Kembali Bangkit

2.6K 146 0
                                    

Q: Jika tidak ada bahu untuk bersandar maka selalu ada lantai untuk bersujud

* POV. SYAFIAH HUMAIRA IZZATI*

TRINNGGG...
Alarmku berbunyi pukul 3 pagi saatnya shalat tahajud . Aku bangun dengan mata yang bengkak karna menangis sampai tertidur . Aku berjalan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu . Karna menurutku dengan wudhu membuatku tenang . Dulunya saat shalat di sepertiga malamku ini menyebutkan nama dzaki sekarang aku merubah doa itu dengan do'a " Ya Allah tolong tanamkan cinta ini hanya untuk Mu dan rasulullah nabiku Muhammad , Sesungguhnya engkaulah yang telah menganugerahiku rasa cinta . Jangan biarkan aku mencintai seseorang yang salah . Buatlah aku mencintai suamiku kelak dan jangan biarkan aku mencintainya melebihi cintaku kepada Mu (Allah) dan Rasulullah " Aku menghabiskan waktu sepertiga malamku dengan shalat & Membaca ayat Al-Qur'an.

Waktu menunjukkan pukul 5 akupun bersiap2 berangkat ke kampus. Di umur 22 ini aku sudah semester Akhir . Hari ini ujian . Dengan mata bengkak ini? Oh ya allah....
Aku pun berusaha tegar mencoba melupakan apa yg membuatku sedih toh selama ini dia jarang mengingatku untuk memberi kabar kenapa aku harus sedih? Fikirkuuntuk menenangkan diri

Setelah ujian waktu menunjukan pukul 9 , Alhamdulillah aku bisa melalui ujian ini . Aku melihat ada notifikasi dr grup komunitas IJO LUMUT (Ikatan jomblo lucu dan imut ^_^), pengumuman ada narasumber (mentor)baru dari Universitas Kairo (mesir). Aku pun pergi ke Masjid tempat berkumpulnya IJO LUMUT . Aku sangat senang berada di komunitas ini karna teman²nya sangatlah ramah dan lucu². Disinilah tempat aku biasanya menenangkan diri agar tidak terlalu bersedih dan disinilah aku belajar untuk tidak mengikuti pergaulan yang tidak baik dan tidak ingat akan maksiat . Semoga saja sahabat² ku disini menjadi sahabat dunia dan akhiratku .

  Sesampainya di masjid aku duduk² di teras masjid sembari menunggu teman² yang lain datang dan mendapat notif dr email dan ternyata itu dzaki .

@dzaki : Assalamu'alaikum fi?
@syafiah : Wa'alaikumussalam ki?
@dzaki : Apa kabar kamu fi?
Saat pertanyaan itu aku tidak berani membalasnya ,tiba2 mata ku mulai berkaca² *Huffttt sabarrr hapus aja udah .... Fikirku
Tiba2 seorang wanita menyapaku
Hafsah : Assalamu'alaikum Ukhty?
Syafiah : Wa'alaikumussalam ukh , ada apa ya?
Hafsah: Kamu komunitas IJO LUMUT?
Syafiah : Iya ukh? Kalo boleh tau ukhty siapa?
Hafsah : Kenalin aku Hafsah Daniah ingin berbagi ilmu dan menimba ilmu disini
Syafiah : Oh ukhty Mentornya, Masyaallah kamu cantik sekalii... Akhirnya kita ketemu ya ukh... Selamat datang di komunitas kita ya ukh... Oh iya Bukannya kamu dari mesir? Bisa lancar berbahasa Indonesia juga ? Nama ku Syafiah panggil aja Afi (Aku menjabat tangannya dan membawanya ke dalam masjid)
Hafsah : iya fi aku hanya kuliah di mesir tapi asal ku dari indonesia juga .
Syafiah : wah enak dong? Oh kamu orang indonesia? Kamu sangat cantik hidung mu mancung mirip wanita timur tengah
Hafsah : hahaha kamu bisa aja fi... Kamu jg cantik... Sebenernya ada enaknya ada ngga nya hehe namanya kita hidup di negara orang fii...
Syafiah : wahhh aku penasaran... Ntar kalo sempat kita cerita² lagi ya hafsah

Saat berbincang2 datang lah 4 orang sahabat ku ( Alif ,Hanafi, Fathiah, Aisha)

Alif : Eh si afi udah di masjid aja
Fathiah : Tau nih ngga ngajak2
Syafiah : Tadi aku mau shalat dhuha makanya cepet
Hanafi : eh ada siapa nih ? Ekhem baru masuk IJO LUMUT ya?
Syafiah : Han jangan gitu dia tu mentor kita ga baik juga menggoda2 wanita gituu... Ntar berdosa lohh...
Hafsah: Eh hehe iya aku Hafsah Daniah dari Kairo tapi asalku indonesia. Iya han aku juga pengen masuk IJO LUMUT
Hanafi : Yaelahh serius amat fii... Bercanda doang akuuu... Pantes bisa bahasa indonesia kirain orang tinur tengah loh . Yaudah ane lamar langsung mau ga ukh?
Syafiah : ewh hanafi... Geli tau ga sih aku memukul hanafi dengan buku tebal ku
Hanafi : Aduhhhh apaan sih afiii tiap hari marah mulu...
Aisha : udah2 tu liat udah pada datang yang lain

Hanafi memang salah satu temanku yang kelakuannya hampir sama dengan nu'aiman ngeselin banget tu tiap hari tp kalau ga ada dia sepi juga sih.... Hanafi lahir di keluarga broken home tapi untungnya dia tidak menjadi laki² yang suka menyalahkan takdir Allah lalu melakukan maksiat di luar sana

Acara pun dimulai seperti biasa aku sebagai MC dan hafsah menyapaikan materi2 nya dan dia juga berbagi sedikit kisahnya saat tinggal disana .

S: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahilladzi anama alaina binmaliman wal Islam. Asyahadualla ilaha illallh, wa asyhadu anna Muhammadarasulullah. Allohuma shalli ala Muhammad wa'ala ali syaidina Muhammad. Amma badu.
Alhamdulillah temen² dan bapak ibu sekalian kita dapat berkumpul di pengajian umum ini... Dengan tema " Rencana Allah pasti yang terbaik "
Tanpa memperpanjang pembukaan langsung saja ya... Susunan acara kita kali ini yang pertama membaca Al-qur'an yaitu Alif dan penceramah ustadzah hafsah lalu yang membaca doa penutup yaitu hanafi. Karna penceramah kita kali ini wanita dan saya sebagai MC wanita saya makanya kami hanya terdengar suara saja . Langsung saja kita mulai acaranya kepada Alif lalu di sambut oleh ceramah hafsah saya persilahkan....

Saat hafsah berceramah Aku jadi teringat ceramah ustadzah halimah alaydrus ustadzah yang menjadi salah satu idolaku penyampaiannya saat ceramah benar2 sangat jelas dan selalu masuk di hati tak jarang aku menangis mendengar ceramahnya.

Setelah selesai kami pun pulang berjalan bareng dan teman² yang lain pun pulang satu persatu

Saat melewati gereja yang ada di sebrang masjid tiba2 hafsah di panggil oleh seorang pria dari dalam gereja

Afnan : Hafsaah !!! Hafsahhh !!! Hafsahhh!!! Sini knapa sihhh .. Lama banget dari tadi jg aku manggil²
Aku terkejut seperti ada yang memanggil nama hafsah dengan kurang sopan di gereja itu . Dengan rasa penasaran aku pun bertanya kepada hafsah
Syafiah : siapa tu sa?
Hafsah : dia abangku namanya "Afnan Benedict "
Syafiah : loh kok?
Hafsah : iya kami memang beda agama (wajahnya terlihat sedih)
Saat itu aku melihat Abi menjemputku
Aku pun meninggalkan hafsah dan abangnya
Syafiah : Oh yaudah Abi ku udah jemput tu save nomor WA ku ya ntar aku masukin ke grup wa IJO LUMUT . Assalamu'alaikum sa (kataku sambil memberikan kertas berisi nomor WA ku)
Hafsah : tunggu fii!!! Kamu mau kan jadi temen aku fi?? Aku selalu ingin ada teman tempat aku bercerita fii?? Kamu mau kan fii???
Syafiahh : iya mauu ( aku memeluknya dan mengelus punggungnya) yaudah aku pergi dulu ya sa , Assalamualaikum ( aku berjalan ke arah mobil)
Hafsah : iya makasih fi , Wa'alaikumussalam

Tak jauh dari mobil aku melihat hafsah berjalan ke arah gereja disana aku melihat 2 orang laki² dan 1 orang wanita . Apa yang terjadi dengan hafsah ya? Kenapa dia terlihat sedih? Abangnya baik ga ya sama dia?? Banyak pertanyaan yang ada dibenakku .
Hmmm besok aku samperin ah . Bolehga ya aku nanya sama dia??? Tapi ga mungkin dehh masa sih aku kepo masalah keluarganya?? Hmmm yang penting aku jadi temennya dulu aja

Assalamu'alaikum para readers 🌷
Terimakasih telah membaca 💕Karna ini cerita pertama aku,Aku butuh kritikan atau dukungan dari kalian 💕
Jangan lupa follow ,Vote and koment 💕💕

Tahajudku menemukanmu {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang