Pengorbanan & Perjuangan Cinta 💞💞TAMAT💞💞

Pengorbanan & Perjuangan Cinta (Part 4)

Sudah hampir 3 bulan putri menikah dengan ridho, namun sikap ridho masih saja tidak berubah tapi putri masih mencoba untuk menahan emosinya dan bersabar, walau tak jarang ridho menghina dan menginjak harga dirinya.

namun sepertinya tidak untuk malam ini, putri benar benar tidak tahan dengan sikap ridho pada keyla. ridho sedang duduk di ruang tamu sambil mengerjakan tugas kantornya
"ayah temenin keyla main ya, sebentar aja ayah" ucap keyla
"aku sibuk" ucap ridho menyentak.
"bentar aja ayah, please keyla juga pengen kayak anak2 lain bisa main sama ayahnya😭, ayah ayolah ayah😭"ucap keyla yang sudah menangis

"hee anak kecil nggak usah brisik deh, pusing kepala gue dengar tangian lu itu"sentak ridho yang membuat tangisan keyla semakin pilu.
"ayah jahat😭, ayah nggak pernah sayang sama keyla😭, dari kecil ayah nggak pernah main sama keyla😭. ayah jahat😭" ucap keyla sekencang kencangnya sehingga terdengar oleh putri dan langsung menuju ke sumber suara.
"apa peduli gue, asal lo tau dari dulu gue nggak pernah anggap lu a......... ucpan ridho terpotong putri.
"cukuup, lebih baik kamu hentikan ucapanmu atau kamu akan menyesal nantinya" ucap putri.
"oooooh ada pahlawan kesiangan rupanya, udah berani ya lu ngelawan gue" ucap ridho sambil mencekam dagu putri menggunakan tangannya.
"selama ini aku diam karna aku masih menghargai kamu sebagi suamiku, kalau kamu ingin mmenyakiti keyla silakan kamu lampiaskan sakit hatimu padaku. kamu boleh menghinaku, tapi aku mohon jangan lukai hati keyla. dia terlau kecil untuk menerima semua ini" ucap putri kemudian memeluk keyla

ridho langsung menarik putri kemudian menghempaskan putri hingga badan putri terbentur kelantai.
"asal lu tau, gue paling benci orang yang ikut capur urusan gue, jangan sekali kali lu larang gue buat ngasih tau ke anak sialan itu kalau dia itu bukan anak gue paham lo" ucap ridho sambil mencekam dagu putri.

"aku bukan mau ikut campur urusan kamu,aku hanya tidak ingin kamu menyakiti keyla yang masih belum tau apa apa, cukup aku yang kamu siksa karna dendammu itu, jangan keyla bagaimanapun juga dia itu anak kandungmu sampai kapanpun nggak akan pernah berubah" ucap putri bergetar

ridho benar benar marah dengan ucapan putri yang menyebut keyla itu anaknya

"plak...plak... ridho menampar pipi kanan dan kiri putri bergantian, sehingga ada darah segar yang mengalir di bibir putri.
" heee perempuan kampung berapa kali gue bilang ke lo jangan sekali kali lo nyebut dia anak kandung gue, paham lo" ucap ridho benar2 marah.

ridho hendak pergi namun suara putri masih terdengar
"sampai kapan kamu akan di kuasai oleh dendam mu itu, sekuat apapun kamu mengatakan keyla bukan anakmu, itu tidak akan merubah takdir karna nggak ada yang namanya mantan anak ataupun mantan ayah" ucap putri lirih.

mendengar perkataan putri ridho kembali menghampiri putri dan
"plak.... ridho kembali menampar putri dan kali ini putri benar2 sudah tidak kuat, setelah menerima tamparan ridho putri langsung tersungkur dan kepalanya merasa pusing.
"itu balasannya kalau kau berani melawanku" ucap ridho kemudian pergi tanpa mempedulikan kondisi putri.

"bunda😭😭😭, bunda gpp kan bunda, maafin keyla ya bund, gara gara keyla bunda jadi kayak gini😭😭" ucap keyla menagis dalam pelukan putri
"😭😭 nggak sayang keyla nggak salah, bunda cuman nggak mau anak cantik bunda terluka" ucap putri berusaha tersenyum.
"keyla sayang bunda😭, bunda jangan pernah ninggalin keyla ya bunda😭, keyla takut sama ayah😭" ucap keyla yang masih menangis
"iya sayang bunda nggak akan meninggalkan keyla, kemanapun bunda pergi pasti bunda bawa keyla" ucap putri menghapus air mata keyla.
"yaudah bunda keyla bantu ya bunda, bersihin lukanya" ucap keyla sambil mengusab pinggir bibir putri yang masih berdarah.
"iya sayang, makaaih ya nak" balas putri menggandeng keyla kemudian pergi ke kamarnya untuk membersihkan lukanya.....

bersambung