Pengorbanan & Perjuangan Cinta 💞💞TAMAT💞💞

Pengorbanan & Perjuangan Cinta (Part 8)

putri menghampiri ridho dengan tatapan tajamnya, yang selama ini tidak pernah ia nampakan di depan ridho. ridho yang melihat putri pun kaget ketika melihat mata putri menatapnya dengan penuh amarah.

"anda boleh menghina saya sesuka hati anda, tapi jangan sekali kali anda menghina keluarga saya terutama orang tua saya. karna samapi kapanpun saya tidak akan pernah terima ada orang yang menghina dan merendahkan orang tua saya.

ridho tersenyum sinis pada putri
"gue nggak peduli di mata gue lu dan keluarga lu tu cuman pecundang, ngerti lo. sekali pecundang akan tetap jadi pecundang, camkan itu "ucp ridho tak kalah emosinya

"plak...plak... reflek putri menampar ridho. sekali lagi saya ingatkan kepada anda BAPAK RIDHO YNG TERHORMAT anda boleh mengatakan apa saja tentang saya tapi jangan sekali kali anda mengatakan hal yang tidak tidak tentang keluarga saya" ucap putri yng mencoba tegar.

"plak... ridho menampar putri sekeras kerasnya hingga putri terpental kelantai dan di pinggir bibirnya terdapat bercakan darah.
"itu balasannya karna lo udah berani nampar gue Anak KAMPUNG. asal lo tau ya seumur hidup gue baru kali ini ada orang yang berani nampar gue. dan lo adalah orang pertama yang berani nampar gue, samapai kapan pun gue nggak akan pernah sudi di sentuh oleh tangan kotor lo itu anak kampung.

"anda berhak untuk mendapatkan tamparan itu bapak ridho yang terhormat"ucap ridho tersenyum sinis.

"plak.... kali ini bukan putri yang kena tamparan melainkan keyla, karna pada saat ridho ingin menampar putri keyla menghalanginya jadi tamparan itu mendarat di pipi keyla.

"ayah jangan sakiti bunda lagi😭😭😭" ucap keyla yng sudah menangis.
"ayah kalau mau marah, marah aja sama keyla😭 jangan sama bunda😭,  keyla nggak mau bunda disakitin terus sama ayah". isak keyla
"hoo lo mau sok jadi pahlawan anak kecil" ucap ridho mulai mendekati keyla.

keyla yang melihat tatapn ridho pun merasa takut dan menyembunyikan tubuhnya di dada putri dan memeluknya erat
"sini lo" ucap ridho hendak menarik keyla tapi di tahan putri
"jangan pernah libatkan keyla dalam masalah ini, dia nggak tau apa apa😭" kalau kau mau menyiksanya silahkan kau lampiaskan kekesalanmu pada ku jangan pada anakmu" ucap putri lirih

"👏👏👏 waw ternyata cinta kalian kuat juga ya, yaudah kalau gitu kalian dua duanya akan gue hukum" ucp ridho menarik putri dan keyla ke kamar mandi kemudian menyiram mereka kemudian pergi meninggalkan mereka.

"bunda bunda gpp kan bunda😭, bunda ada yang sakit nggak biar keyla obatin😭" ucap keyla memegang pipi putri.
" nggak sayang bunda gpp😭" ucpnya sambil menangis kemudian memeluk keyla.
"tadi keyla ngapain ngalangin ayah nampar bunda nak😭 kan jadi kamu yang kena sayang😭, ucap putri
"keyla nggak mau bunda disakitin terus sama ayah😭, keyla sayang banget sama bunda😭, keyla akan selalu jagain bunda😭, keyla janji😭" isak keyla.

"makasih ya sayang😭, bunda juga janji akan selalu lindungon anak bunda dari siapapun yang ingin berbuat jahat" ucap putri kemudian memeluk keyla.

"yaudah sekarang kita ganti baju namti anak sayang bunda sakit lagi dan obatin luka kamu ya nak" ucp putri
"iya bunda, nanti luka bunda keyla yang obatin ya bund" ucp keyla
"emang anak bunda bisa?" tanya putri
"bisa dong bunda kan keyla calon dokter" uco keyla
"amiin, semoga suatu saat keyla bisa mencapai cita cita kamu ya nak"ucap putri menggandeng tangan keyla.

setelah kejadian itu putri sedikit berfikir dan merenungi nasibnya.
"sampai kapan aku akan ada di posisi seperti ini, sampai kapan aku akan diam ketika harga diriku di injak injak oleh suamiku sendiri" ucapnya meneteskan air mata.

ngak....nggak, aku nggak boleh gini terus, ini nggak akan membuat ridho sadar melainkan dia akan semakin semena mena padaku. jika aku terus terusan diam maka ini hanya akan membuatnya semakin besar kepala. aku harus  berubah, ya berubah demi kebaikan, ok putri kamu pasti bisa, karna kamu bukan perempuan kampung dan murahan seperti yang ridho katakan" ucapnya kemudian bangkit dari duduknya

keesokan paginya....

bersambung