"Pagi Yujin!" itu Minju—bocah yang ngefans pada Yujin. Dia bahkan selalu menggambar orang orangan—yang seperti benang kusut dan berkata bahwa itu adalah Yujin. Yujin hanya melirik, dia berjalan sempoyongan, energinya habis karena berpikir di sepanjang perjalanan. Dia mendudukkan dirinya di tempatnya, mencoba mencari keberadaan Wonyoung.
Kembarannya itu terlihat sekali sedang menjauhinya. Dia bahkan berkumpul dengan Yuri—bocah periang yang membuat kelas mereka terbagi menjadi dua kubu. Kubu anak baik yang di pimpin oleh Yuri dan kubu anak nakal yang di pimpin oleh Yujin. Yujin sendiri tak pernah tahu prihal perkubuan.
Yang jelas satu yang Yujin tahu.
Dia tak suka Yuri. Yuri itu suka merebut adiknya. Yuri mungkin ingin menjadikan Wonyoung sebagai kembarannya. Yujin tak terima.
"Yujin, Wonyoung bilang kau jahat padanya" ini Nako. Anak sok tahu yang suka memberikan informasi berlebihan dan selalu berada di pihak Yujin. Menurutnya, dia itu tangan kanan Yujin. Dia akan mengatakan yang ia tahu untuk Yujin. Yujin paling percaya padanya.
Kenyataannya—
Yujin bahkan tak ingat siapa bocah pendek -menurut Yujin karena gadis itu paling pendek di kelas- dengan senyuman imut. "Dia bilang apa?" Yujin perlu tahu apa yang Wonyoung mau darinya. Kalau Wonyoung mau Yujin mengakui bahwa ia mengompol, akan Yujin lakukan demi Wonyoung.
"Dia tak berkata apapun. Hanya mengatakan kau jahat dan tak ingin menjadi adikmu lagi. Dia mau bersama Yuri saja"
Yujin tersulut emosi. Siapa Yuri hingga ingin bersama adiknya.
Yujin bangkit dari tempat duduknya. Kaki mungilnya melangkah, menghampiri Wonyoung dan Yuri yang sedang tertawa tawa. Dia jadi semakin marah. "Wonyoung, ayo duduk di sampingku!" kata Yujin. Nadanya datar, tidak pakai intonasi, wajahnya juga terkesan menyeramkan.
Wonyoung menggembungkan pipinya. Menolehkan wajahnya ke arah lain. "Tidak mau!" katanya. "Aku mau bersama Yuri"
Hening—
Wonyoung kini kembali tertawa tawa bersama Yuri. Keberadaan Yujin menghilang, dia seperti tak pernah ada. Apa sebenarnya Yuri yang kembaran Wonyoung? Seperti di film film drama yang di tonton ibunya setelah matahari tenggelam. Yujin sakit hati.
Yujin mengambil penghapus dari antek antek Yuri—kenyataannya Kibum bahkan tak tahu siapa antek anteknya. Dia melempar penghapus ke kepala Yuri. "Aduh!" Yuri mengadu.
"YUJIN, APA YANG KAU LAKUKAN?" teriak Wonyoung. Dia mengelus kepala Yuri. Membuat Yujin semakin marah saja.
Dan—
Yujin menjitak kepala Yuri. Yuri tak bisa diam saja, dia membalas.
Berakhir dengan perkelahian.
"Kau tahu apa salahmu, Yujin?" Eunbi berkacak pinggang. Dia sedang melakukan prosesi memarahi Yujin di rumah mereka. Dia menyuruh yujin berdiri menatapnya. Yujin diam saja. Sedikit tak menyangka, Yujin yang malas bisa berkelahi juga. Dia kira akan mendapat laporan kenakalan dari Wonyoung karena anaknya yang satu itu tak bisa diam.
Yujin tak menjawab. Dia menunduk, tentu saja takut pada tatapan ibunya. Dia jelas tahu kalau memukul orang itu perbuatan tercela. Ayah dan ibunya sudah sering menjelaskan hal itu tapi Yujin masih melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LULLABY || Annyeong Ver. [ Yujin x Wonyoung]
Historia CortaKisah slice of life dari si kembar keluarga Ahn Yujin si sulung Dan wonyoung si bungsu Cerita ini repost dari original story oleh ika.zordick. jika kalian penasaran silakan search dengan judul yang sama