian gpp kan" tanya pria itu
"nggak apa apa, saya gpp" balas putri
"loh kamu putri kan"tanya pria tsb
"loh kak kak irwan apa kabar" tanya putri
"alhamdulillah sehat put, kamu gimana dan ini anak siapa"tanya irwan
"alhamdulillah aku sehat kk. dan ini anak aku namanya keyla"ucp putri

"hi keyla, kamu cantik banget sih" ucp irwan pada keyla
"nama aku keyla om" jawan keyla
"mput mput nggak nyangka ya anak manja kayak kamu sekarang udah nikah aja, udah punya anak yang pintar dan cantik lagi sama kayk bundanya" ucp irwan

"kak irwan bisa aja, kak irwan gmn udah nikah belum?"tanya putri.
"belum mput tapi secepatnya rencananya bulan depan kk mau melamar pacar kk" ucp irwan
"syukur deh kk aku ini nggak jomblo lagi" ucp putri julid
"kamu tuh ya nggak berubah berubah dari dulu sampai sekarang masih sama aja julidnya" ucp irwan kemudian mencubit hidung putri dan mereka pun tertawa bersama

tanpa mereka sadari ada orang yang sedang memperhatikan mereka. dan orang itu adalah ridho. dia menatap putri dan pria itu dengan tatapan tidak sukanya. kenapa? apakah ridho mulai menyukai putri?

"ya udah sini biar keyla aku yang gendong" ucap irwan mengambil alih keyla.
"ya udah yuk biar aku antar pulang" ucap irwan kemudian merangkul putri

setelah beberapa lama mereka kini sudah sampai di rumah.
"makasih ya kk, udah ngantarin kita pulang"
"iya mput sama sama" ucap irwan
"kk mau mampir dulu nggak?" tanya nya
"lain kali aja mput, kk udah ada janji sama teman kk" ucp irwan.
"yaudah kalau gitu aku masuk dulu yah" ucap putri
"iya kk juga berangkat ya, assalalmualaikun
"waalaikumsalam"

setelah kepergian irwan putri segera masuk kedalam rumah, dan ternyata ridho sudah ada di rumah.
"assalamualaikum" ucpnya
"waalaikumsalam" bls ridho kesal.

"kamu udah pulang kk" ucp putri sedikit kaget karna nggak biasanya ridho pulang jam segini.
" kenapa lo kaget gue udah di rumah, takut lo gue tau kelakuan busuk lo di belakang gue. ternyata gini ya kelakuan lo di belakang gue, didepan gue lo sok suci di belakang gue lo nggak ada bedanya dengan perempuan MURAHAN" ucp ridho dengan nada tingginya

mendengarkan perkataan ridho putri langsung menyuruh keyla masuk kamar karna dia tidak ingin keyla mendengar semua hinaan yang akan di lontarkan ridho, karna ia takut keyla akan semakin membenci ayahnya.
"keyla sayang kamu ke kamar dulu ya nak"
"iya bunda" keyla hanya menurut

"kenapa lo alihkan pembicaraan karna lo udah nggak bisa jawab pertanyaan gue, karna benar kan lo main api di belakang gue. ternyata semua perempuan itu sama yah, sama sama murahan. dia mau melakukan apa saja demi uang. oooh jangan jangan lo dan laki laki itu sekongkol untuk ngejebak gue buat ngambil harta gue" dasar licik.

"dia itu teman aku dari kecil, dan satu hal yang perlu kamu tau aku nggak pernah bermain api di belakang kamu" ucp putri lirih.
"teman lo bilang, mesra mesraan di depan umum, teman apaa tu kayak gitu. atau lo emang udah biasa kayak gitu dengan banyak laki laki. udah berapa laki laki yang make lo" ucap ridho tersenyum sinis.
"udah cukup ya kk kamu menghina aku, asal kamu tau aku masih waras. dan aku nggak mungkin akan melakukan itu semua. dan satu hal yang perlu kamu ingat orang tua aku dari kecil selalu mengajarkan aku yang baik baik dan pernah mengajarkan hal hina seperti itu"ucp putri

"kalau orang tua lo ngajarin lo yang baik baik nggak mungkin dia punya anak kayak lo, atau jangan jangan orang tua lo ngajarin lo gimana caranya lo bisa dapetin laki laki kaya raya biar lo bisa hidup bergelimang harta. karna buah nggak akan jatuh jauh dari pohonya.

"gue yakin orang tua lo pasti nggak pernah mendidik lo dengan baik, secara kan lo orang kampung, mana ada sih orang kampung yang bisa mendidik anaknya dengan baik" uca ridho
dengan sombongnya.

putri benar benar tak terima dengan ucapan ridho kali ini, selama ini dia sudah bersabar menerima semua hinaan ridho tapi kali ini ia benar benar tak terima karna ridho sudah membawa nama orang tuanya. dia tak terima kalau orang tuanya di hina seperti itu oleh ridho.

bersambung

Pengorbanan & Perjuangan Cinta  💞💞TAMAT💞💞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang