Prolog

2.8K 241 45
                                    



















••••

















"Tidak. Aku tidak mengizinkan kau kembali ke korea!" Ujar mutlak dari seorang wanita yang begitu anggun dengan dress hitam selututnya, wanita itu terlihat begitu kesal dan tidak terima setelah mendengar beberapa untaian kata yang baru saja di lontarkan dari sahabat dan juga seorang wanita yang telah dirinya anggap adik sendiri. Yang terlihat mencoba untuk duduk dengan tenang meskipun didepan nya ada sesosok wanita yang tengah menatapnya dengan nyalang

"Aku harus kembali, Sojung-ah.." Jawab wanita itu berusaha untuk setenang mungkin, Ia memutuskan untuk menghiraukan Sojung yang tampak nya benar-benar tengah marah. Memilih untuk merapihkan helaian rambutnya, mengumpulkan nya menjadi satu dalam ikatan. Wanita itu memutuskan untuk mengikat rambut panjang hitam miliknya, entahlah Ia hanya merasa tiba-tiba ruangan ber-AC ini menjadi panas setelah Sojung terus saja menatapnya dengan kemarahan yang sepertinya telah berada di puncak

"Tidak, Sinbi. Aku menolak.." Ujar Sojung, membuat wanita yang baru saja dipanggil Sinbi kembali menghela nafas

"Sojung-ah.. Kau sahabatku dan juga seseorang sudah aku anggap kakak ku sendiri. Selama 4 tahun ini kau juga yang telah menolongku dari keterpurukan, membiayai hidupku dan juga anakku---tapi itu bukan berarti, izinmu yang aku butuhkan untuk kembali. Aku sudah lama tidak kembali.." Jelas Sinbi---mencoba untuk tenang, meskipun beberapa kali wanita itu terlihat kesulitan untuk menelan. Nyatanya luka itu tidak lah hilang meskipun Sinbi melarikan diri begitu jauh selama 4 tahun terakhir


"Memang nya siapa yang membuatmu secara tidak langsung di asingkan dari negara kelahiranmu sendiri.." Ketus Sojung--nada menyindir. Sinbi tidak bodoh untuk menyadari itu

"Tidak ada yang berharap aku kembali.. Jika bisa memilih aku ingin tetap di kota Paris dari pada aku harus kembali, tapi aku tidak punya pilihan..." Lirih Sinbi

"Cih.. Kau bukan tidak punya pilihan Sinbi... Kau hanya---"

"Sojung... Dokter sendiri yang mengatakan aku tidak punya pilihan" Potong Sinbi, berhasil membuat Sojung menghela nafas. Merasa bahwa dirinya ingin sekali menenggelamkan dirinya yang begitu gemas dengan segala pilihan sahabat karib nya

"Tentu ada.. Kau hanya perlu menikah dan kembali memiliki seorang anak.."

"Kau begitu mudah mengatakan itu.." Bisik Sinbi

"Astaga.. Maafkan aku.. Aku hanya tidak ingin kau kembali ke sana.. Dan bertemu mereka.. Kau sudah berjuang untuk menyembuhkan luka meskipun sangat sulit dan----"





"Aku baik-baik saja..." Potong Sinbi

Wanita itu memutuskan untuk melihat pintu berdiri kokoh beberapa meter dari tempat duduknya, pintu yang menghubungkan sebuah kamar milik dari harta yang paling berharga miliknya seorang. Seseorang yang akan selalu Sinbi perjuangkan kebahagiaan nya


"Aku harus kembali, bertemu Taehyung dan---mungkin sekali lagi memohon untuk kedua kalinya dalam konteks yang berbeda.. Tidak apa-apa jika harga diriku hancur kembali..."




Tiba-tiba saja kedua mata Sojung memanas saat mendengar setiap kata yang keluar dari dua bilah bibir milik sahabatnya. Sojung tidak sanggup untuk mendengarnya




HOPELESS || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang