Hai.......! kenalin gua Ringga, nama lengkap Gua Ringga Yudha Ramadhan....
gua manusia, sama seperti kalian.kali ini, bukan puisi, sajak, ataupun bucinan........
kali ini, aku akan menceritakan kisahku saat pertama kali mendaki gunung......
Tepat pada tanggal 5 januari 2016
waktu itu gua diajak, sama kawanku yang sebelumnya di diundang sama anak kampung sebelah buat nnjak bareng di Gn.Argo.....
dan dengan inisiatifnya, akhirnya dia ngajak gua buat ndampingin nanjak dia, yah tepat banget waktu itu gua lagi pusing"nya sebab banyak masalah di kisah cinta gua hehe.....dan akhirnya gua mutusin buat ikut, tapi kabar ini sampai ditelinga kawan''ku lainya, yang akhirnya menjadi kita berempat.....
yah, Gua, si Dika, si Santi, dan si Iki.....kita berencana berangkat pukul 15.00 wib, namun sebab si Santi yang terlahir ribet...... jadinya waktu perencanaan itu molor.........hingga hampir pukul 16.30 wib kita baru berangkat, dan akhirnya sampai di tempat tujuan dengan nuansa gelap, sebab memang sudah selesai magrib...... kita parkir motor, stelah tanya jalur dan thetek bengek lainy.....
kita berangkat menaiki gunung itu berempat.......
jadi, sebenarnya kita itu berangkat bersama rombongan anak kampung sebelah, yang udah janjian ditungguin di setelah gapura pemisah antara kampung gua dan kampung mereka.....
tapi sebab si Santi tadi, ya, jadinya kita ditinggal mereka.....
masih untung, sebab H-3 sebelum berangkat si Dika udah survei lokasi penanjakan sama anak kampung sebelah.....jadi agak tenang, kalaupun ditinggal mereka....
oke gua lanjut, waktu itu kita mulai nanjak. Kita bukan cuma berempat kala itu, sebab didepan kita ada beberapa rombongan cowok.....yang beberapa saat kemudian udah gk kelihatan, sebab mereka yang mungkin udah pro mendaki ya, jadinya speednya mereka luar biasa cepat.....
dan kamipun berjejak dengan pelan, dan mungkin sangat pelan......kalau kubandingkan saat ini, mungkin waktu itu aku sangatlah lemah sekali.
oke aku lanjut ke bagian dimana kita mulai berjejak......
di perjalanan awal masih entenglah, sebab jalannya landai dan gk terlalu nanjak.......
nuansa malam itu sangatlah menyeramkan, sebab itu pertama kalinya aku berada benar-benar di hutan, dengan pemandangan penuh dengan pohon, kiri kanan pepohonan, dan dengan langit kala itu tak terlihat sebab tertutup oleh beberapa ranting dan dahan pepohonan....kita masih terus berjalan, terkadang kita break sejenak. ya, tau sendirilah kita yang kala itu masih sangat pemula, tanpa bekal ilmu seputar mendaki dan alam.....yang bisa kita berpempat lakukan hanya berkeluh kesal yang entah tertuju pada siapa kala itu.
keluh kesah pada diriku sendiri, pada alam, pada tuhan dan bahkan pada rerumputan.......
keluar semua cacian, makian pada semuanya......
sampai kita di Pos 1, dengan tenaga yang terkuras habis, letih dan lelah hati, fikiran, dan raga.
pukul 18.15 wib, kita break.....mulai kita duduk menghistirahatkan kaki, memijat-mijat sekidit dengan angan semoga bisa menyengendorkan otot-otot kaku dikaki, mulai si Santi kembali meneguk air untuk kesekian kalinya.....
kita lelah, kita lapar, kita pasrah dan menyerah tuk melanjutkan sampai ke puncak.......
kita mulai bernegosisasi pada kami dan diri sendiri, mau lanjut atau menetap itu pilihannya.....
Dikapun berseru " yuk, lanjut....."
" bentar dulu, napa sih. capek nih " dengan penuh lelah Santi
YOU ARE READING
Awal kependakian ( di ketinggian 806Mdpl )
Aventurabukan lagi puisi,sajak, ataupun bucinan...... kali ini, aku akan menceritakan awal kisahku menghobikan mendaki gunung, dan akhirnya jatuh hati pada dunia kependakian