-01 Rival 🍫

337 19 2
                                    

Di arah timur mulai sang bintang fajar menampakkan dirinya dengan kehangatan dan sinar yang menerangi penjuru bumi ini.

Disamping keindahan itu terdapat hal yang membuat Ran tidak menyadarinya.

'' Hmm...Hmmm... Apakah aku harus menghentikannya lagi? Sudah berapakali dia kabur dariku?''
Benaknya sambil melihat koran yang menandakan bahwa Night Baron akan datang lagi untuk mencuri sebuah koin lama yang bernilai tinggi jam 20.00 di Gedung milik milioner.

Night Baron selalu memberitahukan waktu kapan ia akan datang dengan memberi peringatan disebuah kartu .

Namun, dibalik semua itu Ran lebih mengkhawatirkan tentang keselamatan para polisi & penjaga yang selalu terluka akibat goresan dari tembakan Night Baron.

Setiap ia datang, ia selalu membuat korban terkena luka goresan.

Tentu saja itu menyakitkan dan banyak goresan yang ia buat. Senjata utama Night Baron adalah pistol yang berisi kartu sebagai pelurunya.

Namun, itu bukan kartu biasa. Ini sedikit tajam dibagian sisi sisi nya seperti pisau.

Korban pencuriannya selalu kalangan orang kaya. Tentu saja mereka akan memanggil polisi dan penjaga serta mereka akan menyusun rencana untuk menangkap Night Baron.

Tetap saja itu sia sia. Night Baron selalu berhasil saja kabur dan selalu meninggalkan korban yang terkena luka goresan akibat kartu yang ditembakkan. Tentu sulit karena ia mahir dalam penyamaran.

Ran sudah berapakali membongkar trik yang digunakan Night Baron. Walaupun sejuta kali ia berhasil menyelesaikan kasus, ia tetap sulit menangkap pencury itu.

Namun, Ran tetap tenang dan ia menganggap kegagalannya itu menjadi asupan otaknya dan menjadikan Night Baron rival terberatnya.

''Baiklah walaupun seberapa banyak darah yang kau timbulkan aku akan selalu mengejarmu'' Ucap Ran pelan namun sangat bersungguh sungguh.

Baru saja pelajaran pertama masuk di SMP Teitan dan Ran harus fokus terhadap pelajarannya dan melupakan tentang rivalnya itu.

Terlalu pagi untuk membuat otak stress dengan adanya pelajaran pertama yaitu....

MATEMATIKA

Ran tetap mampu untuk menempuh pelajaran itu dengan pelan pelan memahaminya walau sedikit sulit.

''Hei Ran.. Saat istirahat kau ikut denganku pergi ke kantor Ayahku ya'' Ujar pelan seorang ketua Osis yang bernama Arthur Gakushu.

Arthur memang tampan dari segi fisik, dan termasuk juara 1 umum disekolah, serta idola para wanita.

Tak heran jika wanita yang diajaknya bicara itu berbunga bunga bahkan sampai shock.

Walau begitu kenyataannya, itu sama sekali tak berpengaruh terhadap Ran.
Ran hanya menatapnya datar, sedikit kaget.

''Ada apa rupanya?'' Ran sedikit membesarkan suaranya karena sedikit takut. ''Sssttt..sudah ikut saja'' Balas Arthur.

Gakushu mengajak Ran pergi ke kantor kepsek sekaligus Ayahnya dari Gakushu.

Setelah masuk, Gakuhou membuka percakapan. ''Hari ini dan detik ini kau kuangkat menjadi wakil ketua Osis. Jika kau bertanya itu kenapa, itu karena kau memiliki kepintaran yang tidak biasa. Tentu saja kau cukup terkenal akan hal itu''.

Ran sebenarnya ingin menolak tetapi, jika itu yang diminta ia hanya pasrah saja. Awalnya ia dan Gakushu sangat terkejut akibat keputusan dadakan dari kepsek.

''Nah kuberikan ikatan ini dan rekatkanlah di lengan kanan mu'' Kepsek yang memberi sabuk itu.

Setelah semua selesai, Ran pergi menuju kelasnya tetapi, banyak orang yang memandanginya selama perjalanan.

Semua temannya terkejut setelah melihat sabuk itu. Ran hanya tersenyum saja sambil berkata pelan kepada temannya ''Tidak ini bukan apa apa.. Hehehe''.

Saat pulang sekolah Gakushu menemui Ran. ''Selamat ya kau menjadi wakilku, dan mohon kerjasamanya''. Pujinya.

''Tidak, ini bukan apa apa... Lagipula aku tidak terlalu tau tugasku apa" Ran menyangkal.

"Tidak apa apa, aku akan membantumu" Gakushu sambil tersenyum membuat ketampanannya meningkat drastis.

Ran sedikit blushh ''A....ari...gatto" Ran sedikit kikuk. ''Cantiknyaaa..." Benak Gakushu

______________________________________
Oke minnaa..😄 terimakasih telah membaca dan jangan lupa kasih vote yaa..
Author akan usahakan update secepat mungkin... Entar next dah
~ Salam Author ~

My Enemy ? || Kimetsu no YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang