*Author pov*
Mereka kembali ke pemikiran mereka masing-masing sampai suara pintu mengalihkan perhatian mereka.
Cklek
(Anggap aja suara pintu di buka oke)
Begitu dokter keluar, mereka langsung bertanya.
"Bagaimana keadaan hyungku dok?"tanya jemin.
"Bagaimana keadaannya dok?"tanya taeyong.
"Apakah renjun baik-baik saja dok?"tanya taeil.
"Diam!!bagaimana dokter akam menjawab jika kalian terus bertanya!!!"ucap yuta,membuat semuanya bungkam.
"Maafkan kami dok!"ucap taeyong."dan bagaimana keadaan adik saya?"lanjut taeyong.
"Ne gwencana,dan keadaan pasien baik-baik saja mungkin itu evek karna kekurangan istirahat saja jadi kalian tidak perlu khawatir"ucap sang dokter.
"Oh kalau begitu terimakasih dok!"ucap taeyong.
"Nee,kalian boleh masuk tapi usahakan jangan terlalu berisik!,karna pasien masih tertidur setelah kami menyuntikan obat penenang!"ucap dokter itu dan diangguki oleh semua member.
"Dan satu lagi tolong kalian harus memerhatikan pola makan pasien"ucap dokter lagi lalu pergi.
*ruangan renjun*
Mereka masuk dan melihat renjun yang sedang menutup matanya dengan tangan kiri yang diinfus.
Setelah beberapa menit renjun sadar.
"Hyung!!renjun hyung sudah siuman!"ucap jeno yang memang duduk di samping blankar yang sedang di tiduri oleh renjun.
"Apakah ada yang sakit hyung?"tanya haecan.
"Tidak"ucap renjun sambil tersenyum.
"Biar aku yang menjaga renjun kalian makanlah, kalian dari tadi belum makan!"ucap taeyong.
"Kalian belum makan!!!! sebaiknya kalian makan dulu ini sudah malam nanti kalian sakit!!"ucap renjun.
"Tidak taeyong makan saja biar aku yang menjaga renjun hyung"ucap haecan.
"Tidak kau harus makan haecan!!"tegas renjun.
"Aku tidak mau kau sakit!!!"lanjut renjun lagi.
"Tapi-"ucapan haecan terpotong renjun.
"Tidak ada tapi-tapian!!kalo kau tidak makan,aku akan cabut infusan ini!!"ancam renjun dan dengan terpaksa haecan menuruti perintah renjun.
............maap digantung............
Jangam lupa!!!
Vote and komennya:)
