Pengorbanan & Perjuangan Cinta 💞💞TAMAT💞💞

Perjuangan & Pengorbanan Cinta (Part 3)

sesampainya di rumah dhoput di sambut sangat ramah oleh keluarga besar ridho salah satunya adalah rara yang merupakan sepupu dari ridho.

"pengantin baru udah dateng nih😊, ucp rara menghampiri putri dan memeluknya.
"oh ya kenalin aku rara, aku sepupunya a'idho" ucpnya
"aku putri"
"putri... nama yang cantik kayak orangnya, a'idho beruntung banget punya istri kayak kamu, udah cantik dan kata om beni kamu juga karyawan berprestasi di perusahaanya" ucap rara.
"masih lama nggak sih ngobrolnya, gue capek nih" ucp ridho kesal.

"yeee marah2 aja sih lo, gue kira setelah lo nikah sikap lo akan berubah" ucp rara kesal.

"emang lo pikir gue bunglon bisa berubah ubah" ucp ridho
"sabar ya mput lo puya suami kayak dia" ucp rara menindir ridho.
"udah...udah.. udah dong jangan berantem terus. lebih baik sekarang kita masuk dan makan siang bersama" ucp mama eri yang merupakan mama dari rara.

merekapun segera menuju meja makan bersama. setelah selesai putri mebereskan meja tersebut namun
"nggak usah mput, biar bibik aja nanti, mendingan kita ke taman aja yuk" ucp rara kemudian menarik tangan putri.

ketika mereka hendak pergi putri berpapasan dengan seorang anak kecil yang masih berusia sekitar 3 tahun. langkahnya pun terhenti
"hi anak cantik, namanya siapa" tanya putri sambil mengelus pipi gadis itu.
"nama aku keyla tante" jawab anak itu
"kamu jangan manggil tante, karna mulai dari sekarang tante putri ini adalah ibu kamu" ucp rara
"beneran tan...eh bunda... bearti sekaranh keyla udah nggak sendiri lagi dong karna putri sudah punya bunda" tanya keyla sangat bahagia namaun air dengan air mata yang menetes.
"ia sayang" ucap putri kemudian memeluk keyla
"makasih bunda"ucp nya lagi

ridho yang melihat kejadian itu hanya tersenyum sinis karna baginya nggak ngaruh kalaupun putri dekat dengan anaknya nggk akan membuatnya bersikap baik pada putri karna ia tak mengnggap keyla adalah anak nya.

"yaudah keyla mau ikut bunda sama aunty rara nggak" ucap putri kemudiaan menggendong keyla.

merekapun segera menuju taman halaman rumah mereka, keyla benar benar merasa nyaman dengan putri karna putri memperlakukan nyya dengan penuh kasih sayang. sehingga keyla sedikit banyak bisa juga merasakan kasih sayang seorang ibu. selama ini keyla tak pernah mersakan kasih sayang dari orang tua apalago ridho yang selalu membentak keyla walaupun umurnya masih 3 tahun. itu juga yang membuat keyla takut pada risho.

selama ini keyla hanya tinggal dan main dengan pembantunya itupun tidak setiap saat karna pembantunya juga punya pekerjaan lain.

setelah puas bermain rara, putri dan keyla pun segera masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar masing2 untuk membersihkan diri. mereka segera membersihkan tbuh mereka yang sudah basah karna keringat.

#skip kamar dhoput
ceklek..suara pintu
"lo pikir dengan lo dekatin keyla lo bisa manfaatin dia untuk menguasai harta gue, dasar licik. ternyata perempuan tu sama aja ya, sanggup melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau" ucp ridho
."sudah puas kamu menghina saya, satu hal yang perlu kamu ingat saya bukan perempuan murahan seperti yang kamu pikir, saya masih punya otak yang masih bisa saya gunakan untuk berfikir" ucap putri.

" oh ya satu lagi, kamu nggak usah memberikan uang bulanan kepada saya, silahkan kamu sumbangkan kemana yang kamu mau, karna saya masih sanggup untuk menghidupi diri saya sendiri"ucp putri yang sudah tidak tahan dengan hinaan yang di lontarkan ridho. (karna sebenarnya putri juga berasal dari keluarga kaya raya walaupun ia hidup di kampung tapi ia memiliki kekayaan melimpah bahkan melebihi kekayaan ridho. hanya saja dia tidak ingin memberitahunya sekarang.
"munafik lo kalau bukan uang dari gue lo bisa dapat uang dari mana haa anak KAMPUNG" Ucp ridho...   oh gue tau lo mau nyerahin diri lo sama om om kan biar lo bisa dapet banyak uang dan tanpa butuh uang dari gue "ucp ridho

kali ini putri benar benar sakit hati, ia benar benar sakit hati dengan ucapan ridho yang sudah sangat keterlaluan menghinanaya. ingin rasanya ia menampar pria itu namaun ia masih menghargai pria itu sebagai suaminya.

putri memilih pergi ke kamar mandi  dengan air matanya dari suami yang telah menginjak2 harga dirinya. karna kalau di teruskan akan memperkeruh suasana.

Bersambung.