10

1.6K 201 39
                                    

Sinbi adalah wanita yang telah terlatih untuk dapat mengontrol dirinya sendiri, Ia pada dasar nya adalah wanita yang cerdas yang dapat memilih apa yang harus wajahnya tunjukan disetiap situasi di sekitarnya. Seperti saat ini, Sinbi tengah berusaha untuk mengontrol emosi pada dirinya sendiri mencoba untuk terlihat tenang dan anggun meskipun sejak tadi tengah mencoba menahan kekesalan nya pada gadis yang saat ini tengah duduk angkuh didepan nya. Gadis yang sebenarnya dulu adalah teman dekat nya disekolah tapi menjadi tidak bersahabat saat status pertemanan mereka berubah menjadi 'saudara tiri'. Gadis itu adalah Jung Eunbi yang telah berganti nama menjadi Hwang Eunbi, seorang putri dari wanita yang telah menjadi Ibu tirinya yang ayahnya nikahi beberapa tahun yang lalu


Awalnya terlihat baik-baik saja, Ia menerima Eunbi sebagai saudara tiri dan juga menerima fakta bahwa Ia memiliki ibu tiri. Awal nya berjalan dengan lancar, tapi semua berubah setelah kurang lebih mereka tinggal bersama selama dua tahun. Entah apa yang membuat berubah, tapi Sinbi selalu mengutuk ICJ Group sebagai kesialan nya

"Lama tidak bertemu, kau terlihat baik-baik saja Sinbi.. Aku tidak menyangka kantor mu cukup besar juga.." Buka Eunbi yang memutuskan untuk mengakhiri keheningan di ruangan Sinbi. Gadis itu tentu terlihat begitu gatal untuk memancing emosi Sinbi, dan Sinbi tentu tidak bodoh untuk menyadari itu semua



"Aku memang selalu baik. Memang nya, apa yang kau harapkan.." Jawab Sinbi cukup pintar dan berhasil membuat Eunbi mendengus

"Sudahlah.. Aku tidak ingin basa-basi, pekerjaan kantor sudah menungguku...aku----"


Ucapan Eunbi terpotong sesaat setelah Sinbi yang tidak bisa menahan tawanya hanya mendengar Eunbi yang mengatakan sebuah 'pekerjaan kantor'


Sinbi berdehem dan mulai menatap Eunbi, "Apa posisi mu dikantor, Eunbi-ssi? Aku tidak yakin dengan jabatan CEO jika melihat struktur ICJ Group yang tidak pernah berubah.." Ucap Sinbi berhasil membuat Eunbi menahan emosi karena merasa kalah



"Well.. Aku tau, ayah ingin sekali membuat mu menjadi salah satu pimpinan di perusahaan tapi tentu saja itu terasa sulit karena akulah yang bisa menentukan itu semua.. Bagaimana pun cara mu atau ibu mu melenyapkan ku, itu akan sulit untukmu.. Kau----" Sinbi memutuskan untuk menggantung ucapan nya, wanita itu merasa Ia butuh teh nya untuk membasahi tenggorokan nya yang tiba-tiba terasa kering


"Salah mencari musuh..." Bisik Sinbi namun masih terdengar jelas oleh Eunbi yang tengah memperlihatkan bendera perang pada Sinbi---mantan sahabatan nya


"Jika kejadian empat tahun lalu ada campur tanganmu dan juga ibu mu---kau tentu tau tidak akan ada maaf untuk kalian.." Tutup Sinbi sebelum memutuskan untuk meninggalkan ruangan nya sendiri meninggalkan Eunbi tanpa memberikan gadis itu waktu untuk membalas segala ucapan nya


Sinbi benar-benar tidak tahan setiap melihat Eunbi, mengingat status mereka, mengingat ayahnya, mengingat ibu tiri nya, dan terakhir mengingat perusahaan terkutuk yang sangat Sinbi benci. Mengingat itu semua entah kenapa Sinbi selalu merasa bahwa semua saling berhubungan dengan kehancuran hidupnya dan juga hidup Taehyung

"Sinbi..." Panggil seseorang yang begitu wanita itu kenali suara nya, berhasil membuat Sinbi menghentikan langkahnya, Sinbi terlihat terkejut saat melihat Jungkook yang berjalan mendekatinya sambil melepas masker yang menutupi wajah pria itu

Jungkook mulai tersenyum saat berhasil melepaskan maskernya, tapi Sinbi terlihat was-was saat mengingat masih ada saudara tirinya di ruangan nya

"Jungkook-ah.. Aku pikir kau ada di Busan" Sapa Sinbi terdengar canggung namun Jungkook tentu nya menghiraukan sikap Sinbi

"Aku baru sampai dan memutuskan untuk mengunjungi butikmu.." Jelas Jungkook




HOPELESS || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang