Hari ini jadwal olahraga untuk kelasnya Anya, sialnya pagi tadi ia lupa memakan sarapannya karena bangun kesiangan, sialnya lagi olahraga kelas Anya menjadi satu dengan kelas Dwi, hari ini adalah praktik lari jauh 300m, tapi sepertinya Anya melupakan jika punya penyakit magh. Oke anyatiga kesialan untuk hari ini, selamat menikmatinya:)
Sekarang giliran Anya maju untuk menjalani nilai praktiknya, dan di jarak 100m dirinya sudah tak kuat menahan pusingnya kepala dan akhirnya dirinya terjatuh, tetapi sebelum dirinya benar-benar pingsan dirinya melihat Dwi berlari mendekatinya.
.
.
.
Perlahan Anya membuka matanya. Tunggu! Dirinya sekarang ada di UKS?, sungguh kepalanya sangat pusing untuk berfikir
"Sudah bangun?" Suara yang sangat familiar bagi Anya
"Eoh? Sejak kapan kau disini?"
"Sejak kau pingsan, dan aku yang membawamu kesini" jawab Dwi
Anya mendengus sinis "hah masih perduli ternyata" ucapnya sarkas
"Tentu kita ini sahabat untuk apa aku melupakanmu" ucap Dwi dengan nada lembut
Anya memalingkan wajah ke jendela, ia tak ingin Dwi melihat matanya yang berair
"Kenapa ku mengabaikan kesehatanmu? Kau lupa dengan magh mu? Itu bisa membahayakan dirimu. Tunggu sebentar aku akan membawakan makanan untukmu" ucap Dwi dengan penuh perhatian
"Kenapa?--Ucapan Anya membuat Dwi membalikkan badannya
--kau masih perduli kepadaku?" Anya membalikkan wajahnya kearah Dwi dan menatap tepat pada mata Dwi
"Bukankah kau sudah mempunyai kekasih? Kenapa tidak memperhatikannya saja? Kenapa??" Anya tak bisa membiarkan air matanya dan lagi
"Maksudmu?" Ucap Dwi yang masih tidak paham
"Pura-pura tidak paham ternyata. Sekarang begini, seminggu ini kemana saja? Kau selalu mengabaikan pesan-pesanku, kau bahkan tidak pernah menemuiku, malam Sabtu kemarin kau bahkan melupakan permainan Overwatch yang selalu kita mainkan setiap tahunnya!. Kau masih ingat bukan kalau aku ini masih sahabat sejak kecilku?" Anya meluapkan isi hatinya yang ia pendam selama seminggu terakhir
"A-aku -maaf selama ini aku mengabaikanmu, kau tahu sendiri bukan sifat Risma itu seperti apa. Aku hanya takut kau disakiti olehnya- minta maaf" ucap Dwi yang tentunya kata bergaris miring itu hanya diucapkan dihati tentunya
Ucapan Dwi berhasil membuat Anya terbengong dan semakin membuat amarahnya tersulut
"SEMUDAH ITU KAU MENGATAKNNYA?!! KAU TAK TAHU YANG SEBENARNYA -kau bahkan tak tahu sudah berhasil memporak-porandakan isi hatiku- SUNGGUH AKU SANGAT MUAK DENGAN DIRIMU!" Kemarahan Anya membuat Dwi terdiam dan tak bisa mengeluarkan kata-katanya lagi
"Nya a-aku--"BRAK
Ucapan Dwi terhenti dengan suara gebrakan pintu yang ternyata mereka adalah teman-teman Anya
TERLALU BARBAR!:V"NYA KAMU GIMANA?? KAMU NGGA PAPA KAN??" itu suara Meisya dimohon kalian bersabar dengan sifatnya ya:)
"Duhh sya pelanin dikit suaranya kasihan Anya ini baru sadar" ucap Friska
"Gimana nya udah enakan?" Tanya Syifa
"Alhamdulillah sudah kok" jawabnya dengan senyum pucat nya
"Eh Dwi ngapain kamu masih disini?? Dicariin kekasihmu loh dari tadi diluar" ucap Meisya
Ucapan Meisya sontak membuat Dwi membulatkan matanya dan segera pergi keluar ruangan
"Dia tadi ngga ngapa-ngapain kamu kan nya? Tanya Syifa dengan nada khawatir
"Ngga kok tenang aja, udah yuk ke kantin aku lapar ini" jawabnya seraya mengalihkan pembicaraan takut jika ditanya lebih jauh lagiTBC 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Not Over
RomanceOrang bilang yang namanya sahabat antara laki-laki dan perempuan selalu berakhir dengan yg namanya cinta, entah mereka saling mencintai ataupun cinta sepihak Ya. Itu benar, aku telah mengalaminya sendiri (Cerita ini berdasarkan kisah asli hidupku)