♡BUTTERFLY♡
"Jimin-ah.. Aku suka padamu."
Satu kalimat.
Hanya satu kalimat keluar dari bibir itu yang mana langsung membuatku terdiam seribu bahasa.
Kim Taehyung.
Sahabat kentalku yang menjadi incaran Min Yoongi, lima detik yang lalu mengatakan jika ia menyukaiku.
Hidupku kadang penuh dengan lelucon. Ck.
"Aku juga menyukaimu Tae. Sudah makan sana burgermu." Ucapku sambil memakan kentang goreng ukuran besar di meja.
Kami sedang berada di restoran cepat saji. Tadinya aku meminta Taehyung datang untuk menceritakan masalahku tapi ia malah menyatakan perasaanya padaku.
Aku tak terlalu ambil pusing, toh aku memang menyukai Taehyung. Sebagai teman.
Tapi tentu saja aku tak bodoh, perkataan Taehyung tadi...
Ia serius mengatakannya.
"Ck. Jimin-ah, aku serius." Ucapnya sambil menggenggam tanganku dengan tangan hangatnya.
"Lupakan Jungkook. Kau tau bagaimana perasanku selama ini kan? Jangan berpura-pura lagi Jiminie.. Aku mencintaimu." Aku tersenyum mendengarnya.
Kata-katanya manis. Tapi menusuk hatiku.
"Tae kau tau jika ak-
"Menunggu Jungkook pulang?"
Aku terkekeh mendengar Taehyung memotong perkataanku dengan cepat.
Sial. Ia memang tau aku bagaimana.
"Dia sudah pergi Jim. Kau tau sendiri, ia tak akan kembali." Aku menggeleng sambil mengelusi lengannya.
"Tae.. Aku percaya jika Jungkook akan datang nanti." Ujarku sambil menampilkan eyesmile kebanggaanku.
Menegaskan jika aku tak ragu dengan kata-kata yang baru saja aku ucapkan.
"Dan jika ia tak datang?" Aku makin tersenyum dengan lebar. Senyuman yang biasa aku umbar pada semua orang.
Dan orang bilang senyumanku sangat indah. Jungkook juga bilang begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly [Park Jimin]
Fanfiction♡[Selesai!]♡ Kupu-kupu terakhir yang aku punya hanya Jeon Jungkook. Dan ia juga sama mengecewakannya dengan yang lain. JiKookMin area Jimin depresi mode on Sad ending Jangan baca kalo ga suka okeee.